Review ASUS Vivobook 14 A1404VAP
- Rating
Kesimpulan
ASUS Vivobook 14 A1404VAP merupakan laptop di kisaran harga 8 jutaan yang dibekali prosesor Intel Core 5 120U. Performa tersebut dipadukan dengan layar yang jernih dan tajam serta keyboard yang nyaman untuk mengetik.
Yang Disukai
- Keyboard nyaman untuk mengetik
- Layar enak dilihat
- Speaker cukup oke di kelasnya
- RAM dan SSD bisa di-upgrade
Yang Tidak Disukai
- Baterai kurang awet
- Multitasking kadang terasa lag
Gadgetren – Punya budget lebih untuk beli laptop tapi masih ragu keluar belasan juta? ASUS punya opsi menarik lewat Vivobook 14 A1404VAP.
Dengan harga sekitar 8 jutaan, laptop ini dibekali prosesor Intel Core 5 120U yang cukup tangguh untuk pekerjaan sehari-hari ditambah layar yang jernih dan tajam.
Untuk kebutuhan harian, ASUS juga sudah melengkapinya dengan Windows 11, Microsoft Office, sampai berbagai fitur keamanan bawaan.
Desain
Satu hal yang langsung mencolok dari desain Vivobook 14 A1404VAP ada pada bagian penutupnya di mana terdapat plat menonjol bertuliskan ASUS Vivobook.
Laptop ini hadir dalam tiga pilihan warna: Cool Silver, Terra Cotta, dan Quiet Blue. Khusus pada review ini, varian yang digunakan adalah Terra Cotta yang menurut saya pribadi lebih mirip warna emas kemerahan atau rose gold.
Bodinya terbuat dari material plastik dengan finishing yang sekilas terlihat seperti aluminium sehingga memberikan kesan lebih premium.
Menariknya ASUS menyematkan teknologi ASUS Antimicrobial Guard Plus, terutama pada bagian keyboard. Teknologi ini diklaim mampu menekan pertumbuhan virus dan bakteri hingga lebih dari 99% dalam 24 jam.
Seperti laptop ASUS terbaru pada umumnya, perangkat ini juga sudah mengantongi sertifikasi uji militer US MIL-STD 810H untuk daya tahan yang lebih terjamin. Meski bukan kategori laptop tipis ASUS dengan ketebalan 1,79 cm, bobotnya masih cukup ringan hanya 1,4 kg saja.
Pada sisi kanan, Vivobook 14 A1404VAP dibekali dua port USB 3.2 Type-A Gen 1, satu USB 3.2 Type-C Gen 1, HDMI 1.4, jack audio, serta port daya. Sementara di sisi kiri hanya tersedia satu port USB 2.0 Type-A. Untuk konektivitas nirkabel, laptop ini sudah mendukung Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.2.
Di bagian atas layar terdapat webcam 720p yang dilengkapi manual shutter untuk menjaga privasi. Seperti kebanyakan kamera dengan resolusi ini, hasilnya memang tidak terlalu tajam.
Namun setidaknya kualitasnya masih cukup layak untuk panggilan video apalagi didukung mikrofon internal yang mampu menangkap suara dengan jelas.
Salah satu hal yang biasanya paling saya perhatikan di sebuah laptop adalah kualitas keyboardnya. Nah di harga 8 jutaan, Vivobook 14 A1404VAP berhasil memberikan pengalaman mengetik yang cukup memuaskan.
Setiap tombol punya ukuran besar dengan layout standar sehingga sejauh ini saya hampir tidak pernah salah ketik. Feedback saat ditekan juga terasa pas, tidak terlalu keras tapi juga tidak terlalu lembek.
Tombol-tombolnya tergolong lengkap termasuk jejeran Function key yang bisa digunakan sebagai shortcut untuk mengontrol laptop. Memang tidak ada tombol khusus Copilot tapi itu bukan masalah karena fungsinya bisa diakses lewat kombinasi Windows + C.
Yang agak kurang saya suka justru ada di bagian touchpad. Meski ukurannya cukup besar, permukaannya terasa agak kesat dan kurang sesuai dengan selera saya. Menariknya di pojok kanan atas touchpad tersedia sensor sidik jari yang membuat proses login jadi lebih cepat dan praktis.
Layar
Pada bagian layar, Vivobook 14 A1404VAP menggunakan panel IPS-level 14 inci dengan resolusi 1920×1080 piksel sehingga mampu menampilkan gambar yang cukup tajam.
Refresh rate-nya memang masih 60Hz tapi layarnya sudah dilapisi anti-glare yang membantu mengurangi pantulan cahaya. Dari pengalaman saya, layarnya nyaman di mata dan tingkat kecerahannya sudah sangat cukup untuk berbagai kondisi penggunaan.
Layar ini juga bisa direbahkan hingga 180° sehingga lebih fleksibel untuk dipakai sesuai kebutuhan. Hanya saja perlu dicatat kalau layar ini belum mendukung input sentuhan.
Yang cukup mengejutkan, ASUS menyematkan speaker yang tergolong bagus untuk kelas harganya. Saat digunakan untuk mendengarkan musik sambil bekerja, suaranya terasa jernih, tidak pecah dan volumenya pun cukup lantang.
Performa
Soal dapur pacu, Vivobook 14 A1404VAP ditenagai prosesor Intel Core 5 120U. Ya, benar tanpa prefix “i”, karena Intel memang sudah menghentikan penggunaan huruf tersebut pada jajaran prosesor terbarunya.
Prosesor ini punya kecepatan dasar 1,4 GHz. Sesuai akhiran U, chip ini memang dirancang hemat daya dengan konfigurasi 2 performance core dan 8 efficient core. Efficient core ini bekerja dengan kecepatan lebih rendah untuk menjaga konsumsi daya tetap irit.
Lalu bagaimana kinerjanya di penggunaan nyata? Untuk pekerjaan sehari-hari, performanya tergolong cukup baik meski tidak selalu mulus sempurna.
Saat saya gunakan untuk mengetik review ini di browser atau mengedit dokumen, kinerjanya terasa lancar. Hanya saja ketika banyak aplikasi dibuka sekaligus, perpindahan antar aplikasi kadang terasa ada sedikit jeda.
Laptop ini dibekali 8GB DDR4 RAM dan SSD M.2 NVMe PCIe 4.0 berkapasitas 512GB yang sudah menjadi standar di kelasnya. RAM bawaannya berjalan di mode single-channel namun bisa di-upgrade untuk kapasitas lebih besar sekaligus menjadi dual-channel. Begitu juga dengan SSD yang bisa diganti bila dibutuhkan.
Hasil Benchmark ASUS Vivobook 14 A1404VAP
- Cinebench R23: 1.617 (single core), 6.440 (multi core)
- 3DMark TimeSpy: 913
- PCMark 10: 4.508
- Shadow of the Tomb Raider (FHD, Lowest): rata-rata 10 FPS
Sebagian orang tentu ingin laptopnya juga bisa dipakai untuk bermain game. Saat saya coba menjalankan Genshin Impact di resolusi FHD dengan pengaturan grafis Lowest, rata-rata FPS yang didapat hanya sekitar 29 FPS.
Sering kali muncul stutter jadi pengalaman mainnya kurang mulus. Karena itu laptop ini lebih cocok untuk game-game ringan ketimbang judul AAA terbaru yang berat.
Dari sisi sistem operasi, Vivobook 14 A1404VAP sudah menggunakan Windows 11 Home. ASUS juga menyertakan lisensi gratis Microsoft Office Home 2024 plus langganan Microsoft 365 Basic selama setahun.
Buat yang suka gaming, ada bonus tambahan berupa PC Game Pass gratis 3 bulan untuk mencoba berbagai judul game populer.
Baterai
Walau ASUS belakangan merilis banyak laptop dengan daya tahan baterai yang impresif, sayangnya hal tersebut belum berlaku di Vivobook 14 A1404VAP.
Dalam pemakaian sehari-hari, baterainya hanya bertahan sekitar 3 jam 15 menit dari kondisi 100% hingga 10%, dengan layar di kecerahan 75% dan backlit nonaktif. Jadi mau tidak mau laptop ini hampir selalu perlu dicolok charger untuk bisa dipakai seharian.
Hasil uji sintetis menggunakan PCMark 8 pun tidak jauh berbeda. Dengan parameter layar di kecerahan 50% dan backlit keyboard nonaktif, daya tahannya tercatat sekitar 3 jam 53 menit. Kemungkinan besar hal ini dipengaruhi kapasitas baterai yang hanya 42WHr.
Untuk pengisian dayanya sendiri, baterai bisa terisi hingga 73% dalam waktu 1 jam dari kondisi 10%. Sementara untuk mencapai penuh 100%, dibutuhkan waktu sekitar 2 jam 30 menit.
Kesimpulan
Setelah saya gunakan untuk aktivitas kerja sehari-hari, ASUS Vivobook 14 A1404VAP terasa cukup memuaskan. Performanya tergolong lancar, layarnya nyaman di mata, dan keyboardnya enak dipakai untuk mengetik.
Speaker bawaannya juga jadi nilai tambah karena saya bisa bekerja sambil mendengarkan musik dengan kualitas suara yang cukup enak di telinga.
Namun ada beberapa catatan. Daya tahan baterainya tergolong kurang untuk standar saat ini dan ketika multitasking dengan banyak aplikasi sekaligus performanya terasa agak berat. Karena itu, saya sarankan langsung pilih varian 16GB RAM atau lakukan upgrade sendiri supaya multitasking lebih lancar.
Sebagai pendamping laptop ini, ASUS juga menyediakan mouse MW103 yang layak dilirik. Mouse ini tentu lebih nyaman dipakai bekerja dibanding hanya mengandalkan touchpad. Harganya pun terjangkau, sekitar 100 ribuan saja.
Tinggalkan Komentar