Review XPPen Magic Note Pad – Tablet Android yang Serasa Nulis di Kertas

Gadgetren – Kamu suka kegiatan catat mencatat dan pernah terpikir “Enak nih kalau catatannya bisa langsung jadi format digital”? Nah tablet dari XPPen yang satu ini yaitu Magic Note Pad mungkin akan menarik perhatianmu.

Berbeda dari tablet pada umumnya, perangkat ini memiliki layar yang menyerupai kertas baik dari sisi tampilan maupun saat disentuh. Stylus yang disertakan juga bisa digunakan untuk menulis atau menggambar dengan nyaman.

Selain itu XPPen Magic Note Pad dilengkapi aplikasi khusus bernama XPPen Notes yang memungkinkan pengguna membuat catatan digital dengan lebih leluasa.

Dari sisi desain, tablet ini sekilas terlihat seperti tablet biasa. Tapi ada satu hal menarik yaitu bezel besar di sisi kirinya. Bezel ini sengaja dibuat karena berfungsi sebagai tempat stylus X3 Pro Pencil 2 yang menempel secara magnetik agar mudah diakses.

Ini berbeda dengan tablet lain seperti misalnya Galaxy Tab yang menyimpan stylus di bagian belakang. Secara pribadi mengingat fungsi utama tablet ini sebagai alat tulis digital, saya suka posisi stylus di depan karena terasa lebih praktis.

Di bagian belakang tablet ini tidak ada kamera, hanya ada di bagian depan dan bisa digunakan untuk login cepat melalui pemindaian wajah. XPPen juga menyertakan case bawaan yang membuat tablet ini tampak seperti buku meski sayangnya case ini belum mendukung fungsi sebagai stand.

Stylus X3 Pro Pencil 2 yang sudah termasuk dalam paket penjualan memiliki ukuran dan desain seperti pulpen. Rasanya nyaman digenggam, tidak terlalu kecil atau besar. Bentuknya hampir bulat tetapi bagian belakangnya datar yang membuatnya lebih ergonomis dibanding stylus yang sepenuhnya bulat.

Stylus ini menggunakan daya magnetik jadi tidak perlu khawatir soal baterai. Ujung stylus bisa dilepas pasang dan tersedia 4 cadangan ujung stylus jika yang digunakan mulai aus karena pemakaian.

Chip X3 Pro di dalam stylus ini mampu mendeteksi tekanan hingga 16.384 level sehingga ketebalan goresan bisa berbeda tergantung tekanan saat menulis.

Kembali ke desain tablet, di sisi kanan ada tombol volume dan di atasnya ada tombol power serta satu tombol khusus bernama X-Paper. Fungsi tombol khusus ini adalah untuk mengganti mode tampilan layar.

Tersedia tiga pilihan mode yaitu Natural Color Mode untuk tampilan warna standar, Light Colour Mode dengan saturasi warna rendah, dan Ink Paper Mode yang menampilkan layar hitam putih seperti kertas. Baik Light Colour Mode maupun Ink Paper Mode dirancang untuk mengurangi kelelahan mata saat digunakan dalam waktu lama.

Layar tablet ini sudah dilengkapi lapisan anti glare sehingga pantulan cahaya bisa diminimalkan dan konten tetap mudah terlihat baik di bawah sinar matahari maupun pencahayaan lampu. Sensasi sentuhnya pun terasa lembut dan tidak licin, mirip seperti saat saya menggunakan Kindle.

Layar Magic Note Pad menggunakan teknologi TCL Nxtpaper yang memang dirancang agar pengalaman membaca dan menulis terasa seperti di kertas. Sertifikasi TÜV SÜD juga menandakan bahwa layar ini rendah sinar biru sehingga lebih ramah di mata.

Resolusi layarnya 1920 x 1200 piksel dengan ukuran 10,95″. Ia mampu menampilkan 16,7 juta warna, cakupan sRGB 95%, dan mendukung refresh rate 90Hz. Karena sifat layarnya, tampilannya tidak sebening tablet biasa tapi justru itu yang membuatnya unik.

Ukuran layar tablet ini yang menyerupai buku tulis membuatnya ideal untuk aktivitas tulis-menulis. Untuk membaca pun pengalaman yang ditawarkan sangat baik apalagi dengan tekstur layar yang menyerupai kertas.

Namun tentu saja tablet ini tidak sepraktis Kindle untuk dijadikan buku saku yang mudah dibawa ke mana-mana. Meski begitu tablet ini dilengkapi speaker stereo dengan kualitas suara yang cukup baik sehingga kita tetap bisa menonton film atau menikmati musik sambil membaca.

Tablet ini terintegrasi dengan aplikasi XPPen Notes yang merupakan hasil kolaborasi dengan Jnotes. Pengguna Magic Note Pad bisa menikmati fitur VIP membership dari aplikasi ini secara gratis dan permanen.

Aplikasi XPPen Notes mendukung berbagai jenis kertas digital mulai dari kertas kosong, bergaris, kotak-kotak, hingga format SWOT. Pilihan pena digitalnya juga beragam seperti pulpen, pensil, pena, hingga stabilo. Tulisan yang dibuat di aplikasi ini bisa dikonversi menjadi teks digital agar lebih mudah diolah di kemudian hari.

Khusus untuk pensil dan pena, tekanan pada stylus akan memengaruhi ketebalan goresan. Respons antara layar tablet dan stylus pun terasa cepat sehingga hasil tulisan langsung terlihat tanpa jeda berarti.

Ingin menggambar menggunakan tabet ini? Sebetulnya bisa-bisa saja meski fitur menggambar di XPPen Notes terbatas. Alternatifnya kamu bisa menggunakan aplikasi lain seperti ibisPaint X atau PENUP.

Tablet ini menjalankan sistem operasi Android 14 dengan sedikit modifikasi. Oleh karena itu kita bisa mengunduh berbagai aplikasi tambahan sesuai kebutuhan.

Antarmukanya memiliki tombol melayang yang berguna sebagai shortcut ke fitur khusus seperti membuka XPPen Notes, screenshot untuk dicoret-coret, atau membuat tanda tangan digital.

Tombol pada stylus juga bisa diatur fungsinya melalui pengaturan. Secara default digunakan untuk screenshot tapi bisa diubah menjadi panel shortcut atau recent apps.

Soal performa, Magic Note Pad ditenagai chipset Mediatek Helio G99 dengan RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB. RAM-nya bisa diperluas secara virtual hingga 16GB.

Untuk aktivitas sehari-hari, performanya lancar baik untuk menulis, browsing, maupun media sosial. Hanya saja proses menyalakan tablet ini tergolong agak lama dan kurang cocok untuk pekerjaan berat.

Melihat fungsinya, benchmark yang biasa tim Gadgetren lakukan bukanlah hal utama untuk tablet ini. Tapi sebagai informasi tambahan saja, skor AnTuTu tablet ini mencapai 357.111 dan Geekbench mencatat skor 703 untuk single core dan 1.841 untuk multi core.

Baterainya berkapasitas 8.000mAh dan mampu bertahan seharian. Dalam uji PCMark dengan kecerahan 50%, refresh rate 60Hz, dan Natural Color Mode, tablet ini bertahan 13 jam 19 menit. Pada mode 90Hz, daya tahannya berkurang menjadi 11 jam 30 menit.

Pengisian baterai tablet ini mendukung daya 20W dan memerlukan waktu sekitar 2 jam 27 menit dari 10% ke penuh menggunakan charger bawaan.

Tablet ini tidak mendukung kartu SIM jadi koneksi data hanya melalui WiFi. Tapi tenang saja, tablet ini tetap mendukung koneksi Bluetooth untuk menyambungkan perangkat tambahan seperti TWS, keyboard, ataupun mouse.

Secara keseluruhan, XPPen Magic Note Pad adalah tablet yang sangat cocok untuk tulis-menulis, membaca, dan browsing. Layarnya yang menyerupai kertas memberikan pengalaman yang nyaman di berbagai kondisi cahaya.

Stylus X3 Pro Pencil 2 juga memuaskan untuk aktivitas menulis terutama bagi pengguna yang sudah familiar dengan produk XPPen. Yang tak kalah menarik, harganya cukup terjangkau yakni Rp5.990.000 saat review ini ditulis.

Namun jika kamu mencari tablet dengan penggunaan lebih fokus ke bermain game atau kerja multi tasking dengan banyak aplikasi, tablet ini mungkin kurang cocok.