
Review Samsung Galaxy A07
- Rating
Kesimpulan
Samsung Galaxy A07 menawarkan apa yang memang sudah menjadi ekspektasi untuk ponsel di kelas ini dengan performa biasa saja untuk keseharian, oke untuk game kasual, tapi kini dijanjikan update OS hingga 6 kali.
Yang Disukai
- Helio G99 oke untuk gaming kasual
- Layar sudah 90Hz
- Sudah IP54
- Baterai tahan cukup lama
- Update OS hingga 6 kali
Yang Tidak Disukai
- RAM 4GB dan penyimpanan 64GB terasa kurang
- Kamera masih bisa lebih baik
Gadgetren – Samsung telah menghadirkan Galaxy A07 di Indonesia buat kamu yang membutuhkan ponsel harga terjangkau dengan kemampuan yang tetap memadai.
Dijual dengan harga mulai dari Rp1,3 jutaan, Galaxy A07 tersedia dalam varian warna Green, Light Violet, dan Black yang bisa dipilih sesuai selera.
Nah tim Gadgetren pun berkesempatan untuk menjajal langsung Galaxy A07 dan berikut ini pengalaman saya selama menggunakannya.
Dengan membawa bobot 184 gram, Galaxy A07 cukup nyaman untuk digenggam karena tidak hanya ringan melainkan pinggirannya pun dibuat sedikit tumpul agar tidak menusuk ke tangan namun tetap terasa kokoh yang memberikan keyakinan terhadap konstruksinya.
Secara keseluruhan desain dari Galaxy A07 masih membawa gaya yang tidak jauh berbeda dibandingkan ponsel-ponsel Samsung sebelumnya di kelas ini. Desain Infinity-U dengan bezel cukup tebal di atas dan bawah menjadi tampilan wajahnya.

Material polikarbonat yang terasa berkualitas menyelimuti bodinya serta sudah ada sensor pindai jari di tombol power. Pada bagian belakangnya terlihat memiliki pilar-pilar cahaya atau gerutan vertikal yang akan muncul ketika terpapar cahaya dari sudut tertentu.
Modul kamera berbentuk kapsul terpasang secara vertikal untuk menghiasi bagian belakangnya tersebut. Galaxy A07 pun memiliki port USB-C dan 3,5mm audio jack di bagian bawah sementara di sisi kiri terdapat tray untuk kartu SIM dan microSD hingga 2TB.

Menariknya Galaxy A07 sudah mendapatkan sertifikasi IP54 yang membuktikannya terhadap debu dan cipratan air. Hal ini pastinya sangat bermanfaat khususnya saat tengah musim hujan sehingga tidak perlu khawatir jika ponsel sedikit basah.
Galaxy A07 menawarkan layar PLS LCD berukuran 6,7 inci yang mampu menampilkan gambar pada resolusi HD+ 1600×720 piksel. Layarnya pun sudah mendukung refresh rate hingga 90Hz untuk memberikan gerakan animasi yang lebih mulus.

Dengan begitu dapat melihat konten dengan sensasi yang lebih luas. Hanya saja untuk reproduksi warna yang ditampilkan menurut saya sedikit terlalu pucat sehingga kurang menyegarkan di mata. Untungnya layar Galaxy A07 masih dapat tetap terlihat ketika digunakan di bawah terik matahari.
Sementara untuk audio, Samsung hanya memberikan satu speaker saja di bagian bawah yang mana berarti hanya mampu menghasilkan suara secara mono. Kualitasnya sendiri biasa saja dan masih bisa terdengar lantang di tingkat volume tinggi.
Galaxy A07 mengandalkan MediaTek Helio G99 yang memiliki delapan inti dengan GPU Mali-G57 MC2. Chipset tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bermain sehingga performa yang dibawa oleh ponsel ini seharusnya cukup memadai untuk kelasnya.
Sementara itu, Samsung juga memberikan RAM 4GB dan penyimpanan 64GB untuk varian yang saya uji dimana merupakan varian terendah. Pasalnya Samsung juga menghadirkan varian dengan RAM hingga 8GB dan penyimpanan hingga 256GB, namun tentunya akan memiliki harga yang lebih tinggi pula.

Dengan spesifikasi tersebut, ponsel ini berhasil mendapatkan skor AnTuTu mencapai 405.129 poin dan 3D Mark Wild Life pada 1.222 poin. Sementara pada Geekbench 6 untuk kemampuan CPU yang dibawanya meraih skor 730 untuk Single Core dan 2.002 untuk Multi Core.
Jika melihat hasil benchmark tersebut, Galaxy A07 bersaing dengan Infinix Note 50 Pro maupun Moto G45 5G yang telah tim Gadgetren review sebelumnya. Kehadiran chipset Helio G99 menjadi poin unggulan dari Galaxy A07 berkat kemampuannya yang memang sudah teruji.
Oleh karena itu tidak heran kalau ponsel ini mampu menjalankan berbagai jenis game dengan cukup baik dan lancar. Pada Mobile Legends: Bang Bang misalnya, saya bisa mengaktifkan pengaturan grafis HD maupun Custom dengan memaksimalkan grafisnya dan game masih berjalan dengan lancar.

Untuk mengujinya dengan game yang lebih berat lagi, saya pun menjalankan Wuthering Waves yang mana bersifat open world dengan kualitas grafis setara konsol. Sayangnya Galaxy A07 terlihat sangat kewalahan untuk game seperti ini karena tidak dapat berjalan mulus walaupun sudah menggunakan pengaturan Ultra Performance sekalipun.

Hal ini memperlihatkan bagaimana RAM 4GB sangat membatasi kemampuan dari Helio G99. Bahkan ketika digunakan dalam keseharian, RAM 4GB sering kali mengharuskan aplikasi yang berjalan di latar untuk ditutup sehingga harus memuat ulang ketika saya membukanya kembali.
Secara keseluruhan sebenarnya saya dapat menggunakan Galaxy A07 untuk beraktivitas seperti browsing, nonton YouTube, maupun membuka media sosial dengan lancar dan nyaman. Hanya saja memang respon sistem tidak terasa instan karena kerap ada jeda ketika itu menjalankan aplikasi maupun memilih menu.
Sedikit lambat menurut saya, namun tidak sampai membuat kesal. Oleh karena itu masih bisa dimaklumi mengingat harganya yang memang hanya 1 jutaan untuk varian yang saya uji. Rasanya Galaxy A07 memang lebih cocok untuk anak-anak maupun orang yang menggunakan ponsel untuk komunikasi.

Apalagi ponsel ini juga tidak terasa terlalu hangat ketika digunakan dalam waktu lama serta memiliki tingkat kestabilan mencapai 98,6% ketika diuji menggunakan 3DMark Wild Life Extreme Stress Test yang mana berarti tidak ada penurunan performa signifikan ketika dipacu terus-menerus.
Membawa baterai berkapasitas 5.000mAh, Galaxy A07 diklaim akan mampu menemani aktivitas pengguna sepanjang hari. Maka dari itu tidak heran ponsel ini memiliki daya tahan baterai yang cukup mumpuni.
Berdasarkan pengujian menggunakan PCMark for Work dengan parameter baterai dari 100% dan tingkat kecerahan layar 50%, Galaxy A07 mencatatkan skor 13 jam 3 menit pada layar mode Adaptive dan 13 jam 5 menit pada layar mode Standard.

Hal ini memperlihatkan tidak ada perbedaan terlalu signifikan antar kedua mode sehingga tidak perlu khawatir untuk menggunakan mode Adaptive agar bisa menikmati refresh rate 90Hz yang dimiliki oleh layarnya. Untuk screen on time ketika saya gunakan menikmati konten hiburan bisa mencapai 11 jam 31 menit.
Sementara itu, Galaxy A07 dibekali pula 25W Fast Charging yang mampu mengisi daya dengan cukup cepat. Saya hanya perlu menunggu sekitar 86 menit saja agar baterai kembali terisi penuh dari yang tadinya tersisa 15% saja.
Galaxy A07 dipersenjatai oleh kamera utama 50MP ditambah kamera depth 2MP dan kamera depan 8MP. Kualitas kamera dari Galaxy A07 terbilang biasa saja yang mana cukup wajar melihat harganya sehingga perlu menjaga ekspektasi di segmen ini.
Untuk fotografi di siang hari, hasilnya masih terbilang memadai dengan kualitas yang masih jelas dan detail objek tertangkap dengan baik. Namun pada malam hari maupun low light, kamera dari Galaxy A07 seperti ponsel lain dikelasnya melakukan berbagai kompensasi yang mana dalam hal ini meningkatkan ketajaman terlalu tinggi.

Salah satu keunggulan dari Galaxy A07 yang menjadi sorotan merupakan dukungan pembaruan sistem operasi hingga 6 kali dan perlindungan keamanan hingga 6 tahun. Hal ini membuat Galaxy A07 bakal lebih punya umur panjang dan relevan hingga beberapa tahun mendatang dengan kompabilitas yang tetap optimal.
Pastinya ini menjadi hal penting buat kamu yang berencana untuk menggunakan ponsel dalam waktu lama tanpa perlu harus memikirkan upgrade atau tidak dalam waktu dekat karena pada umumnya brand memberikan pembaruan OS hanya sampai 2 tahun saja. Sayangnya belum ada dukungan NFC pada ponsel ini.

Galaxy A07 sendiri sudah langsung menjalankan One UI 7 berbasiskan Android 15. Kamu bisa menikmati berbagai fitur andalan Samsung seperti Auto Blocker, Digital Wellbeing, Routines, Secure Folder, dan lainnya. Tentunya kalau kamu sebelumnya menggunakan ponsel Samsung pun akan mudah untuk berpindah ke Galaxy A07.
Secara keseluruhan, ponsel kelas entri dari Samsung ini menawarkan apa yang memang sudah menjadi ekspektasi. Kinerja dan kemampuannya memadai untuk keseharian dengan fungsionalitas yang bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan digital walaupun memang menurut saya sebaiknya memilih varian dengan RAM yang lebih besar.
Keandalan dari Samsung menjadi salah satu faktor unggulan utama yang dimiliki oleh Galaxy A07 dengan berbagai fitur yang sudah teruji. Ditambah lagi janji update sistem operasi yang panjang menjadi nilai tambah tersendiri buat kamu yang mementingkannya.








Tinggalkan Komentar