ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Review Handphone

Review Infinix HOT 50 5G – Handphone 5G Murah dengan Daya Baterai Lama

Review Infinix HOT 50 5G - Handphone 5G Murah dengan Daya Baterai Lama

Infinix HOT 50 5G
  • Rating
4

Kesimpulan

Infinix HOT 50 5G merupakan handphone 5G terjangkau dengan chipset MediaTek Dimensity 6300, RAM 8 GB, storage 256 GB, kamera utama 48 MP, dan baterai 5.000mAh.

Yang Disukai

  • Daya tahan baterai lama
  • Performa lancar
  • Layar berefresh rate 120Hz
  • Sertifikasi IP54 dan fitur NFC
  • RAM dan storage besar
  • Desain menarik

Yang Tidak Disukai

  • Tidak ada kamera ultrawide
  • Speaker mono
  • SIM tray hybrid

Gadgetren – Menyasar segmen handphone 5G dengan harga yang murah, Infinix secara resmi telah meluncurkan Infinix HOT 50 5G di Indonesia.

Dijual dengan harga Rp2.399.000, Infinix HOT 50 5G ini sudah dilengkapi dengan baterai 5.000mAh dan 18W Fast Charging. Mengandalkan tiga kamera belakang, handphone ini mempunyai kamera utama beresolusi 48 MP bersensor Sony IMX582.

Meskipun harganya terjangkau, namun desain yang ditawarkan oleh handphone ini terasa tidak murahan. Apalagi terdapat empat varian warna yang terdiri dari Vibrant Blue, Sage Green, Sleek Black, dan Dreamy Purple untuk memberikan pilihan kepada pembelinya.

Desain

Infinix-HOT-50-5G-Diagonal-Back-Layout

Meskipun harganya Rp2 jutaan, namun Infinix HOT 50 5G ini mempunyai desain belakang menarik yang didominasi oleh warna gradasi. Kebetulan, saya menggunakan handphone varian Vibrant Blue yang dapat menghadirkan warna gradasi biru tua dan muda ketika terkena pantulan cahaya.

Untuk ornamennya terlihat kotak lengkung panjang yang di dalamnya terdapat tiga kotak berisikan masing-masing kamera. Sementara untuk LED Flash tepat berada di sebelah kotak lengkung panjang tersebut.

Permukaan belakangnya terasa tidak licin sehingga nyaman ketika digenggam dengan satu tangan. Apalagi debu dan noda sidik jari pun tidak mudah menempel pada bagian belakangnya.

Namun untuk berjaga-jaga, saya pun langsung menyematkan softcase tambahan yang berada dalam dus penjualannya agar bagian belakang Infinix HOT 50 5G tidak mudah tergores.

Beralih ke sisi bawah, terdapat port jack audio 3,5mm, mikrofon, port USB Type-C, dan lubang speaker. Sementara pada sisi kanan, terdapat tombol Volume, Power, dan sensor fingerprint.

Infinix-HOT-50-5G-All-Port

Untuk sisi kirinya terdapat SIM Tray yang berisikan slot Hybrid yang memungkinkan saya dapat menggunakan dua kartu SIM tanpa microSD atau satu kartu SIM ditambah satu microSD sekaligus.

Produk ini mempunyai sertifikasi IP54 yang membuktikannya telah tahan terhadap debu dan cipratan air. Terdapat juga fitur NFC (Near Field Communication) yang memungkinkan saya dapat mengecek atau mengisi saldo kartu emoney secara cepat.

Tak hanya itu saja, fitur NFC dapat dimanfaatkan untuk pembayaran transaksi digital secara praktis dan juga untuk menduplikasi beberapa kartu akses, seperti Apartemen, Lift, Gedung, dan lainnya.

Layar

Infinix-HOT-50-5G-HandsOn-Display-Center-Full

Secara kasat mata, Infinix HOT 50 5G sudah menggunakan layar penuh 6,7 inci dengan punch hole yang dapat menampilkan konten dengan area yang luas sehingga membuat mata saya leluasa.

Sementara itu, layarnya menggunakan teknologi IPS LCD, resolusi HD+ (1600 x 720 piksel), dan tingkat kecerahan 480 nits yang dapat memperlihatkan video, foto, game, maupun file lainnya dengan terang. Pada kondisi di bawah terik matahari pun, saya masih dapat melihat konten pada layar perangkat ini.

Berkat refresh rate hingga 120Hz, membuat layarnya dapat menampilkan gerakan transisi antar menu,animasi pada game, maupun pemilihan menu di aplikasi terasa halus. Namun tentu saja penggunaan kecepatan refresh rate ini dapat memboroskan lebih banyak energi dari handphone ini.

Untuk itulah, saya biasanya menggunakan fitur Auto-switch Refresh Rate agar kecepatan refresh rate dapat berganti secara otomatis tergantung dari konten yang ditampilkan di layar Infinix HOT 50 5G.

Infinix-HOT-50-5G-Half-Bottom-Display

Hal ini juga membuat konsumsi daya baterai pada perangkat menjadi lebih hemat dibandingkan refresh rate 120Hz. Namun terdapat alternatif lainnya yang memungkinkan penguncian kecepatan refresh rate ke 90Hz atau 60Hz yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Saya sendiri merasa bahwa layar dari handphone ini dapat mendeteksi jari saya dengan responsif sehingga membuat proses navigasi, menggunakan aplikasi, maupun memainkan game terasa nyaman.

Sejak pertama kali diaktifkan, handphone ini sudah menggunakan XOS 14.5 berbasiskan Android 14 dengan tampilan antarmuka sederhana dan ikon serta teks yang proporsional sehingga memudahkan saya dalam melakukan navigasi antar menu maupun aplikasi.

Dark Mode merupakan salah satu fitur di XOS 14.5 yang membuat saya nyaman menikmati konten pada layar ketika sedang berada dalam kondisi redup maupun malam hari karena latar belakang sistem atau beberapa aplikasi menjadi gelap atau hitam.

Sementara untuk mengambil screenshot terasa cepat dan dimudahkan dengan penggunaan gesture 3 jari dari bagian atas ke bawah layar. Saya juga memanfaatkan fitur XClone untuk menggandakan beberapa aplikasi sehingga dapat menggunakan dua akun media sosial sekaligus dalam satu handphone.

Kamera

Infinix-HOT-50-5G-Back-Blue

Perangkat ini mempunyai tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 48 MP bersensor Sony IMX582, depth 2 MP, dan Auxiliary Lens. Sementara untuk kamera depannya sudah menggunakan resolusi 8 MP.

Kamera utama dari handphone ini dapat menghasilkan foto dengan kualitas yang baik, terutama pada kondisi siang hari. Pada saat mendeteksi kondisi lingkungan redup atau malam hari, fitur Night Mode akan aktif secara otomatis walaupun memotret menggunakan Auto Mode (AI Cam) sehingga dapat menghasilkan foto yang terang dan minim noise.

Infinix-HOT-50-5G-Auto-Gedung

Auto

Infinix-HOT-50-5G-Auto-Resto

Auto

Infinix-HOT-50-5G-Auto-Gedung-Hotel

Auto

Infinix-HOT-50-5G-Auto-Batu

Auto

Infinix-HOT-50-5G-Auto-Bunga

Auto

Infinix-HOT-50-5G-Auto-Atap

Auto

Infinix-HOT-50-5G-Night-Mode-Masjid-Pohon

Night Mode

Infinix-HOT-50-5G-Night-Mode-Sepeda

Night Mode

Infinix-HOT-50-5G-Night-Mode-Lampu

Night Mode

Infinix-HOT-50-5G-Night-Mode-FX

Night Mode

Infinix-HOT-50-5G-Night-Mode-Alun-Alun-Bogor

Night Mode

Infinix-HOT-50-5G-Night-Mode-Kopi-Nako

Night Mode

Sayangnya handphone ini tidak mempunyai kamera ultrawide sehingga saya harus menggunakan Panorama Mode dengan menggeser kamera utama dari kiri ke kanan atau sebaliknya agar menghasilkan foto dengan area luas.

Infinix-HOT-50-5G-Panorama

Panorama

Untuk kamera depannya mampu menghasilkan foto selfie dengan wajah subjek yang terlihat detail pada kondisi siang hari maupun malam hari. Terdapat juga Portrait Mode yang dapat menghasilkan foto dengan subjek yang terlihat fokus, namun latar belakangnya berefek bokeh.

Infinix-HOT-50-5G-Agan-Auto

Auto

Infinix-HOT-50-5G-Agan-Portrait

Portrait

Infinix-HOT-50-5G-Selfie-Auto

Selfie – Auto

Infinix-HOT-50-5G-Selfie-Portrait

Selfie-Portrait

Infinix-HOT-50-5G-Selfie-Malam-Night-Mode-ok

Selfie – Night Mode

Infinix-HOT-50-5G-Selfie-Malam-Portrait-ok

Selfie – Portrait

Kamera utama dan depannya sama-sama dapat merekam video dengan resolusi maksimal 2K 30fps. Namun terdapat perbedaan pada kamera utamanya yang dapat merekam video beresolusi 1080p 60fps. Sedangkan kamera depannya dapat merekam hingga resolusi 1080p 30fps.

Hasil video dari perekamanan dengan kamera depan maupun utama terlihat cukup baik. Namun apabila pengambilan video dilakukan dalam kondisi bergerak, maka hasilnya akan terlihat terguncang.

Dengan begitu, sebaiknya kita tidak boleh sering bergerak ketika melakukan perekaman video. Apalagi tidak terdapat fitur Ultra Steady atau penstabil untuk merekam video lebih stabil di handphone ini.

Performa

Infinix-HOT-50-5G-HandsOn-Back-Diagonal.

Dari sektor hardware, Infinix HOT 50 5G dilengkapi dengan chipset MediaTek Dimensity 6300 (6nm) Octa-Core 2,4 GHz yang dikombinasikan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB.

Terdapat juga fitur MemFusion yang memungkinkan sistem dapat meminjam ruang kosong dari penyimpanan internal untuk menjadi RAM Virtual dengan pilihan 3 GB, 5 GB, atau 8 GB.

Berkat kombinasi hardware dan fitur di atas dapat membuat performa dari Infinix HOT 50 5G berjalan lancar ketika menjalankan beragam aplikasi secara multitasking. Hal ini tentunya memudahkan saya ketika ingin berganti-ganti aplikasi ketika sedang mengerjakan aktivitas sehari-hari.

Infinix-HOT-50-5G- Benchmark Performance

Selanjutnya, saya pun melakukan pengujian performa Infinix HOT 50 5G dengan beberapa aplikasi benchmark yang sering digunakan, seperti AnTuTu Benchmark V10.3.8, Geekbench 6.3.0, dan 3D Mark.

Pada pengujian AnTuTu Benchmark V10.3.8, perangkat yang satu ini berhasil mendapatkan skor 434.140 poin. Sementara pada Geekbench 6.3.0, Infinix HOT 50 5G mendapatkan skor 739 poin untuk Single-Core atau 1956 poin untuk Multi-Core.

Pada saat dilakukan pengujian dengan aplikasi 3D Mark di mode Wild Life Extreme Stress Test, Infinix HOT 50 5G mendapatkan skor performa terendah 365 poin dan tertinggi 367 poin dengan kestabilan 99,5%.

Infinix-HOT-50-5G- Genshin Impact

Pada benchmark dengan kinerja lebih tinggi, saya pun turut memainkan beragam game yang terdiri dari Genshin Impact, Mobile Legends, Honor of Kings, Free Fire Max, dan PUBG Mobile.

Walaupun Genshin Impact mampu diatur ke grafis Highest dan frame rate 60fps, namun nyatanya layar Infinix HOT 50 5G memperlihatkan gerakan yang patah-patah ketika game sedang berjalan.

Untuk membuat lebih lancar, saya pun biasanya mengatur ke grafis Medium atau Lowest dan frame rate 30fps. Namun penggunaan grafis Lowest dirasa membuat game menjadi sangat lancar dan tidak membuat handphone cepat panas.

Infinix-HOT-50-5G-GenshinImpact Settings

Kali ini Mobile Legends dapat berjalan dengan lancar walaupun saya mengatur ke grafis Ultra dan frame rate Super. Sedangkan Honor of Kings juga dapat berjalan dengan mulus ketika menggunakan setelan tertinggi dengan grafis Ultra dan frame rate High.

Saya merasa bahwa kedua game MOBA (Mobile Online Battle Arena tersebut dapat berjalan dengan lancar walaupun sedang terjadi pertarungan 10 Hero dalam satu area yang sama. Namun perlu diketahui bahwa kedua game ini sangat mengandalkan jaringan internet dengan koneksi yang cepat dan stabil.

Infinix-HOT-50-5G-Mobile Legends

Bisa dibilang handphone ini ini mampu menjalankan Free Fire Max dengan lancar meskipun diatur pada grafis Max dan frame rate High. Sedangkan PUBG Mobile dapat menggunakan setelan grafis HD + frame rate High atau grafis Smooth + frame rate Ultra.

Apabila menggunakan kombinasi grafis HD + frame rate High, maka terlihat bahwa grafis berkualitas tinggi dan animasi pada game terlihat mulus. Namun jika menggunakan komposisi grafis Smooth + frame rate Ultra, maka terjadi peningkatan animasi pada game menjadi lebih halus.

Infinix-HOT-50-5G-PUBG Mobile Settings

Sebagai handphone dengan harga Rp2 jutaan, performa yang ditawarkan oleh Infinix HOT 50 5G ini pun terasa bertenaga. Apalagi handphone ini juga telah didukung fitur X Boost yang dapat meningkatkan performa ketika game sedang dijalankan.

Baterai

Infinix-HOT-50-5G-Half-Top-Display

Sumber energi kehidupan handphone ini dipercayakan pada baterai 5.000mAh yang diklaim pihak Infinix mampu bertahan lama dalam penggunaan normal. Untuk membuktikan klaim tersebut, saya pun langsung menguji perangkat ini dengan aplikasi PCMark for Android.

Dengan tambahan untuk benchmark baterai handphone ini menggunakan parameter seperti Work 3.0 battery life, tingkat kecerahan layar di 50%, dan persentase baterai dari kondisi 100%.

Hasilnya, Infinix HOT 50 5G berhasil mendapatkan skor 14 jam 22 menit ketika memakai layar dengan refresh rate 60Hz. Sementara pada saat menggunakan refresh rate 120Hz, produk ini mendapatkan skor 11 jam 55 menit.

Sedangkan pada saat digunakan untuk rutinitas harian, Infinix HOT 50 5G mendapatkan Screen on Time 7 jam 20 menit dari kondisi 100% ke 10% pada layar dengan refresh rate 120Hz. Untuk penggunaan refresh rate 60Hz, handphone ini mendapatkan Screen on Time yang mencapai 8 jam 22 menit dari kondisi baterai 100% ke 10%.

Menurut hasil skor PCMark dan Screen on Time di atas, Infinix HOT 50 5G ini mempunyai daya tahan baterai yang lama. Terlihat juga layar dengan kecepatan refresh rate lebih tinggi akan paling boros dalam mengkonsumsi energi handphone.

Perangkat ini didukung fitur 18W Fast Charging sehingga membuat pengecasannya dapat berjalan dengan cepat. Berdasarkan pengujian nyatanya, waktu pengisian daya baterai dari kondisi 10% ke 100% mampu berjalan selama 122 menit atau 2 jam 2 menit.

Kesimpulan

Infinix-HOT-50-5G-with-Box-Layout

Menurut saya, Infinix HOT 50 5G ini dapat dengan nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari karena mempunyai daya tahan yang lama, kinerja untuk menjalankan aplikasinya lancar, dan layar dengan refresh rate 120Hz mampu menghadirkan konten yang nyaman di mata.

Untuk kamera utama dan depannya dapat menghasilkan foto dengan baik. Namun tidak hadirnya kamera ultrawide membuat saya cukup repot menggunakan Panorama Mode ketika ingin mengambil foto dengan area yang luas.

Selain itu, handphone ini juga masih menggunakan speaker mono sehingga tidak dapat menghasilkan suara stereo. Sementara untuk SIM Tray bersifat Hybrid sehingga saya harus memilih menggunakan dua kartu SIM tanpa microSD atau satu kartu SIM + satu microSD.

Sertifikasi IP54, fitur NFC (Near Field Communication), dan 18W Fast Charging pun turut disematkan pada produk. Dengan harga Rp2.399.000, Infinix HOT 50 5G bisa menjadi salah satu handphone 5G dengan harga terjangkau yang memiliki fitur menarik.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar