Gadgetren – Seiring berkembangnya teknologi, ponsel dengan harga yang murah bisa mendapatkan spesifikasi yang cukup bagus untuk penggunaan sehari-hari.
Hal ini terlihat dari ponsel Rp1 jutaan yang sudah menggunakan chipset bertenaga, RAM besar, dan penyimpanan internal luas sehingga dapat menjalankan berbagai aplikasi dengan lancar.
Bahkan berbagai merek berlomba-lomba meluncurkan ponsel murah dengan beragam fitur menarik yang mana di antaranya sebagai berikut.
1. POCO C85

Menyasar segmen kelas bawah, POCO C85 hadir dengan dukungan chipset MediaTek Helio G81 Ultra (12nm) Octa-Core 2 GHz yang diklaim mampu menjalankan beragam aplikasi secara lancar.
Hadir dengan dua varian, POCO C85 dijual dengan harga Rp1.499.000 untuk RAM 6 GB + penyimpanan internal 128 GB dan Rp1.699.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan internal 256 GB (Tokopedia).
Untuk membuat penggunanya nyaman ketika menikmati hiburan, ponsel ini sudah dibekali dengan layar 6,9 inci LCD dengan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel), tingkat kecerahan normal 660nits dan tingkat kecerahan HBM 810 nits.
Penggunanya dapat memainkan game dan navigasi antar menu dengan nyaman berkat layarnya yang sudah menggunakan refresh rate 120Hz dan touch samping rate 240Hz. Tentunya layar masih dapat merespon jari dengan baik walaupun tangan pengguna basah atau berminyak berkat telah dibekali teknologi Wet Touch.
Ponsel ini sudah menggunakan HyperOS 2 berbasiskan Android. Kabar menyenangkannya, POCO C85 telah dijanjikan untuk mendapatkan 4 kali update mayor sistem operasi, 6 tahun security patch, dan garansi 15 bulan.
Walaupun harganya murah, POCO C85 sudah dilengkapi fitur Google Gemini dan Circle to Search yang memudahkan penggunanya untuk mendapatkan informasi ketika melingkari konten pada layar.
Terdapat fitur biometrik untuk keamanan seperti sensor fingerprint di samping dan Face Unlock yang dapat memudahkan untuk membuka Lock Screen. Berbekal baterai 6.000mAh, perangkat ini mampu bertahan selama 20 jam untuk membaca konten, 22 jam untuk menjalankan video, 82 jam untuk memutar lagu, atau 2,14 hari ketika digunakan untuk pemakaian normal.
Daya baterai perangkat ini bisa diisi cepat dari 1% ke 50% hanya 31 menit berkat dukungan fitur 33W Fast Charging. Berkat hadirnya Reverse Charging membuat POCO C85 dapat menjadi mengisi daya untuk perangkat atau ponsel lainnya.
Untuk menjaga baterainya tetap sehat, ponsel ini telah dilengkapi dengan teknologi Smart Charging Engine yang dapat mempercepat pengisian daya baterai, memperpanjang masa pakai baterai, dan memberikan perlindungan baterai.
Dengan harga Rp1 jutaan, desain perangkat ini terlihat menarik dan tidak murahan. Apalagi terdapat tiga pilihan warna pada ponsel ini yang terdiri dari Green, Purple, dan Black. Housing kamera belakangnya berbentuk kotak melengkung dengan dua lingkaran besar yang berisikan kamera.
Produk ini sudah dilengkapi dengan dua kamera belakang yang terdiri dar ikamera utama 50 MP dan depth. Untuk ponsel entry-level, kamera utamanya dapat menghasilkan foto yang berkualitas baik. Sementara kamera depannya mempunyai resolusi 8 MP yang dapat menghasilkan foto selfie dengan baik.
POCO C85 sudah dibekali sertifikasi IP64 yang membuatnya dapat tahan terhadap debu dan cipratan air. Adapun fitur NFC (Near Field Communication) dapat memudahkan penggunanya untuk mengecek atau mengisi saldo kartu e-money secara instan.
Volume suara pada ponsel ini dapat diatur hingga 200% sehingga dapat mengeluarkan suara yang besar ketika berada di lingkungan yang ramai. POCO C85 juga sudah didukung dua kartu SIM dengan jaringan 4G-LTE, WIFI, Bluetooth, port jack audio 3,5mm, port USB Type-C, dan GPS.
2. Redmi 15C

Perangkat yang satu ini secara resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp1.649.000 untuk RAM 6 GB + penyimpanan internal 128 GB dan Rp1.849.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan internal 256 GB (Tokopedia).
Untuk memberikan pilihan pada pembelinya, ponsel ini mempunyai empat varian warna sekaligus yang terdir dari Midnight Black, Mint Green, Moonlight Blue, dan Twilight Orange.
Dibandingkan varian warna lainnya, Moonlight Blue dan Twilight Orange terlihat menawan karena mempunyai pola garis layaknya gelembung di laut. Apabila Moonlight Blue ini mengombinasikan warna silver dan biru, maka Twilight Orange memadukan warna silver dan emas.
Perangkat ini pun dapat menjalankan berbagai aplikasi dengan lancar berkat penggunaan chipset MediaTek Helio G81 Ulta (12nm) Octa-Core 2 GHz. Hadirnya fitur 33W Turbo Charge memungkinkan pengisian daya baterai mampu berjalan cepat serta Reversed Charging untuk mengisi daya baterai ponsel atau perangkat lainnya.
Pada bagian depan terdapat poni berbentuk waterdrop yang terlihat kurang modern dibandingkan ponsel kompetitor dengan punch hole. Namun layarnya dapat menampilkan konten yang nyaman di mata karena mempunyai lebar 6,9 inci dengan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel) dan refresh rate 120Hz.
Untuk mengurangi terjadinya goresan pada layar, ponsel ini sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 3. Fitur Wet Touch juga sudah disematkan pada produk ini yang memudahkan navigasi pada layar ketika tangan pengguna sedang basah atau berminyak.
Ponsel ini juga sudah lolos uji dari Xiaomi seperti 300 kali uji jatuh berputar, 1.000 kali uji kompresi, 10.000 kali uji port pengisian daya, 28.000 kali uji jatuh ringan, dan 500.000 kali uji tombol daya.
Redmi 15C juga telah tahan terhadap debu dan percikan berkat sudah memiliki sertifikasi IP64. Dukungan NFC (Near Field Communication) pada perangkat ini memudahkan pengguna untuk pembayar digital secara mudah.
Kali ini Redmi 15C sudah dilengkapi dengan dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dan depth yang dapat menghasilkan foto dengan detail yang terlihat jelas. Sementara kamera depannya mempunyai resolusi 8 MP.
Kabar menariknya, ponsel ini sudah dibekali dengan HyperOS 2 yang berbasiskan Android 15. Apalagi Redmi 15C mendapatkan 6 tahun update security dan 4 kali upgrade sistem operasi.
Untuk memudahkan penggunanya dalam beraktivitas sehari-hari, ponsel ini sudah dilengkapi dengan Circle to Search dan asisten virtual Google Gemini. Menurut saya, Circle to Search sangat berguna karena memudahkan pengguna secara cepat mendapatkan informasi hanya dengan melingkari berbagai objek pada layar ponsel.
Selanjutnya Redmi 15C juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur esensial lainnya seperti port jack audio 3,5mm, sensor fingerprint di samping, Face Unlock, Bluetooth, WiFi, volume speaker hingga 200%, dan dukungan dua kartu SIM dengan jaringan 4G-LTE.
3. Itel S25 Ultra

Meskipun harganya Rp1 jutaan, namun Itel S25 Ultra mempunyai desain yang premium dengan layarnya yang melengkung dan memenuhi bagian depan.
Secara lengkap, Itel S25 Ultra menggunakan layar 6,78 inci AMOLED dengan resolusi Full HD+ (2436 x 1080 piksel), tingkat kecerahan HBM 1.000 nits, 100% DCI-P3, dan tingkat kecerahan puncak 1.400 nits yang mampu menampilkan konten dengan jelas walaupun pengguna sedang berada di bawah terik matahari sekalipun.
Tentunya refresh rate hingga 120Hz membuat layarnya menampilkan gerakan transisi antar menu yang halus. Sementara Corning Gorilla Glass 7i didaulat untuk mengurangi terjadinya goresan pada layar.
Mengikuti tren saat ini, Itel 25 Ultra sudah dilengkapi dengan fitur Wet Touch Display yang membuat jari masih dapat direspon layar dengan baik walaupun tangan pengguna sedang basah atau berminyak.
Pada saat pertama kali diaktifkan, ponsel ini menggunakan itel OS 14.5 berbasiskan Android 14. Namun pihak itel menjanjikan bahwa perangkat yang satu ini akan mendapatkan update Android 15.
Tentunya Itel S25 Ultra juga sudah mempunyai fitur AI (Artificial Intelligence) untuk membantu rutinitas harian penggunanya seperti Asisten AI GPT, ASK AI, AI Noise Cancellation, AI Wallpaper, dan lainnya.
Tepat dekat punch hole terdapat Dynamic Bar yang merupakan animasi kotak interaktif yang dapat muncul untuk memberitahukan mengenai notifikasi panggilan telepon, perekaman suara, pemutaran lagu, pengisian daya baterai, dan lainnya.
Bahkan sebagai ponsel murah, Itel S25 Ultra sudah dilengkapi dengan sensor fingerprint di bawah layar yang dapat memindai sidik jari dengan responsif dan Face Unlock.
Dengan ketebalan 6,9mm, perangkat ini mempunyai baterai 5.000mAh yang dapat bertahan lama dalam pemakaian normal. Namun untuk fitur pengisian daya cepat hanya baru mencapai 18W Fast Charging saja.
Ponsel ini sudah dilengkapi dengan fitur Bypass Charging yang memungkinkan konsumsi energi menggunakan sumber listrik yang terhubung dengan adaptor charger tanpa menggunakan daya baterai sama sekali.
Hadirnya sertifikasi IP64 membuktikan bahwa tahan terhadap debu dan percikan air. Pihak Itel mengklaim bahwa ponsel ini tahan terhadap 25.000 benturan karena sudah dilakukan beragam uji seperti 500 kali uji mesin putar, 2.000 kali uji tekanan ekstrem, 25.000 kali uji jatuh mikro ekstrem, dan tes ekstrem pada suhu -40 derajat Celcius atau 40 derajat Celcius.
Apalagi ponsel ini sudah dilengkapi ring penyegalan silikon, bingkai bagian dalam logam terintegrasi, bahan Mg-AI cetak kelas sasis balap, dan film pelindung berlapis yang membuatnya tahan terhadap benturan.
Untuk mempercantik desainnya, itel S25 Ultra membawa tiga pilihan warna di Indonesia yang terdiri dari Hitam Bromo, Titanium Meteor, dan Laut Komodo. Tepat di bawah kamera belakangnya terdapat lingkaran yang berisikan Lampu Cincin RGB yang dapat menyala ketika ponsel sedang melakukan pengisian daya baterai, menjalankan lagu, memainkan game, dan memunculkan lagu.
Ponsel yang satu ini mempunyai tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP, makro, dan auxiliary lens. Perangkat ini lancar untuk menjalankan berbagai aplikasi karena menggunakan chipset Unisoc T620 (12nm) Octa-Core 2,2 GHz.
Itel S25 Ultra dijual dengan harga Rp1.699.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan internal 128 GB dan Rp1.799.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan internal 256 GB (Tokopedia).
Tak ketinggalan dukungan NFC, dua kartu SIM dengan jaringan 4G-LTE, WiFi, Bluetooth, Inframerah dan GPS sudah disematkan pada Itel S25 Ultra.
4. TECNO SPARK 40 Pro

Dijual dengan harga Rp1.859.000 (Tokopedia), TECNO SPARK 40 Pro sudah dilengkapi dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB yang mampu menangani beragam aktivitas multitasking dengan lancar.
Ponsel ini diotaki chipset MediaTek Helio G100 Ultimate (6nm) Octa-Core 2,2 GHz yang dapat menjalankan aplikasi dan game dengan mulus. Bahkan pihak TECNO mengklaim bahwa produk ini mampu menjalankan game PUBG Mobile dengan frame tinggi mencapai 60fps.
TECNO SPARK 40 Pro mendapatkan sertifikasi TDV yang menjamin kelancaran performa hingga 5 tahun pemakaian. Untuk membuat permainan game tetap lancar, perangkat ini sudah dilengkapi dengan Desain Antena Game WiFi dan Super WiFi 2.0.
Adanya fitur FreeLink membuat penggunanya dapat melakukan panggilan suara tanpa sinyal dengan menggunakan koneksi Bluetooth. Ada juga fitur GPS 2.0 yang dapat membuat akurasi navigasi peta menjadi lebih tinggi.
Dari bagian depannya terdapat layar 6,78 inci dengan resolusi 1,5K (2720 x 1224 piksel), teknologi AMOLED, tingkat kecerahan HBM 1.600 nits, tingkat kecerahan puncak 4.500 nits, dan refresh rate 144Hz yang mampu menghadirkan tampilan visual memanjakan mata.
Berbekal baterai 5.200mAh dengan fitur Bypass Charging dan 10W Reserve Charging, TECNO SPARK 40 Pro mampu bertahan hampir seharian dalam pemakaian normal. Sementara fitur 45W Super Charging memungkinkan pengisian daya baterai dapat berjalan cepat dari 1% ke 100% hanya 55 menit.
Ponsel ini mempunyai dua speaker didukung Hi-Res Audio dan Dolby Atmos yang dapat menghasilkan suara stereo bertenaga untuk memberikan pengalaman hiburan yang lebih imersif.
Penggunanya dapat melakukan pembayaran digital atau pengisian saldo kartu e-money secara cepat berkat hadirnya fitur NFC Multifungsi. Ponsel ini juga bisa menjadi remote control berkat hadirnya sensor Inframerah.
Ponsel ini dapat menghasilkan foto berkat hadirnya kamera utama 50 MP yang dikombinasikan EIS (Electronic Image Stabilization). Namun kamera depannya memiliki resolusi 13 MP.
Dengan hadirnya fitur FlashSnap, ponsel secara otomatis menjepret momen-monen dari penggunanya menjadi hasil foto terbaik. Berkat AI Imaging, membuat kamera dapat menghasilkan foto yang bagus di berbagai kondisi.
TECNO juga sudah membenamkan berbagai fitur AI (Artificial Intelligence) pada ponsel ini seperti asisten virtual ASK ELLA, Circle to Search, AI Erase 2.0, AI Image Extender, AI Sharpness Plus, AI Writing, AI Translate, AI Call Noise Cancellation, Mosaik AI, dan lainnya.
TECNO SPARK 40 Pro diklaim mampu bertahan dengan baik walaupun jatuh dari ketinggian 1,5 meter. Sementara sertifikasi IP64 pun membuat ponsel ini dapat bertahan terhadap debu dan cipratan air.
5. POCO C75

Sebagai ponsel entry-level, POCO C75 dibanderol dengan harga Rp1.399.000 untuk RAM 6 GB + penyimpanan internal 128 GB dan Rp1.699.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan internal 256 GB (Tokopedia).
POCO C75 mampu menjalankan aplikasi dan game dengan lancar berkat penggunaan chipset MediaTek Helio G81 Ultra (12nm) Octa-Core 2 GHz. Perangkat ini mempunyai layar 6,88 inci dengan teknologi IPS LCD, resolusi HD+ (1640 x 720 piksel), dan refresh rate 120Hz.
Dengan baterai 5.160mAh, POCO C75 diklaim dapat bertahan 42 jam untuk telepon, 139 jam untuk memutar lagu, atau 21 hari dalam kondisi siaga. Terdapat juga fitur 18W Fast Charging, kamera utama 50 MP, dan depan 13 MP.
6. Redmi 14C

Mengandalkan chipset MediaTek Helio G81 (12nm) Ultra Octa-Core 2 GHz, Redmi 14C mampu menghadirkan performa yang lancar untuk menjalankan beragam aplikasi dan game.
Hadir dengan dua varian, Redmi 14C dijual dengan harga Rp1.499.000 untuk RAM 6 GB + penyimpanan internal 128 GB dan Rp1.799.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan internal 256 GB (Tokopedia).
Sementara Redmi 14C mempunyai layar 6,88 inci dengan teknologi IPS LCD, resolusi HD+ (1640 x 720 piksel) dan refresh rate 120Hz. Berbekal baterai 5.160mAh dan daya cepat 18W Fast Charging, perangkat ini diklaim dapat bertahan 22 jam untuk memutar video, 42 jam untuk telepon, atau 21 hari dalam kondisi siaga.
Redmi 14C mempunyai tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP, depth 2 MP, dan auxiliary lens. Sedangkan untuk kamera depannya mempunyai resolusi 13 MP.
7. Infinix HOT 50

Infinix HOT 50 hadir dengan harga yang mencapai Rp1.699.000 untuk varian RAM 8 GB + penyimpanan internal 128 GB dan Rp1.799.000 untuk RAM 6 GB + penyimpanan internal 256 GB (Tokopedia).
Perangkat ini sudah menggunakan chipset MediaTek Helio G100 (6nm) Octa-Core 2,2 GHz dengan fitur Extended RAM hingga 8 GB yang lancar dalam menjalankan berbagai game dan aplikasi.
Pada bagian depannya terdapat layar IPS LCD 6,78 inci dengan resolusi Full HD+ (2460 x 1080 piksel) dan refresh rate 120Hz. Ponsel ini pun sudah menggunakan baterai 5.000mAh, 18W Fast Charging, NFC (Near Field Communication), kamera utama 50 MP, dan kamera depan 8 MP.
8. TECNO SPARK 30C

Bersaing pada segmen entry-level dengan harga murah, TECNO telah meluncurkan SPARK 30C yang menggunakan chipset MediaTek Helio G81 Octa-Core 2 GHz.
Dibanderol dengan harga Rp1.399.000 (Tokopedia), perangkat ini sudah dilengkapi dengan RAM 6 GB + 6 GB, penyimpanan internal 128 GB, baterai berkapasitas 5.000mAh, dan fitur 18W Fast Charging.
Untuk memberikan kenyamanan kepada penggunanya ketika menikmati konten, TECNO SPARK 30C sudah dilengkapi dengan layar 6,67 inci yang mempunyai teknologi IPS LCD dan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel).
Selain itu, TECNO SPARK 30C juga sudah dilengkapi dengan kamera utama 50 MP, depan 8 MP, dan sensor inframerah. Terdapat sertifikasi IP54 yang membuktikannya tahan terhadap debu dan cipratan air.
9. Itel S25

Dijual dengan harga Rp1.899.000 (Tokopedia), Itel S25 sudah dilengkapi dengan RAM 8 GB + 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB yang mampu menampung banyak file maupun aplikasi sekaligus.
Dapur pacu ponsel ini dipercayakan pada chipset Unisoc T6120 (12nm) Octa-Core 2,2 GHz. Menariknya ponsel ini mempunyai layar 6,78 inci dengan teknologi AMOLED, refresh rate 120Hz, resolusi Full HD+ (1080 x 2436 piksel), dan tingkat kecerahan puncak 1.800nits.
Itel S25 sudah dilengkapi dengan baterai berkapasitas 5.000mAh, 18W Fast Charging, sensor fingerprint di dalam layar, NFC (Near Field Communication), kamera utama 50 MP, depan 32 MP, dan sertifikasi IP54.


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tinggalkan Komentar