Gadgetren – Untuk varian memori yang serupa, iQOO 13 dibanderol dengan harga lebih mahal daripada iQOO 12. Hal ini cukup wajar karena perangkat tersebut memang membawa berbagai peningkatan menarik dibandingkan pendahulunya.
Dapur pacu iQOO 13 setidaknya mempunyai kinerja yang jauh lebih mumpuni ketimbang iQOO 12. Perangkat flagship tersebut juga menawarkan teknologi yang lebih unggul pada berbagai aspek lainnya.
Penyesuaian banderol harganya terbilang sepadan dengan berbagai peningkatan yang ditawarkan. Kita yang sedang mencari pengganti iQOO 12 pun dapat mempertimbangkan iQOO 13 sebagai salah satu opsinya.
Perbedaan iQOO 13 Vs iQOO 12
Sebagai ponsel pertama yang mengusung Qualcomm Snapdragon 8 Elite di Indonesia, iQOO 13 salah satunya membawa peningkatan pesat pada aspek kinerja. Chipset ini merupakan pemutakhiran dari Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 yang dipakai iQOO 12.
Secara teknis, Snapdragon 8 Elite setidaknya mempunyai kinerja yang lebih tinggi. Chipset ini soalnya sudah menggunakan arsitektur Oryon V2 Phoenix yang dapat beroperasi hingga 4,32GHz sementara Snapdragon 8 Gen 3 sebelumnya masih mengandalkan Cortex-X4, Cortex-A720, dan Cortex-A520 sampai 3,3GHz.
Pemrosesan datanya pun kini menjadi lebih efisien. Saat Snapdragon 8 Gen 3 sebelumnya masih menggunakan manufaktur 4nm, Snapdragon 8 Elite sudah dikembangkan dengan memakai teknologi pemrosesan 3nm.
Berdasarkan klaimnya, kinerja Snapdragon 8 Elite tercatat 45 persen lebih bertenaga jika dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3. Efisiensinya pun mengalami peningkatan hingga sebesar 44 persen.
Dengan chipset yang lebih bertenaga, iQOO 13 tentu menawarkan kemampuan yang lebih bisa diandalkan dalam menangani berbagai macam aktivitas. Termasuk di antaranya untuk bermain game maupun kebutuhan berat lainnya.
Terlebih lagi, iQOO 13 memadukan chipset yang dimilikinya bersama dengan Supercomputing Chip Q2 yang mampu meningkatkan kemampuan pemrosesan grafis. Lebih mutakhir dari iQOO 12 yang sebelumnya hanya mengandalkan Supercomputing Chip Q1.
Media penyimpanan yang ditawarkan oleh iQOO 13 juga telah ditingkatkan dan lebih mumpuni. Perangkat tersebut kini menggunakan teknologi UFS 4.1 yang dapat membaca data 36 persen lebih cepat dibandingkan UFS 4.0 pada iQOO 12.
Varian memori iQOO 13 pun hadir secara lebih lengkap. Selain memiliki konfigurasi 16GB + 512GB seperti iQOO 12, perangkat tersebut kini juga hadir dalam opsi 12GB + 256GB yang dibanderol secara lebih terjangkau.
Untuk mengimbangi berbagai peningkatan di sektor kinerjanya, iQOO 13 juga dilengkapi dengan sistem pendingin yang lebih luas. Perangkat tersebut mempunyai Vapor Chamber berukuran 7.000mm sementara iQOO 12 hanya 6.010mm.
Peningkatan ukuran Vapor Chamber ini membuat kemampuan pendinginan komponen pada iQOO 13 meningkat hingga 10 persen. Perbedaan suhu antara zona panas dan dingin pun dapat menurun sampai 26 persen.
Selain itu, kapasitas baterai pada iQOO 13 kini juga semakin besar. Perangkat tersebut kini dapat menampung daya hingga setara 6.150mAh atau meningkat dari iQOO 12 yang sebelumnya hanya sekitar 5.000mAh.
Layar milik iQOO 13 pun terlihat semakin menawan. Perangkat anyar tersebut kini dilengkapi dengan panel yang mampu menampilkan gambar secara lebih leluasa, jelas, dan tajam daripada iQOO 12.
Ukuran layar pada iQOO 13 meningkat dari 6,78 inci menjadi 6,82 inci. Resolusinya pun tidak hanya mendukung sampai 2800 x 1260 piksel seperti iQOO 12, tetapi ditingkatkan menjadi 3168 x 1440 piksel.
Sama-sama menggunakan panel AMOLED yang mendukung refresh rate hingga 144Hz, tingkat kecerahan iQOO 13 juga lebih tinggi. Layar perangkat tersebut kini dapat menangani sampai 4.500nits dari sebelumnya hanya 3.000nits.
Berkaitan dengan layarnya, teknologi pemindai sidik jari terintegrasi yang digunakan juga cukup berbeda. iQOO 13 sudah memakai sensor ultrasonik yang menawarkan kemampuan lebih baik dibandingkan sensor optik seperti milik iQOO 12.
Keandalan pemakaian dari iQOO 13 kini juga semakin baik. Perangkat tersebut sudah dilengkapi dengan fitur tahan percikan air dan debu tersertifikasi IP68 dan IP69, meningkat dari iQOO 12 yang sebelumnya hanya IP64.
Sayangnya, berbagai peningkatan dari iQOO 13 berbanding terbalik dengan apa yang digunakan pada kamera telefotonya. Perangkat tersebut justru mempunyai lensa yang lebih rendah dibandingkan iQOO 12.
Kamera telefoto iQOO 13 hanya mendukung pengambilan gambar dengan resolusi 50MP padahal iQOO 12 sebelumnya sampai 64MP. Selain itu, kemampuan pembesarannya turun dari semula bisa sampai 3x Optical Zoom, tapi kini hanya 2x Optical Zoom.
Sebagai gantinya, kamera depan iQOO 13 kini mempunyai resolusi yang lebih tinggi. Lensanya dapat menangani hingga pengambilan gambar hingga 32MP saat iQOO 12 sebelumnya hanya 16MP.
Tinggalkan Komentar