Gadgetren – Acer Lite 14 dihadirkan untuk menyasar para pengguna yang membutuhkan laptop untuk digunakan dalam keseharian baik itu belajar hingga bekerja.
Laptop yang dihargai mulai dari Rp8.349.000 ini dibekali oleh dapur pacu yang bertenaga seperti prosesor generasi terbaru hingga berbagai fitur menarik lainnya untuk menunjang produktivitas.
Penasaran untuk melihat lebih lanjut Acer Lite 14 AL14-52M baik itu dari desain hingga performa? Ini ulasannya.
Satu hal yang langsung menarik perhatian dari Acer Lite 14 terletak pada desainnya yang bisa dikatakan tidak biasa. Pada bagian penutupnya terdapat motif yang disebut “Aspire Brush” yang membuat laptop ini terlihat unik dibandingkan laptop lainnya.
Bahkan bisa dikatakan motif tersebut mengingatkan saya sedikit terhadap karya artistik yang modern dan minimalis yang mana memang laptop ini memberikan kesan tersebut. Apalagi penutupnya menggunakan bahan metal yang semakin meningkatkan cita rasa premium pada laptop ini.
Tidak hanya itu saja, material metal juga digunakan secara keseluruhan untuk chasis laptop sehingga membuatnya terasa kokoh dan berkelas. Walaupun memang bobotnya yang mencapai 1,5 kg menurut saya sedikit berat untuk laptop ukuran segini.
Dibandingkan laptop yang masih menggunakan bahan plastik untuk bodinya, sedikit pengorbanan dengan bobot yang lebih berat untuk kekokohan dari Aspire Lite 14 saya rasa cukup setimpal karena jadi lebih yakin akan ketangguhannya.
Memanfaatkan ukuran bodinya, Acer pun menyematkan dukungan port yang sangat bervariasi untuk kebutuhan masa kini. Di sisi kiri terdapat port 1x USB Type-C yang juga untuk mengisi daya, 1x HDMI 1.4, dan 1x USB 3.2 Type-A. Lalu di sisi kanan terdapat 1x 3,5mm audio combo jack, 2x USB 3.2 Type-A, dan 1x MicroSD.
Ketika membuka laptop ini akan langsung disajikan layar berukuran 14 inci dengan rasio 16:10 dan bezel tipis 0,5cm. Kombinasi ini membuat layarnya terasa jauh lebih luas walaupun berada dalam ukuran laptop yang ramping.
Layarnya mempunyai lapisan matte yang cukup baik dalam membiaskan pantulan cahaya dan ketika dinyalakan akan menghadirkan warna yang tajam berkat disematkannya panel IPS beresolusi 1920×1200 piksel. Sudut penglihatan layar pun jadi lebih luas karena dapat dilihat dari berbagai sisi tanpa adanya distorsi warna.
Tak ketinggalan layarnya juga sudah dibekali Acer ComfyView dan Bluelight Shield yang mampu membantu mata dapat melihat layar dalam waktu yang lama. Menatap layar laptop ini dalam waktu lama seperti 8 jam ketika bekerja memang perlu diakui cukup nyaman.
Sementara itu di atas layarnya terdapat kamera FHD 1080p yang bisa digunakan untuk konferensi video. Menariknya sudah terdapat privacy shutter fisik yang memungkinkan kamera tersebut ditutup sebagai bentuk keamanan.
Melengkapi pengalaman visual yang nyaman tersebut, Acer Lite 14 turut dilengkapi dengan stereo speaker yang mampu menghasilkan suara cukup lantang ketika digunakan untuk menonton video YouTube atau sejenisnya.
Di bawah layarnya terdapat keyboard yang terasa cukup nyaman untuk digunakan mengetik. Sudah terdapat juga tombol Copilot yang menggantikan tombol Windows sebelah kanan. Hanya saja keyboard ini memiliki tata letak yang tidak biasa terutama soal tombol Del yang kini berada di bawah Enter.
Hal ini sepertinya merupakan solusi Acer karena ada tombol Power di sisi kanan atas. Jadi pengguna seperti saya sedikit perlu membiasakan diri buat karena sering menekan tombol Del tersebut di laptop untuk menghapus sesuatu,
Sementara itu untuk touchpad saya berikan jempol karena lebar ke samping sehingga jari bisa menelusur lebih leluasa untuk menggerakkan kursor berkat dimensinya yang mengikuti lebar layar yang memang juga ke samping.
Acer Lite 14 tentunya tidak hanya cantik di luar tetapi juga cantik di dalam. Pasalnya untuk pusat pemrosesannya terdapat Intel® Core™ i5-1334U Processor yang ditenagai 10 Cores dan 12 Threads dengan kecepatan hingga 4.60 GHz.
Prosesor generasi ke-13 dari Intel ini menggunakan arsitektur hybrid sehingga 10 Core yang dimilikinya tersebut terbagi menjadi 2 P-Core dan 8 E-Core agar bisa menghadirkan keseimbangan antara efisiensi dan performa pada sebuah laptop.
Menemani prosesor tersebut terdapat RAM DDR5 berkapasitas 8GB yang bisa ditingkatkan melalui slot kedua (hingga 32 GB DDR5) serta penyimpanan NVMe SSD berkapasitas 512 GB. Kombinasi ini memastikan Aspire Lite 14 dapat berjalan secara responsif dan mampu menyimpan banyak data.
Untuk memastikan seperti apa kinerjanya, Aspire Lite 14 pun kemudian diuji menggunakan beberapa aplikasi benchmark. Pada Cinebench 2024 misalnya, laptop ini mencatatkan skor mencapai 98 poin untuk Single Core dan 375 poin untuk Multi Core.
Sementara untuk pengujian sintetis yang lebih menyeluruh, Aspire Lite 14 pada PCMark 10 berhasil meraih skor 5.134 dengan skor untuk produktivitas mencapai 6.986 poin dan pembuatan digital konten mencapai 5.700 poin.
Angka yang didapatkan oleh Aspire Lite 14 pada masing-masing pengujian tersebut terbilang cukup mumpuni di kelasnya. Oleh karena itu tidak heran kalau laptop ini memang terasa lancar ketika digunakan bekerja dalam keseharian.
Namun tentunya tidak afdol jika tidak menguji laptop untuk bermain game walaupun memang Aspire Lite 14 bukanlah laptop yang fokus terhadap gaming. Oleh karena itu perlu sedikit menyesuaikan ekspektasi, apalagi memang yang digunakan GPU terintegrasi Intel® Graphics untuk olah grafisnya.
Walaupun begitu, Aspire Lite 14 ternyata masih mampu menjalankan game seperti Shadow of The Tomb Raider dengan hasil yang terbilang tidak terlalu mengecewakan. Pasalnya pada benchmark dengan konfigurasi grafis 720p dan preset Low mampu meraih rata-rata 36 FPS.
Angka yang jujur saja di atas ekspektasi saya karena mengira setidaknya akan berada di kisaran 26-28 FPS. Namun hasilnya ternyata lebih dari 36 FPS yang mana seharusnya lebih mulus dijalankan. Alhasil, rasanya Aspire Lite 14 tidak akan masalah jika ingin digunakan bermain game kasual maupun lawas.
Beralih ke lama masa penggunaannya, laptop ini ditenagai oleh baterai berkapasitas 58 Wh yang aman tergolong lebih besar dibandingkan kebanyakan laptop di kelasnya. Apalagi ketika dikombinasikan dengan prosesor yang cukup efisien, maka seharusnya laptop ini memiliki masa pakai yang cukup memadai.
Pihak Acer pun mengklaim laptop ini dapat bertahan hingga 10 jam penggunaan dalam kondisi optimal. Untuk memastikannya, laptop ini diuji menggunakan PCMark 8 Work yang akan menyimulasikan penggunaan tipikal saat bekerja.
Hasilnya, laptop ini tercatat mendapatkan skor 3 jam 21 menit yang mana bisa dikatakan di atas laptop mainstream pada umumnya. Sementara untuk pengisian dayanya menggunakan adapter 65W melalui port USB-C yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam 29 menit agar terisi dari 17% ke 100%.
Daya tahan baterai dari laptop ini yang di atas rata-rata tersebut tentu tidak lepas dari hadirnya E-Core yang lebih hemat dalam konsumsi daya. Hal ini membuatnya jadi lebih bisa diandalkan ketika digunakan diluar ruangan maupun buat kamu yang haru selalu mobile.
Secara keseluruhan Acer Lite 14 merupakan laptop yang membawa desain yang sangat menarik perhatian yang mana menurut saya jadi nilai jual utama dari laptop ini karena elegan dan kokoh. Kemudian dapur pacunya juga tergolong lancar untuk digunakan dalam keseharian.
Laptop ini sesuai dengan targetnya bakal cocok untuk para pengguna lebih kasual yang membutuhkan sebuah laptop untuk belajar, bekerja, mengakses internet lebih nyaman, maupun sekadar untuk menikmati konten.
Acer Lite 14 secara bawaan sudah langsung menjalankan sistem operasi Windows 11 Home. Menariknya juga sudah termasuk Microsoft Office Home 2024 yang terpasang langsung di dalamnya.
Tinggalkan Komentar