ASUS Vivobook S14 S3407CA
Review Handphone

Review realme GT 7T – Ponsel yang Bisa Diandalkan Untuk Para Gamer

Review realme GT 7T (1)

Review realme GT 7T
  • Layar
4.5

Kesimpulan

realme GT 7T merupakan ponsel yang sangat memadai untuk digunakan bermain berkat performan bertenaga dan baterai tahan lama.

Yang Disukai

  • Kinerja bertenaga untuk main game
  • Baterai tahan lama
  • Bodi terasa adem
  • Sudah IP69

Yang Tidak Disukai

  • Kinerja kurang stabil
  • Kamera masih bisa lebih baik

Gadgetren – realme telah meluncurkan realme GT 7T di pasar Indonesia untuk meramaikan segmen kelas menengah.

Dihargai mulai dari Rp6.999.000, realme GT 7T ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 8400-MAX, baterai berkapasitas 7.000mAh, serta kamera utama 50MP.

Membawa jargon Power That Never Stops, apakah realme GT 7T memang setangguh itu di kelasnya terutama bagi para gamer? Mari kita lihat bersama

realme GT 7T membawa desain tidak hanya fokus terhadap tampilannya saja melainkan juga fungsi. Hadir dalam varian warna IceSense Blue dan IceSense Black, ponsel ini memiliki bagian belakang yang menggunakan material IceSense Graphene.

Material ini tidak hanya membuatnya terlihat premium saja, tetapi turut meningkatkan performa karena dapat membantu dalam menjaga suhu ponsel tetap adem berkat kemampuannya yang dapat pelepasan panas secara efisien.

Review realme GT 7T (3)

Untuk varian yang saya gunakan ini merupakan IceSense Blue dimana bagian belakangnya terasa halus tidak mudah kotor oleh sidik jari tangan. Selain graphene, kombinasi fiberglass yang digunakan juga membuatnya lebih tahan dan ringan.

Warna biru yang dihardirkan pun tidak mencolok maupun berlebihan sehingga menambah kesan premium yang dihadirkannya. Untuk modul kameranya berbentuk kotak besar yang terinspirasi dari desain perangkat luar angkasa yang mana saya akui cukup menyatu dengan aksen bodinya secara keseluruhan.

Menariknya, casing yang disediakan dalam paket penjalan memiliki tekstur yang bisa dikatakan cukup mirip sehingga tetap akan terasa halus jika menggunakannya. Casing ini menurut saya juga cukup bagus dibandingkan dengan casing bawaan pada umumnya.

Review realme GT 7T (7)

Ponsel ini pun sudah mendapatkan seritifkasi IP69 yang mana berarti mampu tahan terhadap debu dan air bertekanan tinggi. Pada bagian depan pun terdapat lapisan ArmorShell Glass untuk menjaga layar dari goresan.

realme GT 7T pun terasa padat dan kokoh dengan bingkai pinggiran yang punya potongan presisi. Terdapat beberapa aksen warna perah seperti di tombol Power dan sekitar modul kamera yang membuatnya terlihat semakin menarik.

Sayangnya tidak ada port 3.5mm audio jack yang mana masih menjadi pilihan untuk berbagai pengguna yang suka bermain game. Pada bagian bawahnya hanya ada port USB-C dan slot untuk dua kartu SIM.

Review realme GT 7T (2)

Layarnya sendiri berukuran 6,8 inci yang mana terasa luas ketika menikmati konten. Ditambah lagi juga sudah mendukung resolusi 2800 x 1280 piksel, refresh rate 120Hz, Dolby Vision, dan HDR 10+ yang mampu menghadirkan konten secara memukau.

Menggunakan ponsel ini sebagai perangkat hiburan maupun digunakan di luar ruangan terasa nyaman berkat layarnya yang terlihat jelas dan tajam. Sentuhan pun terasa responsif ketika menekan menu atau perintah yang ada.

Sebagai ponsel yang memang menjagokan performa, realme GT 7T ditenagai oleh dapur pacu yang mumpuni. Pada pusatnya terdapat MediaTek Dimensity 8400-MAX yang dibuat dalam fabrikasi TSMC 4nm dengan kepcetan hingga 3,25GHz.

Review realme GT 7T (8)

Chipset tersebut pun ditemani oleh RAM 12GB yang dapat ditambah lewat fitur Dynamic RAM hingga 12GB. Sementara untuk penyimpanannya mencapai 256GB yang seharusnya sudah memadai untuk kebutuhan aplikasi masa kini.

Berdasarkan pengujian menggunakan AnTuTu 10, ponsel ini berhasil meraih skor mencapai 1.714.457 poin yang mana tergolong cukup tinggi. Bahkan angka tersebut mengalahkan Xiaomi 14T Pro dan Galaxy A56 5G jika melihat pengujian yang sudah dilakukan tim Gadgetren sebelumnya.

Untuk chipsetnya sendiri, Geekbench 6 memperlihatkan skor 1.666 poin untuk Single Core dan 6.522 poin untuk Multi Core. Tergolong cukup tinggi melihat harga jualnya sebagai ponsel kelas menengah. Hasil ini memperlihatkan bahwa realme GT 7T memang punya kinerja yang patut diperhitungkan.

Review realme GT 7T Benchmark (5)

Ditambah lagi terdapat RAM 12GB yang bisa ditambah lewat RAM expansion hingga 12GB sehingga membuat multitasking lebih mulus. Penyimpanan 256GB pun dapat menyimpan banyak aplikasi maupun data yang mana seharusnya sudah cukup untuk pengguna pada umumnya.

Lalu bagaimana pengalaman menggunakan realme GT 7T secara nyata? Dengan dapur pacu seperti itu, pastinya tidak mengagetkan bahwa ponsel ini dapat digunakan secara lancar dalam keseharian.

Baik itu membuka sosial media hingga menikmati konten hiburan secara multitasking dapat dilakukannya dengan mudah. Setiap sentuhan pun terasa direspon dengan cepat yang mana membuat menavigasikan ponsel menjadi nyaman.

Review realme GT 7T (5)

Dengan kinerja seperti itu, bermain game pun bukan suatu masalah. Pasalnya beberapa game populer yang saya coba dapat dijalankan oleh realme GT 7T dengan sangat baik, bahkan pada pengaturan tinggi sekalipun.

Misalnya saja pada Honor of Kings, game ini dapat menjalankannya dalam pengaturan Resolution Ultra dan FPS Max tanpa adanya kendala, termasuk saat bertempur tim. Visual grafis tentunya saja terlihat tajam dan mulus.

Secara default ketika Honor of Kings dijalankan memang pengaturan grafis berada satu tingkat di bawahnya. Namun tidak ada masalah jika ingin menjalankannya pada kualitas yang lebih tinggi jika ingin menikmati visual game ini secara penuh.

Review realme GT 7T Benchmark (4)

Sementara untuk game yang butuh respon tidak kalah cepatnya, realme GT 7T juga dapat menjalankan Call of Duty dengan kualitas grafis maksimal dengan lancar. Bergerak secara cepat untuk menembak musuh pun dapat dilakukan tanpa kendala.

Namun sama seperti Honor of Kings, game yang satu ini juga secara default menyetel pengaturan grafisnya pada Very high tetapi tidak menjadi masalah jika ingin memainkannya pada preset Max.

Review realme GT 7T Benchmark (2)

Untuk game yang lebih berat lagi dengan kualitas visual setara konsol, Genshin Impact pun dicoba untuk dimainkan pada realme GT 7T. Sebagai ponsel kelas menengah, menariknya saya sudah bisa menikmati Genshin Impact pada pengaturan grafis Medium.

Bahkan saat ditingkatkan menjadi High pun masih memungkinkan dengan tingkat beban performa mencapai Balanced berwarna kuning saja dimana ponsel lain kebanyakan akan langsung merah. Hal ini semakin memperlihatkan ketangguhan dari performa ponsel besutan realme ini.

Review realme GT 7T Benchmark (3)

Memainkan Genshin Impact dalam kualitas grafis High bisa saja dilakukan dan masih terbilang lancar karena masih ada beberapa kali saya merasa sesekali gerakannya sedikit melambat. Namun memang pengaturan Medium memberikan pengalaman yang lebih mulus sehingga tinggal memilihnya sesuai dengan opsi yang diinginkan.

Selama bermain, ponsel pun tidak terasa panas sehingga nyaman digenggam dalam waktu lama sekalipun. Hal ini tidak lepas berkat disematkannya solusi pendingin dengan vapor chamber berukuran 7.700mm2 serta material graphene yang perlu diakui sukses dalam menjaga suhunya.

Namun sayangnya realme GT 7T tampaknya tidak memiliki kestabilan performa yang baik. Pasalnya ketika diuji dengan 3DMark Wild Life Extreme Stress, tercatat kestabilannya hanya 61,7% sehingga terjadi penurunan performa di setiap putaran.

Review realme GT 7T Benchmark (6)

Hal ini mungkin menjadi alasan kenapa saya merasakan sesekali gerakan lambat ketika bermain Genshin Impact di grafis High setelah beberapa saat. Jadi bisa dikatakan walaupun bodinya tetap adem, sayangnya kestabilan performa masih bisa lebih baik.

Untuk memastikan ponsel ini dapat digunakan dalam waktu yang lama dalam keseharian, realme pun membenamkan baterai berkapasitas 7.000mAh yang ditemani oleh chip khusus untuk menghemat penggunaan dayanya.

Berdasarkan klaim realme, baterai dari realme GT 7T dapat memberikan waktu bermain game hingga 7 jam maupun penggunaan selama 2 hari. Ketika saya uji menggunakan PCMark for Android yang menyimulasikan pemakaian pada umumnya, skor yang tercatat terbilang cukup menjanjikan.

Dengan kecerahan layar diatur pada tingkat 50%, ponsel ini berhasil meraih skor 22 jam 6 menit pada refresh rate 60Hz dan 21 jam 29 menit pada refresh rate 120Hz. Angka tersebut terbilang tinggi karena sangat bersaing dengan ponsel seperti vivo V50 maupun Xiaomi 15.

Review realme GT 7T Benchmark (1)

Untuk pengisian dayanya sendiri, ponsel ini membawa teknologi 120 Ultra Charge yang mana dapat mengisi baterai dengan sangat cepat karena hanya membutuhkan waktu 42 menit saja agar kembali menjadi 100% atau selama 15 menit untuk terisi 50%.

Soal fotografi, realme GT 7T dipersenjatai oleh kamera utama 50MP bersensor Sony IMX896 dan kamera ultra wide 8MP untuk mengabadikan momen pribadi. Sementara itu juga ada kamera depan 32MP untuk kebutuhan selfie.

Secara keseluruhan realme GT 7T dapat menghasilkan foto yang terlihat baik dalam kondisi pencahayaan optimal. Detail pun cukup tajam walaupun terkadang kontras atau saturasinya serasa berlebihan.

Review realme GT 7T (4)

Sementara di malam hari pun sudah cukup memadai dengan noise yang minimal. Saat selfie pun layar ponsel akan menyala sebagai sumber cahaya tambahan agar wajah tetap terlihat jelas.

Berbagai fitur AI pun sudah melengkapi dukungan kameranya seperti AI Travel Snap, AI 2K Livephoto, hingga AI Eraser untuk membantu dalam mendapatkan hasil yang optimal maupun lebih menarik.

realme GT 7T Foto Kamera (3)

realme GT 7T Foto Kamera (4)

realme GT 7T Foto Kamera (2)

realme GT 7T Foto Kamera Wide (1)

Ultra Wide

realme GT 7T Foto Kamera (1)

realme GT 7T Foto Selfie (2)

realme GT 7T Foto Selfie (1)

realme GT 7T sendiri sudah menjalankan realme UI 6.0 yang berbasiskan Android 16. Disematkan pula fitur SignalCatcher yang diklaim bisa membuat ponsel mendapatkan sinyal jaringan lebih baik. Sama seperti fotografi, berbagai fitur AI pun sudah melengkapi ponsel ini dalam membantu aktivitas sehari-hari.

Sementara itu ada fitur AI Planner yang dapat membatu untuk membuat jadwal dari informasi yang tengah tampil di layar. Dengan melakukan ketukan sebanyak 2 kali pada bagian belakang ponsel, nantinya sekeliling layar akan menyala yang menandakan sistem tengah mendeteksi konten.

Review realme GT 7T (9)

Selanjutnya akan muncul notifikasi mini capsule di atas layar untuk konfirmasi jadwal. Fitur ini saya coba cukup akurat dan ketukan pun dapat terdeteksi dengan mudah yang mana akan praktis digunakan buat kamu yang sering memasukkan jadwal ke kalender.

Selain itu juga ada beberapa fitur AI seperti AI Writer, AI Smart Loop, dan AI Recording Summary yang bisa digunakan walaupun saya sendiri jarang menemukan skenario untuk memanfaatkannya. Tak ketinggalan tentunya dukungan Google Gemini dan Circle to Search pun sudah disediakan.

Akhir kata, realme GT 7T merupakan ponsel yang bisa diandalkan untuk diajak bermain game maupun sebagai pusat hiburan. Kinerja bertenaga dengan layar menawan yang ditemani daya tahan baterai lama menjadi daya tarik utamanya.

ASUS Vivobook S14 S3407CA

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar