Gadgetren – Pada tanggal 31 Juli 2025, Motorola Indonesia mengajak tim Gadgetren untuk menjajal kemampuan kamera dari Motorola Edge 60 Pro pada acara yang bertajuk The Intelligence Explorer di Dufan, Jakarta.
Selain mencoba kemampuan kameranya, saya juga berkesempatan untuk mencoba fitur-fitur yang dibawa oleh Motorola Edge 60 Pro sekaligus mengetahui ketangguhannya ketika terkena air.
Sementara itu, Bagus Prasetyo selaku Country Head Motorola Indonesia memberikan sambutannya pada acara The Intelligence Explorer sebelum saya beserta peserta lainnya mencoba kemampuan fotografi dan ketangguhan lainnya dari Motorola Edge 60 Pro.
Bagus Prasetyo mengungkapkan bahwa Motorola Indonesia bangga mengumumkan kemitraan strategis dengan Google Indonesia sebagai sebuah kolaborasi yang dirancang untuk mewujudkan Indonesia yang lebih cerdas. Aliansi ini memperkuat komitmen Motorola Indonesia terhadap inovasi mobile.
“Melalui inisiatif acara The Intelligence Explorer yang dirancang untuk mengedukasi pengguna tentang moto ai, kami ingin mendorong peningkatan produktivitas, kreativitas, dan kenyamanan sehari-hari. Motorola Edge 60 Pro yang baru saja diluncurkan benar-benar membuktikan hal ini, menawarkan pengalaman flagship AI dan performa ultra-cepat yang menjadikannya teman ideal dalam berbagai petualangan,” tambah Bagus.
Setelah sambutan selesai, saya pun langsung bereksplorasi di Dufan dengan mengabadikan berbagai momen menarik yang muncul menggunakan kamera dari Motorola Edge 60 Pro.
Sebagai informasi, Motorola Edge 60 Pro hadir dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP bersensor Sony-LYT 700C ditambah OIS (Optical Image Stabilization), ultrawide 50 MP, dan telefoto 10 MP ditambah OIS.
Dengan resolusi yang besar, kamera utamanya dapat menghasilkan foto berkualitas bagus. Saya sendiri bahwa hasil fotonya mempunyai detail yang terlihat jelas dengan reproduksi warna yang nyaman dilihat oleh mata.
Perangkat ini juga dilengkapi dengan fitur Portrait yang memungkinkan subjek pada hasil fotonya dapat terlihat fokus, namun latar belakangnya berefek bokeh. Bahkan terdapat empat mode pada fitur Portrait ini yang terdiri dari 24mm, 35mm, 50mm, dan 85mm.
Portrait 24mm
Portrait 35mm
Portrait 50mm
Portrait 85mm
Sementara kamera ultrawide 50 MP mempunyai sudut pandangan 120 derajat sehingga dapat menghasilkan foto dengan area luas secara mudah dan tidak terlalu mempunyai distorsi.
Ultrawide
Ultrawide
Ultrawide
Sementara kamera telefoto mempunyai kemampuan untuk membidik objek dari jarak jauh hingga 3x Optical Zoom. Berkat dukungan ini juga mampu menghasilkan foto 30x Zoom yang masih terlihat jelas.
1x Zoom
3x Zoom
30x Zoom
1x Zoom
3x Zoom
10x Zoom
30x Zoom
Menariknya ponsel ini juga sudah dilengkapi dengan fitur Action Shot yang memungkinkan pengambilan objek bergerak dapat menghasilkan foto yang jelas dan tidak blur ketika, terutama pada kondisi siang hari maupun pencahayaan yang cukup.
Tidak hanya soal fotografi saja, saya juga diberikan tantangan pada acara The Intelligence Explorer dengan sebuah audio misterius yang memperdengarkan suara lingkungan sekitar yang harus dipecahkan tempat wahananya berada. Dengan fitur real-time audio dari moto ai, suara yang dihadirkan dapat ditangkap, dianalisis, dan ditafsirkan menjad lokasi wahana di Dufan berada.
Selanjutnya, saya juga mengikuti tantangan Wet & Wild Selfie Challenge pada wahana Arung Jeram dimana untuk menguji ketahanan dari Motorola Edge 60 Pro ketika digunakan untuk mengabadikan momen dari dalam perahu karet ketika mengarungi derasnya sungai secara berputar dan berjalan cepat yang membasahi peserta dan ponsel.
Bisa dibilang Motorola Edge 60 Pro mampu bertahan dari semburan air karena sudah dilengkapi dengan sertifikasi IP68 dan IP69 yang membuktikannya telah tahan terhadap debu, air hingga kedalaman 1,5 meter dengan waktu maksimal 30 menit, dan semprotan air bertekanan tinggi.
Saya juga tidak merasa khawatir bahwa ponsel akan terbentur ketika wahana Arung Jeram sedang berguncang karena Motorola Edge 60 Pro sudah mempunyai sertifikasi MIL-STD-810H yang membuktikannya telah tahan terhadap 16 tingkat pengujian seperti jatuh dari ketinggian 1,5 meter, guncangan benturan, dan lainnya.
Ponsel ini sendiri terasa nyaman ketika digenggam dengan satu tangan karena bodi belakangnya melengkung di kedua sisi dan permukaannya memiliki tekstur kulit yang tidak terasa licin ketika disentuh.
Mata saya terasa nyaman ketika menikmati konten karena layar Motorola Edge 60 Pro mempunyai lebar 6,7 inci dan melengkung di kedua sisinya sehingga membuat terasa mempunyai bezel yang sangat tipis.
Sementara layar ponsel ini mempunyai teknologi pOLED dengan resolusi 1,5K True Color, 100% DCI-P3, PANTONE Validated, dan HDR10+ yang dapat memberikan tampilan visual yang terang serta jernih.
Berkat refresh rate 120Hz, saya dapat melihat gerakan transisi antar menu di layar handphone ini. Didukung touch sampling rate 300Hz, sentuhan jari dapat direspon dengan mulus oleh layarnya.
Perangkat ini sendiri menggunakan Hello UI dengan basis Android 15 yang mempunyai tampilan antarmuka sederhana seperti Android Stock UI sehingga membuat saya nyaman ketika menavigasi berbagai menu di layar.
Motorola Edge 60 Pro juga dilengkapi dengan baterai 6.000mAh yang membuat ponsel ini dapat saya gunakan lama ketika beraktivitas seharian di Dufan. Terdapat juga fitur 90W TurboPower yang memungkinkan pengisian daya baterai berlangsung sangat cepat.
Menurut saya sendiri, Motorola Edge 60 Pro nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari karena mempunyai kemampuan kamera yang bagus dan performa yang mulus. Bagi kamu yang tertarik dengan perangkat ini, maka sudah dapat membelinya di Indonesia dengan harga Rp7.399.000.
Tinggalkan Komentar