Review Xiaomi 14T Pro – Kamera Asik, Performa Ciamik

Gadgetren – Xiaomi 14T Pro merupakan handphone dengan harga terjangkau yang sudah didukung kemampuan kamera hasil kerja sama antara Xiaomi dan Leica.

Pada handphone ini terdapat tiga kamera yang masing-masing menggunakan lensa Optik Leica, yakni utama, ultrawide, dan telefoto. Sementara kamera utamanya pun sudah didukung sensor Light Fusion 900 dengan ukuran 1/1.31 inci yang diklaim dapat menangkap cahaya dan bayangan dengan detail.

Dengan harga mulai dari Rp8 jutaan, Xiaomi 14T Pro ini mempunyai performa yang lancar untuk menjalankan aplikasi maupun game. Sementara baterai 5.000mAh dan fitur 120W HyperCharge pun sudah dibenamkan pada perangkat ini.

Desain

Perangkat yang satu ini sudah menggunakan rangka logam Alloy Aluminium sehingga membuatnya terasa kokoh ketika digenggam. Apalagi varian Titan Gray yang saya gunakan menghadirkan warna logam perak yang terlihat premium.

Masih pada bagian belakangnya, terdapat kotak yang di dalamnya terdapat empat lingkaran besar yang disusun secara matriks 2 x 2 agar terlihat simetris. Tiga lingkaran digunakan untuk menyimpan kamera. Sementara satu lingkaran untuk menyimpan Flash. Terdapat juga tulisan Leica untuk lebih memperjelas kerja sama Xiaomi dan Leica dalam hal kemampuan kamera handphone ini.

Meskipun permukaan belakangnya terasa licin, namun lengkungan yang terdapat pada bagian pinggir belakangnya dan frame pinggir dengan desain datar membuat handphone ini masih terasa nyaman ketika dipegang menggunakan satu tangan.

Pada sisi bawah handphone ini terdapat lubang speaker, lubang mikrofon, port USB Type-C, dan SIM Tray dengan dua slot kartu SIM tanpa hadirnya slot kartu microSD. Tepat pada bezel bagian atasnya terdapat satu lagi speaker sehingga membuat handphone ini dapat menghasilkan suara stereo.

Sementara pada sisi atasnya terdapat sensor Infra merah dan lubang mikrofon. Untuk sisi kanannya terdapat tombol Volume dan Power. Untuk tombol Power sendiri mempunyai tekstur garis miring sehingga membuat saya dapat merasakan langsung perbedaannya dengan tombol Volume.

Sensor Infra merah yang dikombinasikan dengan aplikasi Mi Remote, membuat handphone ini bisa menjadi remote control bagi banyak perangkat elektronik, seperti Televisi, AC, Set-Top Box, Proyektor, DVD Player, Smart Box, dan lainnya.

Hadirnya fitur NFC (Near Field Communication) memudahkan saya untuk mengecek atau mengisi saldo kartu emoney secara langsung di Xiaomi 14T Pro. Sertifikasi IP68 membuktikan bahwa perangkat ini telah tahan terhadap debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter dengan waktu maksimal 30 menit.

Layar

Menurut saya, Xiaomi 14T Pro ini mempunyai bezel yang kecil di setiap sisinya sehingga membuat layar dapat menampilkan konten secara luas yang membuat saya merasa nyaman ketika menonton film maupun memainkan game.

Mempunyai lebar 6,67 inci dengan teknologi AMOLED, Dolby Vision, resolusi 2712 x 1220 piksel, dan HDR10+, membuat layar handphone ini dapat menghadirkan konten dengan visual yang terang serta jernih. Untuk meminimalisir terjadinya goresan, layarnya sudah dilindungi Corning Gorilla Glass 5.

Pada saat refresh rate diatur hingga 144Hz, terasa bahwa gerakan transisi antar menu maupun navigasi pada layar terasa halus. Sementara jika dikunci pada refresh rate 60Hz, maka konsumsi daya baterai menjadi lebih hemat walaupun tingkat kehalusan gerakan pada layar menurun.

Apabila sedang berada di bawah terik matahari, secara otomatis notifikasi Sunlight mode akan muncul dan setelah diaktifkan akan membuat layar terlihat menjadi terang sehingga dapat menampilkan konten dengan jelas.

Xiaomi ini sudah dibekali dengan sensor fingerprint di bawah layar yang dapat mempercepat saya membuka Lock Screen dengan sidik jari tanpa harus memasukkan PIN, Pattern, maupun Password terlebih dulu.

Sejak pertama kali diaktifkan, handphone ini sudah dilengkapi dengan Xiaomi HyperOS yang berbasiskan Android 15. Secara tampilan antarmuka terlihat simpel dengan ikon dan tulisan yang terlihat proporsional sehingga terasa nyaman ketika saya melakukan navigasi.

Namun Xiaomi HyperOS masih menampilkan beberapa bloatware atau aplikasi bawaan yang terkadang tidak saya gunakan sama sekali. Sementara dibandingkan handphone seri Redmi, Xiaomi 14T Pro ini minim terhadap munculnya iklan.

Perangkat ini sudah dilengkapi dengan fitur AI (Artificial Intelligence) untuk membantu aktivitas sehari-hari penggunanya. Saya sendiri sangat menyukai fitur AI Recorder karena memungkinkan suara hasil perekaman dari aplikasi Recorder dapat ditranskripsi menjadi teks.

Apalagi AI Recorder ini mendukung berbagai bahasa untuk ditranskripsikan mulai dari Inggris, Indonesia, Spanyol Perancis, Jerman, Malaysia, Belanda, Slovakia, Vietnam, Turki, Arab, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan masih banyak lagi.

Terdapat juga fitur AI Subtitle yang dapat menerjemahkan video yang sedang diputar, baik dari YouTube, aplikasi Streaming, dan sumber lainnya, dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Hal ini sangat berguna ketika video yang diputar dari bahasa asing yang tidak dimengerti dan tidak ada terjemahannya.

Mengikuti tren saat ini, Xiaomi 14T Pro juga sudah dilengkapi dengan fitur Circle to Search yang memudahkan saya untuk mencari informasi lengkap mengenai gambar tertentu dengan melingkarinya pada layar.

Sementara untuk fotografi, biasanya saya memanfaatkan fitur AI Erase karena memungkinkan penghapusan objek atau subjek tertentu yang dirasa mengganggu pada foto. Menurut saya, objek atau subjek yang dihapus pun dapat diganti dengan latar belakang yagn selaras.

Kamera

Didukung Leica, Xiaomi 14T Pro ini hadir dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dengan sensor Light Fusion 900 berukuran 1/1.31 inci, telefoto 50 MP, dan ultrawide 12 MP.

Menurut saya, kamera utama dari handphone ini mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang bagus di berbagai kondisi. Pada kondisi siang hari tentunya hasil fotonya terlihat detail dan menampilkan warna yang vibrant.

Bahkan filter Leica BW HC yang digunakan mampu menghasilkan foto hitam putih dramatis khas Leica. Sementara kamera ultrawide mampu menghasilkan foto dengan area luas dengan memuaskan.

Leica BW

Leica BW

Leica BW

Ultrawide

Auto

Ultrawide

Auto

Secara bawaan, kamera telefoto pada handphone ini dapat melakukan 2,6x Optical Zoom yang dapat mempertahankan detail dengan baik. Sementara kamera handphone ini dapat melakukan 5x Hybrid Zoom yang hasil fotonya masih terlihat dengan jelas.

1x Zoom

2,6x Zoom

5x Zoom

1x Zoom

2,6x Zoom

5x Zoom

Pada kondisi malam hari, fitur Night Mode akan aktif secara otomatis sehingga hasil foto dari kamera utama, ultrawide, maupun telefoto terlihat terang serta jelas. Bahkan pendaran cahaya dapat dikurangi dengan baik sehingga tulisan pada neon box dapat terlihat dengan baik.

Night Mode

Night Mode

Night Mode

Night Mode

Night Mode

Night Mode

Untuk kamera depan 32 MP pada produk ini dapat menghasilkan foto selfie yang menampilkan subjek dengan wajah yang terlihat menarik. Hadirnya fitur Portrait, membuat kamera depan dan belakangnya dapat menghasilkan foto dengan wajah subjek yang fokus, namun latar belakangnya berefek bokeh.

Portrait

Portrait

Portrait

Portrait

Selfie-Auto

Selfie – Portrait

Selfie – Auto

Selfie – Portrait

Performa

Xiaomi 14T Pro diotaki chipset MediaTek Dimensity 9300+ (4nm) Octa-Core 3,4 GHz yang dikombinasikan dengan RAM 12 GB. Sementara untuk varian yang saya gunakan memiliki penyimpanan internal 1 TB.

Sebagai handphone masa kini, Xiaomi 14T Pro sudah dibekali dengan fitur Memory Extension yang mengizinkan sistem dapat menghadirkan RAM Virtual dengan pilihan 4 GB, 6 GB, 8 GB, atau 12 GB.

Untuk aktivitas sehari-hari, saya sering menggunakan aplikasi chat maupun media sosial untuk berinteraksi dengan orang lain. Sementara di beberapa kesempatan, terkadang memainkan game, menonton, membuka email, maupun memotret pada momen tertentu.

Dalam pengguna sehari-hari ini, saya merasa bahwa Xiaomi 14T Pro ini dapat berjalan dengan mulus yang minim lag. Apalagi menjalankan aplikasi secara multitasking pun dapat dilakukan dengan lancar.

Perangkat ini pun berhasil mendapatkan skor 1.640.310 poin ketika diuji oleh aplikasi AnTuTu v10.4.5. Sementara pada benchmark menggunakan Geekbench 6.4.0, handphone mempunyai skor 2.099 poin untuk Single-Core atau 6.770 poin untuk Multi-Core.

Pada pengujian dengan menggunakan mode 3D Wild Life Extreme Stress Test di aplikasi 3DMark for Android, Xiaomi 14T Pro meraih skor tetinggi 3.847 poin dan skot terendah 2.736 poin dengan kestabilan 72,1%.

Handphone ini sendiri mampu menjalankan Genshin Impact secara mulus ketika menggunakan grafis Highest dan frame rate 60fps. Meskipun sudah menggunakan sistem Xiaomi 3D IceLoop, namun pada kenyataannya memang pengaturan tertinggi Genshin Impact ini memaksa sumber daya handphone bekerja keras sehingga dalam 30 menit hangat sudah terasa.

Untuk itulah, saya biasanya menggunakan grafis Medium dan frame rate 30fps pada Genshin Impact sehingga perangkat tidak cepat hangat. Kita ketahui bersama memang Genshin Impact merupakan salah satu game berat yang membutuhkan spesifikasi hardware tinggi agar dapat berjalan dengan lancar.

Sementara Honor of Kings dengan grafis ultra dan frame rate Max, mampu dijalankan dengan halus, Bahkan tampilan hero, skill, lingkungan, menu, dan visual efek yang dimunculkan pun dapat memanjakan mata.

Dengan pengaturan tertinggi Honor of Kings ini, handphone tidak cepat panas. Bisa dibilang memang spesifikasi hardware yang dibutuhkan oleh game MOBA ini memang tidak setinggi yang dibutuhkan Genshin Impact.

Baterai

Dibandingkan handphone generasi sebelumnya, Xiaomi 14T Pro masih menggunakan baterai berkapasitas yang sama mencapai 5.000mAh. Sementara dengan hadirnya chipset Xiaomi Surge G1, memungkinkan pemeliharaa sel baterai menjadi optimal sehingga masa pakai baterai perangkat ini menjadi lebih panjang.

Berdasarkan pengujian menggunakan aplikasi PCMark for Android dengan tingkat kecerahan layar di 50%, baterai dari 100%, dan mode Work 3.0 Battery Life, Xiaomi 14T Pro berhasil mendapatakan skor mencapai 15 jam 5 menit ketika layar menggunakan refresh rate 144Hz.

Sementara pada layar dengan refresh rate 60Hz, perangkat ini mendapatkan skor 19 jam 10 menit. Tentu saja dengan skor yang tinggi ini menunjukkan bahwa Xiaomi 14T Pro mempunyai daya tahan baterai yang lama.

Untuk pemakaian dalam aktivitas sehari-hari, AccuBattery mencatatkan Screen on Time 7 jam 24 menit dari kondisi 100% ke 5% ketika menggunakan layar dengan refresh rate 144Hz. Sementara pada layar dengan refresh rate 60Hz, handphone ini mendapatkan Screen on Time 6 jam 11 menit dari kondisii 100% ke 1% pada saat layarnya memakai refresh rate 60Hz.

Menggunakan adaptor charger 120W Xiaomi HyperCharge yang tersedia dalam kotak penjualannya, pengisian daya baterai Xiaomi 14T Pro dari kondisi 1% ke 100% dapat berjalan cuma 33 menit. Sebagai tambahan, perangkat ini juga sudah dilengkapi dengan fitur Wireless Charging.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Xiaomi 14T Pro ini nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari karena mempunyai performa bertenaga, hasil foto berkualitas bagus, daya tahan baterai lama, dan layar AMOLED 144Hz yang dapat menampilkan konten dengan jernih.

Meskipun intensitas kehadiran iklannya berkurang, namun bloatware masih banyak bermunculan di Xiaomi 14T Pro. Sebagai catatan, perangkat ini tidak dilengkapi dengan slot microSD dan port jack audio 3,5mm.

Beberapa fitur AI pada handphone ini, seperti AI Recorder, AI Eraser, AI Subtitle, dan Circle to Search cukup membantu aktivitas sehari-hari saya. Tak ketinggalan, handphone ini mempunyai fitur menarik lainnya seperti NFC, sertifikasi IP68, dan 120W HyperCharge.

Hadir dengan dua varian, handphone ini dijual dengan harga Rp8.499.000 untuk RAM 12 GB + penyimpanan 256 GB dan Rp8.999.000 untuk RAM 12 GB + penyimpanan 512 GB. Dengan kelebihan yang dibawanya, Xiaomi 14T Pro mampu bersaing dengan perangkat kompetitor di kelas harga yang sama.