ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Tips dan Trik Laptop / PC

Cara Mengunci Folder di Laptop untuk Mengamankan Data!

Gadgetren – Untuk mengunci folder di sebuah laptop, kita memang memerlukan sejumlah trik khusus. Hal ini dikarenakan banyak sistem komputer yang tidak dilengkapi fitur untuk melakukannya.

Mengunci folder padahal kadang-kadang sangat diperlukan. Kita misalnya membutuhkannya untuk melindungi berbagai data seperti dokumen, foto, hingga video pribadi agar tidak mudah diakses oleh sembarang orang.

Meskipun memerlukan trik khusus, mengunci folder untungnya cukup mudah untuk dilakukan. Kita yang menggunakan laptop berbasis Windows maupun MacBook bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.

Cara Mengunci Folder di Laptop Windows

  • Buka File Explorer lalu cari folder yang ingin dikunci.
  • Klik kanan pada folder jika sudah ketemu.
  • Pilih menu Properties.
  • Di jendela yang terbuka, pastikan membuka tab General.
  • Klik tombol Advanced.
  • Cari bagian Compress or Encrypt attributes, lalu centang opsi Encrypt contents to secure data.
  • Klik tombol OK.
  • Jika sudah, klik tombol Apply.
  • Pilih Apply changes to this folder, subfolders and files atau Apply changes to this folder only sesuai kebutuhan lalu klik OK.
  • Apabila muncul notifikasi Back up your file encryption key, klik untuk membukanya.
  • Pilih opsi Back up now (recommended).
  • Di jendela Certificate Export Wizard, klik Next sampai ke bagian Security.
  • Centang opsi Password.
  • Buat kata sandi untuk melindungi cadangan kunci enkripsi di bagian Password dan Confirm password lalu klik Next.
  • Klik tombol Browse untuk mengatur lokasi penyimpanan berkas cadangan kunci enkripsi.
  • Setelah masuk ke penyimpanan yang diinginkan, isi kolom File name dengan nama bekas cadangan kunci enkripsi lalu tekan Save.
  • Lanjutkan penguncian folder dengan mengetuk Next sekali lagi lalu Finish.

Jika menggunakan sistem operasi Windows Pro Edition atau Enterprise Edition, kita dapat mengunci folder dengan menggunakan fitur Encrypted File System (EFS). Metode ini dapat menjadi pilihan yang paling praktis untuk digunakan.

Namun di balik kepraktisannya, proteksi yang ditawarkan memang cukup lemah. Encrypted File System hanya akan melindungi folder dari akun Windows lain di dalam laptop. Seseorang yang mampu membuka akun kita bakalan bisa langsung mengaksesnya.

Untuk mendapatkan perlindungan yang lebih kuat, kita pun dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga. Ini juga bisa dipertimbangkan jika kita ingin mengunci folder di laptop dengan Windows Home Edition yang tidak mendukung fitur enkripsi tersebut.

Menggunakan 7-Zip

  • Unduh aplikasi 7-Zip dari halaman https://www.7-zip.org/ sesuai sistem operasi yang digunakan.
  • Klik aplikasi 7-Zip dan ikuti petunjuk pemasangan yang muncul di layar.
  • Setelah terpasang, cari folder yang ingin dikunci menggunakan File Explorer.
  • Klik kanan pada folder jika sudah ketemu.
  • Klik menu 7-Zip lalu pilih Add to archive.
  • Di jendela 7-Zip, ubah nama di kolom Archive jika diperlukan.
  • Ubah Archive format ke ZIP agar mudah dibuka di komputer lain.
  • Atur kata sandi dengan mengisi kolom Enter password dan Reenter password.
  • Ubah Encryption method sesuai keinginan, misalnya AES-256 yang banyak direkomendasikan.
  • Klik tombol OK untuk menerapkan pengaturan.

Salah satu aplikasi yang bisa digunakan adalah 7-Zip. Selain tersedia secara gratis lewat proyek Open Source, langkah-langkah untuk mengunci folder dengannya pun terbilang sangat mudah.

Hanya saja, 7-Zip memang tidak mengunci folder secara langsung. Penguncian hanya akan dilakukan sebagai langkah ekstra untuk melindungi berkas arsip dari salinan isi folder yang dibuat dengan menggunakan aplikasi ini.

Dengan kata lain, folder aslinya tidak akan terkunci. Kita yang ingin mengamankan data-data di dalamnya pun perlu menghapusnya dari laptop secara permanen.

Cara Mengunci Folder di Laptop MacBook

  • Buka Finder jika menggunakan MacOS generasi baru.
  • Klik Applications.
  • Masuk ke kategori Utilities.
  • Cari lalu klik dua kali pada aplikasi Disk Utility.
  • Jika aplikasi sudah terbuka, klik File.
  • Pilih New Image lalu klik menu Image from Folder.
  • Selanjutnya, cari dan pilih folder yang ingin dikunci.
  • Ketuk tombol Choose.
  • Ubah nama pada kolom Save as.
  • Ubah bagian Image Format ke opsi read/write agar kita tetap bisa menambah atau menghapus berkas di dalam folder.
  • Ubah bagian Encryption ke opsi 128-bit AES encryption atau 256-bit AES encryption.
  • Klik tombol Save.
  • Buat kata sandi pada kolom yang ditampilkan lalu klik Choose.

Sementara untuk pengguna laptop MacBook, mengunci folder dapat dilakukan dengan memanfaatkan aplikasi Disk Utility yang umumnya sudah ikut terpasang secara bawaan di sistem MacOS.

Penguncian dengan Disk Utility menggunakan mekanisme yang hampir sama dengan 7-Zip. Folder tidak akan terkunci langsung sehingga kita perlu menghapusnya secara manual untuk mengamankan berbagai isi di dalamnya.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar