ASUS Vivobook S14 S3407CA
Smartphone

Bedanya POCO F7 Pro dan IQOO Neo 10, Sama-sama Mumpuni!

Gadgetren – Dengan kisaran dana sebesar Rp6-7 jutaan, kita sekarang ini dapat meminang berbagai macam perangkat menarik yang mana di antaranya meliputi POCO F7 Pro dan IQOO Neo 10.

POCO F7 Pro dan IQOO Neo 10 secara khusus dapat menjadi pilihan pas apabila kita memerlukan ponsel dengan kinerja bertenaga. Kita bisa mempertimbangkan salah satunya jika membutuhkan perangkat yang mampu menangani berbagai kebutuhan.

Meskipun sama-sama menawarkan kinerja yang bertenaga, POCO F7 Pro dan IQOO Neo 10 menariknya mempunyai beberapa perbedaan. Kita pun bisa memakainya untuk memilih salah satu dari kedua perangkat tersebut.

Perbedaan POCO F7 Pro Vs IQOO Neo 10

Perbedaan dari kedua perangkat tersebut bahkan bisa dilihat pada sektor kinerja. Meskipun sama-sama bertenaga, dapur pacu yang digunakan POCO F7 Pro dan IQOO Neo 10 soalnya sangat berbeda.

Dalam hal ini, POCO F7 Pro kembali mengandalkan chipset lawas Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3. IQOO Neo 10 di sisi lain sudah menggunakan Qualcomm Snapdragon 8s Gen 4 yang notabene baru diperkenalkan.

Snapdragon 8s Gen 4 memang masih memakai basis inti yang serupa. Kecepatannya pun lebih rendah di mana hanya dapat menangani sampai 3,21GHz saat Snapdragon 8 Gen 3 mampu berjalan dengan kecepatan hingga 3,3GHz.

Hanya saja di balik itu semua, Snapdragon 8s Gen 4 membawa pemroses grafis yang lebih mutakhir. Chipset ini sudah menggunakan Qualcomm Adreno 825 saat saudaranya masih mengandalkan Qualcomm Adreno 750.

Dengan pemroses grafis yang lebih mutakhir, kemampuan Snapdragon 8s Gen 4 pun menjadi lebih unggul. Chipset ini secara teknis bakalan mampu menangani berbagai tugas secara lebih lancar.

POCO F7 Pro Vs IQOO Neo 10 - 1

POCO F7 Pro

Keunggulan dari Snapdragon 8s Gen 4 pun sudah terbukti dengan tingginya perolehan AnTuTu. Mengacu hasil pengujian masing-masing perusahaan, IQOO Neo 10 dalam hal ini mampu menembus angka 2.426.162 saat POCO F7 Pro hanya sekitar 2.093.203.

Di samping itu, IQOO Neo 10 bukan hanya mempercayakan kemampuannya pada Snapdragon 8s Gen 4. Perangkat tersebut juga dilengkapi dengan Supercomputing Chip Q1 yang secara khusus dirancang untuk meningkatkan resolusi maupun frame rate.

Selaras dengan penggunaan chipset yang lebih bertenaga, IQOO Neo 10 juga menjanjikan vapor chamber berukuran 7.000mm² di mana lebih luas daripada lapisan pendingin milik POCO F7 Pro yang hanya 5.400mm².

Varian memori dari IQOO Neo 10 pun lebih banyak. Selain menawarkan konfigurasi 12GB + 512GB sebagaimana apa yang hanya ditawarkan oleh POCO F7 Pro, perangkat tersebut juga mempunyai opsi 8GB + 128GB, 8GB + 256GB, atau 12GB + 256GB.

Layar Mirip, Tapi Beda Teknologi

Sektor layar menjadi pembeda yang selanjutnya. POCO F7 Pro hanya mempunyai panel seluas 6,67 inci di mana sedikit lebih kecil daripada IQOO Neo 10 yang menawarkan hingga 6,78 inci.

Menariknya dengan ukuran yang lebih kecil, layar POCO F7 Pro mempunyai resolusi lebih tinggi. Panelnya mampu menangani gambar sampai 2K (3200 x 1440 piksel) sementara IQOO Neo 10 hanya mendukung 1,5K (2800 x 1260 piksel).

Berbagai macam konten tentunya bisa ditampilkan secara lebih tajam saat kita menggunakan POCO F7 Pro. Terlebih lagi, perangkat tersebut sudah dilengkapi dengan dukungan HDR10+ dan teknologi Dolby Vision yang masih absen di IQOO Neo 10.

Namun sebagai gantinya, IQOO Neo 10 mempunyai dukungan pengaturan refresh rate yang lebih tinggi. Perangkat tersebut dapat menangani animasi hingga 144Hz saat POCO F7 Pro hanya 120Hz.

Penting untuk diketahui bahwa dukungan refresh rate 144Hz pada IQOO Neo 10 sementara ini hanya dapat digunakan untuk berbagai game yang mendukung interpolasi frame rate.

Selain itu, layar IQOO Neo 10 juga mempunyai dukungan tingkat kecerahan sampai 5.500nit. Ini lebih tinggi dibandingkan dengan POCO F7 Pro yang hanya mampu menangani sampai 3.200nit.

Secara teknis, layar dengan tingkat kecerahan tinggi bakalan lebih mumpuni dalam memproduksi gambar HDR serta memungkinkan konten terlihat lebih jelas pada berbagai kondisi pencahayaan.

Kemampuan peredupan layar IQOO Neo 10 di sisi lain juga lebih baik. Perangkat tersebut mempunyai panel yang mampu menangani hingga 4.320Hz saat POCO F7 Pro hanya mendukung sampai 3.840Hz.

Untuk memastikan kenyamanan mata dalam pemakaian, kedua perangkat tersebut juga mempercayakan kualitas layarnya pada perusahaan berbeda. POCO F7 Pro dalam hal ini memakai sertifikasi dari TÜV Rheinland sedangkan IQOO Neo 10 mengandalkan SGS.

Berkaitan dengan layar, keduanya sudah sama-sama dilengkapi dengan dukungan pemindai sidik jari terintegrasi di dalam panel. POCO F7 Pro hanya saja sudah memakai sensor ultrasonik yang mana secara teori membawa dukungan lebih baik daripada sensor optik milik IQOO Neo 10.

Kapasitas Baterai dan Teknologi Pengisian yangBerbeda

Baterai dari kedua perangkat tersebut juga cukup berbeda. IQOO Neo 10 kembali unggul karena telah mengemas kapasitas penyimpanan daya sebesar 7.000mAh saat POCO F7 Pro hanya 6.000mAh.

Berbekal kapasitas penyimpanan daya yang lebih besar, IQOO Neo 10 tentunya mempunyai siklus pemakaian harian yang lebih panjang. Perangkat tersebut bisa digunakan lebih lama dalam beraktivitas sehari-hari.

POCO F7 Pro Vs IQOO Neo 10 - 2

IQOO Neo 10

Daya tahan baterai dari keduanya pun sudah terlihat lewat klaim dari masing-masing perusahaan. IQOO Neo 10 disebut-sebut bisa bertahan hingga sampai 23 jam sementara POCO F7 Pro hanya 16 jam saat dipakai menonton video.

Uniknya, bodi IQOO Neo 10 masih tetap terlihat ramping selayaknya POCO F7 Pro meskipun mengemas baterai berkapasitas besar. Ini karena vivo sudah menggunakan teknologi silikon karbon yang mempunyai kepadatan lebih tinggi ketimbang litium polimer.

Bersama dengan kapasitas baterainya yang besar, IQOO Neo 10 di sisi lain juga sudah mengemas dukungan pengisian yang lebih cepat. Perangkat tersebut sudah dilengkapi teknologi 120W FlashCharge saat POCO F7 Pro hanya 90W HyperCharge.

Pengisian pada IQOO Neo 10 makanya bisa berjalan lebih singkat. Meskipun kapasitas baterainya lebih besar, perangkat tersebut diklaim hanya memerlukan waktu sekitar 36 menit untuk mengisi hingga penuh saat POCO F7 Pro membutuhkan 37 menit.

Sebagai pelengkap, IQOO Neo 10 juga mengusung teknologi Bypass Charging yang memungkinkan perangkat digunakan dengan arus langsung dari pengisi daya. Dukungan ini belum tersedia pada POCO F7 Pro.

Kamera yang Cukup Berlainan

Sama-sama mempunyai kamera utama beresolusi 50MP dengan lensa ultrawide 8MP sebagai tambahan, sensor yang digunakan oleh POCO F7 Pro dan IQOO Neo 10 juga sangat berlainan.

Kamera POCO F7 Pro memakai sensor Light Fusion 800 yang dikembangkan oleh Xiaomi secara mandiri. Sementara untuk perangkat IQOO Neo 10, vivo mengandalkan Sony IMX882.

Bukan hanya sensornya yang berbeda, kemampuan perekaman video pada kedua perangkat tersebut juga sangat berlainan. Kamera utama POCO F7 Pro mendukung resolusi hingga 8K saat IQOO Neo 10 hanya sampai 4K.

Mengikuti sensor utamanya, kamera depan dari kedua perangkat tersebut juga menjadi pembeda yang berikutnya. IQOO Neo 10 membawa dukungan yang lebih menjanjikan di bagian ini.

Saat kamera depan POCO F7 Pro hanya mendukung pengambilan gambar sampai 20MP, IQOO Neo 10 menggunakan konfigurasi lensa yang mampu menangani resolusi hingga 32MP.

Lensa depan yang digunakan oleh IQOO Neo 10 juga mendukung perekaman lebih tinggi. Kameranya dapat menangani video dengan resolusi 4K saat POCO F7 Pro hanya 1080p.

Keandalan pemakaian dari POCO F7 Pro dan IQOO Neo 10 juga terlihat sangat berlainan. Xiaomi dan vivo soalnya menyematkan dukungan perlindungan yang berbeda pada keduanya.

Pada bagian layar, POCO F7 Pro misalnya sudah dilapisi dengan kaca pelindung Corning Gorilla Glass 7i. Kekuatannya tentu berbeda dari Shield Glass yang digunakan oleh IQOO Neo 10.

Fitur tahan air dan debu yang digunakan oleh POCO F7 Pro secara teknis juga lebih kuat. Perangkat tersebut sudah memakai sertifikasi IP68 sementara IQOO Neo 10 masih IP65.

Berdasarkan klaimnya, POCO F7 Pro makanya mampu bertahan dalam uji perendaman dengan kedalaman 2,5 meter selama 30 menit sedangkan IQOO Neo 10 hanya tahan untuk dibilas.

Perangkat IQOO Neo 10 untung mengganti berbagai kekurangan dalam keandalan pemakaiannya dengan menyematkan standar militer MIL-STD 810H untuk ketahanan guncangan yang mana tidak akan kita temukan pada POCO F7 Pro. Jadi secara teknis, ponsel bisa tetap digunakan tanpa khawatir cepat rusak.

ASUS Vivobook S14 S3407CA

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar