ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Aplikasi Berita

Strava Ungkap Tren Olahraga 2024: Lebih Singkat, Lebih Sosial, dan Jadi Ajang Cari Jodoh

Strava Ungkap Tren Olahraga 2024: Lebih Singkat, Lebih Sosial, dan Jadi Ajang Cari Jodoh

Gadgetren – Melalui laporan tahunan atau “Year In Sport: Trend Report”, aplikasi Strava mengungkap hasil riset global tahun 2024 terbarunya terkait tren olahraga yang kini mengalami pergeseran dari olahraga dengan tujuan untuk kelelahan menjadi keseimbangan.

Laporan tersebut merujuk pada miliaran data aktivitas dari komunitas global Strava yang mencakup lebih dari 135 juta orang di lebih dari 190 negara, termasuk Indonesia.

Selain itu, Strava juga telah merangkum masukan dari survei global yang melibatkan lebih dari 5.000 orang dengan gaya hidup aktif secara acak, baik di dalam maupun di luar basis penggunanya.

Di tahun 2024 dari hasil riset tersebut, disebut bahwa olahraga yang lebih singkat semakin diminati. Berdasarkan data yang terhimpun secara global ditemukan lebih dari 20% dari semua aktivitas fisik adalah olahraga mikro dengan waktu di bawah 20 menit. Olahrga mikro bisa membantu pengguna dapat mempertahankan rutinitas yang berkelanjutan.

Tak hanya itu, pengguna Strava global kini juga mementingkan istirahat atau pemulihan sebelum mereka berlatih untuk marathon yaitu sebanyak 51% hari dalam 16 minggu sebelum lomba adalah hari istirahat.

Di Indonesia sendiri, istirahat sebelum marathon memiliki persentase mencapai 42%. Adanya keseimbangan berolahraga dengan istirahat ini diyakini pengguna juga tidak menghambat proses olahraga dengan presentase sebanyak 72% target lari pada 2024 tetap tercapai dan 77% target bersepeda tetap tercapai.

Olahraga lari juga disebut menjadi olahraga yang dipilih dan populer banyak pengguna sebagai tempat klub atau grup olahraga untuk bersosialisasi dan menjalin pertemanan.

Strava-klub-lari

Hal ini membuat peningkatan jumlah marathon, ultra-marathon, dan century ride sebesar 9% di tahun 2024. Lebih jauh, partisipasi dalam klub lari di seluruh dunia pada 2024 naik 59%. Sementara di Indonesia, jumlahnya meningkat hingga 83%.

Pengguna Strava global juga secara umum menyetujui bahwa bersosialisasi untuk beristirahat diperlukan yang lebih banyak terdapat dalam olahraga grup besar dengan peningkatan sebesar 13% dan waktu istirahat 3x lebih banyak daripada mereka yang beraktivitas sendiri.

Mereka lebih banyak istirahat untuk bersosialisasi untuk ngopi atau mengobrol di tengah latihan. Sebanyak 58% responden mengatakan bahwa mereka mendapat teman baru lewat grup-grup olahraga.

Bahkan dari temuan Strava ini, menyebutkan bahwa olahraga menjadi tempat untuk bertemu kenalan baru secara romantis 4 kali lebih besar daripada di bar. 1 dari 5 Gen Z disebutkan pernah berkencan dengan seseorang yang mereka temui saat berolahraga.

 Strava-Boomer-dan-Gen-x

Di Indonesia, berolahraga secara grup untuk berlari, bersepeda dan mendaki yang berisi lebih dari 10 orang terjadi peningkatan rata-rata hingga 95%. Sementara generasi Boomers dan Gen X secara global mengungguli Milenial dan Gen Z dalam hal jarak tempuh serta titel King/Queen of the Mountain (KOM/QOM), termasuk di Indonesia.

Perempuan yang berolahraga disebut memiliki kesempatan 20% lebih mungkin untuk meraih mahkota di Strava daripada laki-laki. Selain olahraga lari, latihan beban menjadi olahraga dengan pertumbuhan tercepat di kalangan perempuan pada tahun 2024 yang dibuktikan melalui peningkatan jumlah unggahan sebesar 25%.

Jumlah pesepeda perempuan di Strava tahun ini juga meningkat sebesar 11%. Sedangkan jumlah laki-laki yang mengunggah aktivitas yoga atau pilates juga meningkat sebesar 15%.

Disamping jenis olahraganya, perlengkapan olahraga tren perlengkapan olahraga terpopuler di tahun ini juga disebutkan beserta dengan prediksi alat olahraga yang akan populer pada tahun 2025 mendatang.

 strava-tren-2024-perlengkapan.

Untuk pelari, brand sepatu dan model Nike Pegasus menjadi sepatu lari yang populer di tahun 2024. Sedangkan untuk smartwatch, pengguna memilih mengenakan Apple Watch di pergelangan tangan mereka untuk berlari 5 km. Kemudian smartwatch Garmin Forerunner lebih populer untuk jarak yang lebih jauh.

Secara year on year, jumlah lomba yang diselesaikan dengan sepatu plat karbon di semua jarak mengalami kenaikan sebesar 14% sehingga menunjukkan lonjakan penggunaan sepatu dengan performa tinggi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Di tahun 2025, pakaian olahraga warna biru diprediksi menjadi warna yang paling populer. Pengguna Strava juga sepakat pakaian olahraga yang serasi menjadi perlengkapan utama untuk mereka berolahraga.

Meskipun begitu, generasi Z memiliki cara pandang berbeda soal kaus kaki yang mana mereka lebih menyukai kaos kaki panjang atau pendek dan Gen X lebih menyukai kaos kaki semata kaki atau tidak terlihat.

ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605

Tinggalkan Komentar