Gadgetren – Razer secara resmi mengumumkan kehadiran Razer Kiyo V2 dan Razer Kiyo V2 X secara global yang mana membawa beberapa peningkatan dari generasi sebelumnya.
Keduanya merupakan webcam yang menyasar para kreator karena tidak hanya dilengkapi kamera beresolusi tinggi melainkan juga teknologi AI.
Razer Kiyo V2 sendiri dijual seharga $149,99 atau sekitar Rp2,9 jutaan sementara Razer Kiyo V2 X dihargai $99,99 atau sekitar Rp1,6 jutaan. Keduanya tersedia melalui Razer.com, RazerStores, maupun toko ritel mitra Razer.
Razer Kiyo V2 sebagai model yang lebih premium mampu menangkap gambar hingga 4K 30 FPS sementara Razer Kiyo V2 X yang lebih ditujukan soal kepraktisan mampu menangkap di 1440p 60 FPS serta memiliki privasi shutter.
Keduanya dapat diatur secara terpusat melalui Razer Synapse bersama dengan perangkat Razer lainnya. Dengan begitu kamu bisa melakukan streaming, perekaman, hingga video call dengan kualitas terbaik serta warna kulit yang natural.
Kiyo V2 bahkan mendukung lossless video encoding dalam format MJPEG, YUY2, dan NV12 untuk mempertahankan kualitasnya yang mana penting ketika ingin melakukan edit maupun menghadirkan visual terbaik.
Menariknya, Kiyo V2 dilengkapi oleh teknologi AI Optimizations yang mampu membuat siap frame gambar tertangkap secara profesional. Selain itu juga ada fitur One-Click Image Enhancement yang memungkinkannya untuk mengatur eksposur, white balance, hingga noise reduction secara otomatis agar bisa menangkap gambar di segala kondisi pencahayaan.
Teknologi AI juga membuat fitur Auto Framing yang ada di Kiyo V2 dapat secara pintar melakukan panning, tilt, hingga zoom sehingga pengguna bisa selalu tertangkap walaupun saat bergerak. Tak ketinggalan kamera ini juga punya fitur HDR agar warna tertangkap secara lebih kaya.
Seluruh fitur tersebut merupakan hasil kerja sama antara Razer dengan Reincubate untuk mengintegrasikan Camo Studio pada kamera ini untuk memudahkan pengguna mendapatkan kualitas terbaik dengan melakukan optimalisasi serta pengaturan yang sederhana.
Kiyo V2 pun ditenagai oleh sensor gambar berteknologi STARVIS yang dikembangkan oleh Sony untuk memastikan kualitas visual premium yang bisa diandalkan oleh para pembuat konten. Lensa ultrawide yang dihadirkannya memungkinkan zoom in dan out dapat dilakukan tanpa adanya distorsi.
Tinggalkan Komentar