Gadgetren – Dalam menyongsong era AI yang kini semakin di depan mata, Acer menghadirkan Aspire Spin 14 AI sebagai laptop konvertibel yang dirancang untuk menunjang produktivitas dan mobilitas tinggi.
Laptop yang menyasar kalangan mahasiswa, profesional, hingga pekerja kreatif ini diciptakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan lewat kemampuannya yang bisa digunakan dalam empat mode.
Aspire Spin 14 AI sendiri tersedia dalam dua opsi meliputi varian dengan Intel® Core™ Ultra 5 Processor 125U seharga Rp12.999.000 dan Intel® Core™ Ultra 7 Processor 155U seharga Rp16.499.000. Lalu seperti apa kemampuan laptop ini? Mari kita lihat bersama lebih jauh mengenai Aspire Spin 14 AI
Aspire Spin 14 AI hadir dalam desain yang terlihat profesional dengan balutan warna abu metalik yang menyelimuti seluruh bodinya. Desain Laptop ini terlihat minimalis dengan potongan chasis yang presisi sehingga semakin menambah kesan premium.
Laptop ini memiliki bodi dengan ketebalan 17,9 mm dengan bobot 1,6 kg yang masih cukup nyaman untuk laptop kelas 14 inci. Bodinya sendiri terasa padat dan kokoh yang mana semakin meningkatkan rasa kepercayaan terhadap kualitasnya.
Sebagai laptop konvertibel, Aspire Spin 14 AI dapat digunakan dalam empat mode berbeda mulai dari laptop, tablet, display, dan tent untuk disesuaikan dengan skenario. Dengan begitu laptop ini fleksibel untuk digunakan dimana maupun kapan saja untuk berbagai kebutuhan profesional.
Soal konektivitas, laptop ini menawarkan port yang bisa dikatakan sudah memadai untuk masa kini dengan dual USB Thunderbolt 4, dua USB 3.2 Gen 1, 3.5mm audio jack, dan HDMI. Sementara untuk nirkabel pun sudah WiFi 6E dan Bluetooth 5.3.
Dengan begitu berbagai perangkat modern dapat terhubung dengan mudah, walaupun sayang tidak ada slot microSD bagi yang membutuhkannya. Namun kehadiran Thunderbolt 4 yang berkecepatan tinggi membuka banyak opsi termasuk dalam menggunakan dongle maupun hub.
Menariknya, di sisi kanan laptop ini terdapat juga stylus yang tersimpan secara langsung di dalam untuk memudahkan akses ketika perlu input yang lebih presisi. Hadirnya tempat penyimpanan khusus tentunya perlu disambut dengan baik karena stylus jadi selalu siap sedia dan tidak mudah hilang.
Beralih ke bagian keyboard, Acer sudah memberikan backlit berwarna putih untuk memudahkan ketika harus mengetik dalam ruangan gelap. Setiap tuts pun terasa stabil yang mana membantu dalam akurasi pengetikan. Touchpad yang ditawarkan sudah memadai dengan permukaan halus agar jari mudah menelusurinya.
Sayangnya laptop ini tidak memiliki sensor pemindai jari untuk memudahkan masuk ke sistem operasi dengan hanya menggunakan Windows Hello. Oleh karena itu saya perlu menggunakan PIN atau password untuk kunci keamanannya.
Beralih ke segmen visual, layarnya menggunakan panel IPS berukuran 14 inci yang mampu menampilkan resolusi 1920 x 1200 piksel sehingga konten terlihat tajam dengan reproduksi warna yang baik tanpa adanya distorsi ketika dilihat dari sisi sekalipun.
Acer pun membekali laptop ini dengan Acer Bluelight Shield untuk mengurangi paparan cahaya biru dikarenakan pastinya pengguna akan menatap layar dalam waktu lama baik itu untuk bekerja maupun produktivitas lainnya.
Berkat bezelnya yang tipis, layar laptop ini terasa lebih luas ketika menikmati konten saat sedang santai. Sementara rasio 19:10 memberikan ruang vertikal lebih tinggi yang sangat bermanfaat ketika membaca dokumen maupun halaman web karena lebih banyak konten yang bisa ditampilkan.
Layarnya sendiri menggunakan lapisan glossy yang mana tentunya akan ada pantulan, namun hal ini dikarenakan layar laptop ini dapat disentuh serta mendeteksi stylus yang sudah tersedia secara bawaan. Jadi bisa mencoret-coret hingga menggambar dengan lebih nyaman menggunakan stylus.
Apalagi Acer Stylus yang disediakan sudah bersertifikat dari Wacom untuk menjamin input yang presisi dengan 4.096 tingkat tekanan dan report rate di 266Hz. Stylus yang bisa tilt 55 derajat ini dapat digunakan selama 90 menit dengan pengisian daya hanya 15 detik saja.
Sebagai laptop yang ditujukan sebagai perangkat produktivitas, Aspire Spin 14 AI memiliki webcam 1080p yang tidak hanya dilengkapi teknologi Acer PurifiedView dan TNR saja melainkan juga AI untuk meningkatkan kualitasnya.
Bahkan sudah ada pula fitur seperti Background Blur, Eye Contact, dan Automatic Framing untuk membuat video call maupun konferensi video lebih profesional. Ditambah lagi juga ada dua mikrofon dengan Acer PurifiedVoice dan AI Noise Reduction agar suara terdengar lebih jernih terhadap lawan bicara.
Dapur pacunya untuk varian Aspire Spin 14 AI yang saya uji ditenagai oleh Intel® Core™ Ultra 7 Processor 155U yang dikombinasikan dengan RAM LPDDR5X 16GB dan penyimpanan M.2 NVMe berkapasitas 1 TB untuk menunjang kebutuhan masa kini.
Sementara untuk GPU yang digunakan merupakan terintegrasi Intel® Arc™ Graphics yang mana memberikan pengolahan grafis cukup mumpuni untuk di kelasnya. Kombinasi ini membuat Aspire Spin 14 AI pastinya bisa diandalkan mulai dari belajar hingga bekerja.
Prosesor tersebut pun sudah memiliki NPU untuk menunjang kebutuhan AI dengan lebih optimal, termasuk dalam hal ini Copilot yang tersedia di Windows 11 untuk membantu aktivitas tertentu menjadi lebih mudah.
Untuk melihat seperti apa kemampuannya, saya pun mengujinya lewat beberapa aplikasi benchmark populer. Salah satunya dengan Cinebench 2024 yang mana memperlihatkan Intel® Core™ Ultra 7 Processor 155U mampu mendapatkan skor 97 poin untuk Single Core dan 455 poin untuk Multi Core.
Sementara untuk kinerja sistem yang lebih menyeluruh, pengujian PCMark 10 memperlihatkan bahwa laptop ini berhasil mendapatkan skor 6.003 poin dengan produktivitas mencapai 8.456 poin dan pembuatan konten digital mencapai 7.148 poin.
Angka tersebut bisa dikatakan sejalan dengan pengalaman yang saya rasakan ketika menggunakan Aspire Spin 14 AI dalam keseharian termasuk bekerja. Membuka berbagai aplikasi secara bersamaan dan berpindah-pindah antar aplikasi terasa mulus.
Saya tidak merasakan adanya lag ketika membuka banyak tab sekalipun. Kehadiran Intel® Core™ Ultra 7 Processor 155U serta RAM 16GB membuat multitasking dapat dilakukan tanpa kendala sama sekali. Sementara solusi penyimpanan SSD memungkinkan sistem selalu terasa responsif dengan waktu booting yang singkat.
Lalu bagaimana ketika dibawa untuk bermain game? Dikarenakan Aspire Spin 14 AI tidak memiliki GPU terdedikasi, tentunya perlu menjaga ekspektasi jika ingin memainkan game berat. Namun menariknya, laptop ini ternyata masih tergolong tangguh ketika saya coba menjalankan Shadow of the Tomb Raider.
Pasalnya Aspire Spin 14 AI mampu menghadirkan rata-rata 41 FPS pada konfigurasi resolusi 720p dan preset grafis Lowest yang mana sudah cukup lancar jika hanya ingin mengisi waktu luang. Sementara ketika grafis dinaikkan ke preset Medium, maka saya bisa mendapatkan 28 FPS.
Berkat efisiensi yang dihadirkan, laptop ini pun terasa adem ketika digunakan sepanjang hari saat digunakan untuk bekerja selama 8 jam sekalipun. Acer juga menghadirkan aplikasi AcerSense™ yang bisa diakses dengan mudah lewat pintasan khusus yang ada di keyboard.
Aplikasi ini menjadi pusat dalam memantau, mengatur, hingga menjaga kondisi sistem sehingga seluruhnya bisa dilakukan dengan mudah hanya lewat satu tempat saja. Misalnya saja pada AcerSense™ tersedia opsi untuk mengisi baterai hanya sampai 80% untuk memperpanjang umurnya serta mode kinerja sistem.
Dengan kinerja seperti itu, Aspire Spin 14 AI memiliki baterai yang diklaim oleh Acer mampu bertahan hingga 14 jam. Ketika diuji menggunakan PCMark 8 mode Work dengan kecerahan layar 50% dan backlit keyboard mati, laptop ini mencatatkan skor 7 jam 25 menit yang mana cukup tinggi dibandingkan laptop mainstream pada umumnya.
Bahkan daya laptop ini bisa dikatakan salah satu yang tertinggi dari deretan laptop yang pernah tim Gadgetren uji sebelumnya. Sementara dalam keseharian, saya bisa dengan mudah menggunakan laptop ini hingga 10 jam tanpa perlu mengisi daya karena masih tersisa sekitar 25%.
Bisa dikatakan angka yang Acer klaim cukup mendekati penggunaan nyata. Sementara untuk pengisian dayanya melalui charger ke port USB-C yang mana tentunya lebih fleksibel ketika dibawa bepergian ditambah ukuran charger yang juga tidak besar.
Secara keseluruhan Aspire Spin 14 AI merupakan laptop yang sangat menarik buat kamu yang memang membutuhkan laptop untuk bekerja maupun menuangkan ide kreatif sesuai dengan segmen yang ditargetkan oleh Acer.
Laptop ini menawarkan kinerja yang lancar dalam keseharian dengan baterai yang bisa menemani aktivitas sepanjang hari. Tersedianya stylus secara bawaan memungkinkan laptop ini bisa lebih mudah digunakan untuk membuat sketsa maupun corat-coret.
Tak ketinggalan Acer pun memberikan aplikasi Office Home 2024 serta garansi selama 3 tahun. Pastinya Aspire Spin 14 AI menjadi opsi yang sangat menarik buat kamu yang ingin sebuah laptop yang bisa diandalkan.
Tinggalkan Komentar