ASUS Vivobook S14 S3407CA
Review Handphone

Review POCO C85 – Handphone Rp1 Jutaan dengan Daya Baterai Tahan Lama

POCO-C85-Box-Feature

POCO C85
  • Rating
4

Kesimpulan

POCO C85 nyaman digunakan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari karena mempunyai daya tahan lama, layar dengan refresh rate 120Hz, dan performa yang lancar untuk menjalankan berbagai aplikasi.

Yang Disukai

  • Daya Tahan Baterai Lama
  • Fitur 33W Fast Charging
  • NFC dan Sensor Fingerprint
  • Sertifikasi IP64
  • Layar 6,9 Inci 120Hz
  • Desain Menarik

Yang Tidak Disukai

  • Tidak Ada Kamera Ultrawide
  • Banyak Bloatware dan Iklan
  • Foto Malam Hari Perlu Peningkatan

Gadgetren – Sedang mencari ponsel murah, namun tidak mau yang lemot atau tampilannya murahan? POCO mempunyai jawabannya lewat POCO C85. Ponsel Rp1 jutaan yang bisa dibilang entry-level rasa mid-range. Dari desainnya yang menarik sampai fitur-fiturnya yang lengkap membuatnya terlihat siap untuk menemani aktivitas harian anak muda masa kini.

Meskipun harganya cuma sejutaan, POCO C85 tetap tampil stylish. Ada tiga pilihan warna meliputi Black, Green, dan Purple yang bisa kamu pilih sesuai gaya. Ponsel ini juga sudah dibekali fitur NFC untuk pengisian saldo kartu e-money dan sensor fingerprint di samping untuk membuka Lock Screen lebih cepat.

POCO C85 membawa kamera utama 50 MP yang dapat menghasilkan gambar cukup tajam di siang hari. Sementara yang membuat semakin menarik, terdapat baterai jumbo 6.000 mAh lengkap dengan fast charging 33W sehingga tidak perlu khawatir daya baterai cepat habis ketika sedang nongkrong atau memainkan game.

Dari segi desain bodinya terlihat simpel namun tetap tampil keren. Varian Black yang saya pakai punya dua tone warna hitam dengan bagian kanan lebih gelap yang memiliki tulisan POCO C85.

POCO-C85-DiagonalLeft-Back-2

Sementara sisi kirinya sedikit lebih terang ditambah logo POCO. Desain kameranya juga menarik dengan housing kotak melengkung berisi dua lingkaran besar untuk kamera dan satu lampu flash.

Frame pinggir ponsel ini berbahan polikarbonat dengan bentuk datar yang menghadirkan kesan tangguh namun tetap ringan di tangan. Di sisi bawahnya terdapat mikrofon, port jack audio 3,5mm, USB Type-C, dan speaker. Sementara tombol Volume dan Power tersusun rapi di sisi kanan. Slot SIM Tray di sisi kiri bisa memuat dua SIM dan satu microSD sekaligus.

Fitur fingerprint di tombol Power terasa responsif sehingga mempercepat untuk membuka Lock Screen. Sementara berkat NFC, saya bisa langsung mengecek atau mengisi saldo kartu e-money secara cepat. Ponsel ini juga sudah memiliki sertifikasi IP64 yang artinya tahan terhadap debu dan cipratan air.

POCO-C85-All Side

Lanjut ke bagian depan, layar POCO C85 masih pakai poni waterdrop yang memang sedikit kurang modern dibandingkan ponsel lain di harga sama yang sudah menggunakan punch hole.

Namun kualitas layar produk ini tetap OK karena mempunyai lebar 6,9 inci dengan resolusi Full HD+ (1600×720 piksel), refresh rate 120Hz, dan tingkat kecerahan HBM 810 nits. Nonton video atau main game tetap nyaman dan responsif apalagi dengan fitur Wet Touch 2.0 yang membuat layar tetap bisa disentuh walaupun jari lagi basah atau berminyak.

POCO-C85-Layar-Tengah-1

POCO C85 langsung dibenamkan HyperOS 2 berbasiskan Android 15 yang mempunyai tampilan antarmuka simpel, ikon dan teks-nya proporsional sehingga membuat navigasi dapat dilakukan dengan mudah serta nyaman. Sayangnya masih banyak bloatware dan iklan di beberapa aplikasi bawaan seperti GetApps, File Manager, Themes, dan lainnya yang terasa cukup mengganggu.

Ponsel ini sudah dilengkapi asisten virtual Google Gemini dan fitur Circle to Search. Gemini bisa digunakan untuk membantu mencari solusi dari pertanyaan saya dan juga mengatur jadwal yang diinginkan secara mudah. Sementara Circle to Search dapat memudahkan saya untuk mencari informasi dari konten atau objek yang saya lingkaran di layar POCO C85.

POCO-C85-Camera

Sektor kamera di bagian belakang dilengkapi kamera utama 50 MP utama dan kamera QVGA yang sepertinya lebih buat estetika saja. Sementara untuk kamera depannya beresolusi 8 MP. Di siang hari, hasil foto dari kamera utama dan depannya dapat menghasilkan foto yang cukup detail.

POCO-C85-Gedung

POCO-C85-Yamaha

POCO-C85-Kempinski

POCO-C85-TongSampah

POCO-C85-Nongkrong

POCO-C85-ConvexMirror

Meskipun hasil fotonya terlihat terang menggunakan fitur Night Mode, namun masih terdapat noise pada saat pengambilan di kondisi malam hari dengan menggunakan kamera depan atau belakang. Menurut saya, sebaiknya POCO melakukan peningkatan hasil foto malam hari pada update firmware selanjutnya.

POCO-C85-Stasiun-NightMode

Night Mode

POCO-C85-CentralVillage-NightMode

Night Mode

POCO-C85-Alun2-Bogor-NightMode

Night Mode

POCO-C85-Selfie-Auto

Selfie – Auto

POCO-C85-Selfie-Portrait

Selfie – Portrait

POCO-C85-SelfieMalam-NightMode

Selfie – Night Mode

POCO-C85-SelfieMalam-Portrait

Selfie – Portrait

Dapur pacunya ditenagai chipset MediaTek Helio G81 Ultra (12nm) Octa-Core 2 GHz. Sementara saya menggunakan ponsel varian tertinggi yang memiliki kombinasi RAM 8 GB  dan penyimpanan internal internal 256 GB.

Perangkat ini sendiri telah dilengkapi dengan fitur Memory Extension yang memungkinkan peminjaman ruang kosong penyimpanan internal untuk menjadi RAM virtual dengan pilihan 4 GB, 6 GB, atau 8 GB.

POCO-C85-Genshin-Main

Pada saat digunakan dalam aktivitas sehari-hari, saya merasa bahwa ponsel ini dapat menjalankan beragam aplikasi secara multitasking dengan lancar seperti WhatsApp, email, editor dokumen, Facebook, TikTok, YouTube, Instagram, Spotify.

Namun ada kalanya terjadi lag pada ponsel ketika saya menjalankan aplikasi atau game yang berat. Untuk itulah, saya biasanya saya menjalankan beberapa aplikasi yang penting untuk pekerjaan sehari-hari dan tidak terlalu memaksa mengakses aplikasi yang dirasa dapat membuat ponsel tidak dapat berjalan secara optimal.

POCO-C85-PerformanceBenchmark

Berdasarkan pengujian dengan AnTuTu Benchmark V10.5.2, POCO C85 berhasil mendapatkan skor 274.656 poin. Sedangkan pada Geekbench 6.5.0, ponsel ini meraih skor 406 poin untuk Single-Core dan 1.395 poin untuk Multi-Core.

Pada benchmark dengan 3DMark menggunakan mode Wild Life Extreme Stress Test, ponsel ini mendapat skor tertinggi 171 poin dan skor terendah 169 poin dengan tingkat kestabilan yang mencapai 98,9%.

POCO-C85-Genshin-Game

Walaupun sudah menggunakan grafis Lowest dan frame rate 30fps, namun terkadang terjadi lag pada Genshin Impact ketika dimainkan di ponsel ini. Dengan Genshin Impact yang membutuhkan sumber daya tinggi, tentunya ponsel memaksakan penggunaan Helio G81 Ultra yang memang ditujukan untuk entry-level.

Namun menariknya justru Mobile Legends dan Honor of Kings dapat berjalan dengan lancar. Mobile Legends masih dapat berjalan mulus ketika pengaturan resolusi HD, frame rate Super, dan kualitas peta Ultra.

POCO-C85-MobileLegends-Settings

Sementara Honor of Kings pun masih mampu berjalan normal ketika menggunakan setelan kualitas grafis 4, frame rate High, dan resolusi Ultra. Bisa dibilang kedua game MOBA (Mobile Online Battle Arena) ini memang kebutuhan sumber dayanya di bawah Genshin Impact sehingga masih dapat berjalan lancar walaupun menggunakan pengaturan tinggi.

Meskipun ketebalannya 7,99mm, namun POCO C85 dilengkapi baterai 6.000mAh yang diklaim mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Selanjutnya, saya melakukan pengujian dengan aplikasi PCMark for Android untuk mengetahui daya tahan baterainya secara nyata.

POCO-C85-BatteryBenchmark

Pengujian dilakukan dengan Work 3.0 battery life, baterai dari 100%, dan tingkat kecerahan layar 50%. Hasilnya POCO C85 berhasil mendapatkan skor PCMark for Android mencapai 15 jam 50 menit ketika menggunakan layar dan refresh rate 120Hz dan 16 jam 29 menit untuk refresh rate 60Hz.

Sedangkan untuk pemakaian dalam aktivitas sehari-hari, perangkat ini mendapatkan Screen on Time 12 jam 42 menit dengan kondisi baterai dari 100% hingga tersisa hanya 1% saja.

Berdasarkan dari benchmark dan penggunaan sehari-hari, terlihat bahwa POCO C85 memiliki daya tahan baterai yang lama. Dengan fitur 33W Fast Charging, daya baterai ponsel ini dapat diisi dari kondisi 1% ke 100% menggunakan waktu 2 jam.

POCO-C85-BackCenter

Setelah beberapa minggu dipakai, saya merasa bahwa POCO C85 cocok banget buat kamu yang sedang mencari ponsel yang mempunyai daya tahan baterai lama, layar 120Hz, dan desain menarik di harga sejutaan. Kekurangannya cuma di hasil foto pada malam hari dan hadirnya bloatware serta iklan yang mengganggu. Namun selebihnya, ponsel ini mempunyai berbagai fitur yang mampu bersaing di kelasnya.

POCO C85 dijual di Indonesia dengan dua varian yang terdiri dari Rp1.499.000 untuk varian RAM 6 GB + penyimpanan internal 128 GB dan Rp1.699.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan internal 256 GB. Bisa dibilang ponsel ini pas buat kamu yang baru beralih dari ponsel lawas ke ponsel 4G dengan harga yang terjangkau.

ASUS Vivobook S14 S3407CA

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar