ASUS Vivobook S 14 OLED (M5406)
Review Handphone

Review POCO C75 – Ponsel Entri Level dengan Performa Kompetitif

Review POCO C75 (2)

Review POCO C75
  • Rating
3.5

Kesimpulan

POCO C75 menghadirkan kinerja yang tangguh dan baterai tahan lama untuk digunakan dalam keseharian khususnya untuk menikmati konten hiburan seperti bermain game, namun punya kemampuan kamera kurang memadai dan banyak bloatware.

Yang Disukai

  • Performa tangguh di kelasnya
  • Layar sudah 120Hz
  • Baterai tahan lama
  • Desain terasa premium

Yang Tidak Disukai

  • Banyak bloatware terpasang
  • Fotografi malam kurang memadai

Gadgetren – POCO telah menghadirkan ponsel kelas entri level yang punya performa cukup kompetitif, yakni POCO C75.

Ponsel yang dihargai mulai Rp1,3 jutaan untuk varian terendahnya ini menjadi upaya POCO dalam memberikan pengalaman penggunaan yang memadai dalam keseharian tanpa perlu merogoh kocek terlalu banyak.

Lalu seperti apa sebenarnya POCO C75? Apakah patut untuk dipertimbangkan khususnya buat kamu yang mengutamakan performa? Ini ulasannya dari tim Gadgetren.

POCO C75 bisa dikatakan membawa desain yang cukup mewah untuk harganya dengan potongan yang simetris dan bersudut. Bodinya punya bingkai pinggiran yang datar layaknya berbagai ponsel kelas atas belakangan ini.

Untuk port 3,5mm audio jack berada di bagian atas sementara port USB-C dan speaker berada di bagian bawah. Lalu pada samping kanan seperti biasa ada tombol Volume serta tombol Power yang juga berfungsi sebagai sensor pemindai sidik jari.

Review POCO C75 (4)

Tersedia dua opsi warna yang disediakan meliputi Hijau dan Hitam yang mana varian yang tim Gadgetren gunakan. Berbeda dengan warna Hijau yang punya tekstur unik pada bagian belakangnya, untuk warna Hitam punya tekstur yang membuatnya tidak mudah kotor akibat minyak jari.

Sementara itu di atasnya terdapat modul kamera berbentuk lingkaran besar dengan empat lingkaran kecil yang mana berisikan dua kamera, satu lampu flash, dan satu bertuliskan 50MP. Desain yang dibawa oleh ponsel ini terbilang bakal cukup menarik perhatian.

Secara keseluruhan bodinya terasa kokoh dengan ketebalan 8,22 mm dan terasa cukup nyaman ketika digenggam berkat bobot mencapai 204 gram. Sayangnya POCO C75 belum mendapatkan rating IP sama sekali yang mana beberapa ponsel di kelas ini mulai dilengkapinya.

Review POCO C75 (6)

Pada bagian depan, POCO C75 tampil dengan layar dot drop berukuran 6,88 inci yang memiliki resolusi 1640 x 720 piksel, refresh rate 120Hz, dan tingkat kecerahan layar 450 nits. Tentunya refresh rate tinggi menjadi nilai lebih tersendiri karena memungkinkan gerakan animasi yang lebih mulus.

Layarnya pun sudah dibekali dua sertifikasi dari TUV Rheinland meliputi Cahaya Biru Rendah dan Bebas Kedip untuk memastikan mata pengguna tidak cepat lelah ketika menggunakan ponsel dalam waktu yang lama, seperti bermain game atau berselancar di sosial media.

POCO C75 mempunyai rasio bodi ke layar yang mencapai 89,7 % sehingga bezel di pinggiran layarnya terlihat cukup tebal khususnya pada bagian bawah. Hal ini sebenarnya tidak terlalu mengganggu, namun entah kenapa saya sering sekali menyadari bezelnya tersebut ketika tengah nonton YouTube atau sejenisnya.

Review POCO C75 (5)

Namun ukurannya yang cukup besar memang memberikan pengalaman yang lebih memuaskan ketika mengonsumsi konten hiburan. Apalagi kecerahan layarnya pun cukup baik sehingga tetap bisa terlihat jelas ketika digunakan di bawah terik matahari sekalipun.

Beralih ke dapur pacunya, POCO C75 mengandalkan chipset MediaTek Helio G81-Ultra yang memiliki GPU Mali-G52 MC2 di dalamnya. Chipset ini masuk ke dalam Helio G Series yang mana diciptakan khusus untuk gaming.

Untuk varian yang saya gunakan, chipset ditemani oleh RAM LPDDR4X berkapasitas 8GB yang dapat ditingkatkan melalui ekstensi memori hingga 16GB serta penyimpanan internal eMMC5.1 berkapasitas 256GB. Sudah cukup memadai untuk berbagai kebutuhan aplikasi masa kini.

Dengan digunakannya chipset Helio G81-Ultra, performa dari POCO C75 tentu seharusnya sudah sangat memadai untuk penggunaan sehari-hari maupun bermain game. Namun untuk memastikannya, maka ponsel ini pun diuji menggunakan beberapa aplikasi benchmark.

Review POCO C75 Benchmark (3)

Pada AnTuTu V10, POCO C75 mendapatkan skor 271.908 poin yang mana sesuai dengan kelasnya yang berada di entri level. Sementara pada Geekbench 6 memperlihatkan skor mencapai 414 poin untuk Single Core dan 1.340 untuk Multi Core.

Dalam penggunaan sehari-hari, POCO C75 terasa cukup lancar dan mulus tanpa adanya hambatan seperti lag. Saya pun dapat menggunakannya dengan nyaman untuk melakukan berbagai hal, khususnya menikmati konten hiburan seperti nonton YouTube atau bermain game.

Performa yang ditawarkannya terbilang kompetitif untuk kelasnya, termasuk dalam melakukan multitasking. Lalu seperti apa kinerjanya ketika dibawa bermain game?

Pada Mobile Legends: Bang Bang, pengaturan grafisnya diset secara bawaan pada Medium dengan Frame Rate Low. Namun saya bisa mengubahnya menjadi grafis Ultra dan Frame Rate High yang mana tetap memberikan pengalaman bermain mulus dengan kualitas visual yang jauh lebih tajam.

Review POCO C75 Benchmark (2)

Hanya saja memang penggunaan baterai akan menjadi lebih boros, namun setidaknya berarti pengaturannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan baik itu mementingkan ketajaman, baterai, maupun kemulusan frame rate.

Sementara untuk game yang lebih berat lagi seperti Genshin Impact, pengaturan grafis yang dapat dipilih hanya pada preset Lowest saja karena di atas itu akan langsung diberi peringatan karena sudah melewati batas dengan batas performa menjadi merah.

Walaupun begitu, Genshin Impact masih dapat dimainkan dengan cukup lancar pada grafis tersebut. Pastinya POCO C75 dapat digunakan untuk bermain game-game kasual dengan baik. Bodinya pun tidak terasa terlalu panas bahkan lebih cenderung hangat ketika dipacu tinggi.

Review POCO C75 Benchmark (1)

POCO C75 sendiri sudah langsung menjalankan Xiaomi HyperOS sebagai sistem operasinya sehingga memiliki berbagai fitur dan optimalisasi yang lebih baru. Hanya saja, banyak sekali bloatware yang terpasang langsung pada ponsel ini yang mana cukup membuat saya terganggu akibat jumlahnya yang melebihi para kompetitor.

Soal fotografi, POCO C75 dilengkapi kamera utama 50 MP yang ditemani lensa 5P serta kamera depan 13 MP. Di atas kerta, konfigurasi kameranya tersebut memang terlihat menjanjikan dengan resolusi besar yang mana bakal mampu menangkap detail lebih baik.

Review POCO C75 (3)

Dalam kondisi pencahayaan normal atau optimal, POCO C75 dapat menghasilkan foto yang terlihat jelas sehingga cukup bisa diandalkan untuk mengabadikan momen maupun hal-hal menarik. Untuk memotret instan secara kasual, ponsel ini bisa saya katakan memadai.

Namun kelemahan kameranya langsung terlihat ketika digunakan dalam kondisi cahaya kurang optimal atau bahkan low light. Hasilnya foto langsung terlihat banyak noise dengan detail yang berkurang jauh, bahkan ketika menggunakan Night Mode sekalipun. Terdapat jeda pula antara tombol shutter ditekan dan foto diambil.

Review POCO C75 Kamera (5)

Review POCO C75 Kamera (4)

Review POCO C75 Kamera (3)

Review POCO C75 Kamera (2)

Review POCO C75 Kamera (1)

Review POCO C75 Kamera (6)

Review POCO C75 Kamera Auto

Auto

Review POCO C75 Kamera 2x

2x Zoom

Review POCO C75 Kamera 50MP

50MP

Review POCO C75 Kamera Selfie (4)

Auto

Review POCO C75 Kamera Selfie (1)

Portrait

Review POCO C75 Kamera Selfie (3)

Auto

Review POCO C75 Kamera Selfie (2)

Portrait

POCO C75 dilengkapi baterai berkapasitas 5.160mAh yang mana diklaim memungkinkan masa penggunaan hingga 139 jam ketika digunakan mendengarkan musik. Dalam paket penjualannya pun sudah disediakan charger dengan dukungan pengisian daya cepat 18 W.

Ketika diuji menggunakan PCMark for Android dengan kecerahan layar 50%, ponsel ini mencatatkan skor mencapai 16 jam 48 menit pada refresh rate hingga 120Hz dan 17 jam 40 menit pada refresh rate 60 Hz. Angka tersebut tergolong sangat tinggi apalagi untuk ponsel entri level sehingga POCO C75 sangat bersaing sekali dalam hal ketahanan.

Review POCO C75 Benchmark (4)

Digunakan sebagai perangkat hiburan seperti nonton video dan bermain game, POCO C75 bakal mampu menemani dalam waktu yang cukup panjang. Sementara untuk pengisian dayanya sendiri memakan waktu sekitar 137 menit untuk mengisi baterai dari 19% ke 100% yang mana bisa dikatakan cukup normal mengingat charger bawaannya memiliki kekuatan daya 18W.

Secara keseluruhan POCO C75 menghadirkan kinerja yang tangguh dan memadai untuk digunakan dalam keseharian khususnya untuk menikmati konten hiburan seperti bermain game. Hanya saja memang kemampuan kameranya kurang bisa diandalkan ketika malam hari atau keadaan low light.

Daya tahan baterainya yang lama menjadi keunggulan lainnya yang membuat ponsel entri level ini terlihat cukup memikat. Pastinya POCO C75 merupakan ponsel yang menjanjikan dan cocok bagi kamu yang memang mementingkan performa di atas hal lainnya.

ASUS Vivobook S 14 OLED (M5406)

Tentang penulis

Fauzi Rasyad

Editor Gadgetren yang telah berkecimpung sebagai penulis seputar teknologi sejak tahun 2015. Dunia komputer hingga smartphone sudah cukup lama ia geluti karena memang tertarik melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun.

Tinggalkan Komentar