Gadgetren – Setelah lebih dulu dinikmati kreator untuk area Amerika Serikat dan Korea Selatan, kini program afiliasi YouTube Shopping resmi rilis di Indonesia.
Indonesia disebut menjadi negara pertama di Asia Tenggara atau South East Asia (SEA) yang meluncurkan program YouTube Shopping. Selanjutnya YouTube Shopping bakal segera melenggang ke wilayah SEA lainnya seperti negara Thailand dan Vietnam dalam beberapa minggu mendatang.
Untuk menghadirkan YouTube Shopping di Indonesia, YouTube turut berkolaborasi dengan Shopee sebagai mitra perdananya yang akan menjadi platform e-commerce untuk memasarkan produk-produk yang dipromosikan melalui video YouTube dari konten kreator di Indonesia.
Dalam acara peluncurannya yang digelar di kantor HQ Google Indonesia di Pacific Century Place Senayan Jakarta Selatan, Travis Katz selaku General Manager & Vice President Shopping YouTube mengungkapkan kepada tim Gadgetren bahwa YouTube Shopping dapat mengkoneksikan pembuat konten dan penggemar sekaligus memberikan rekomendasi produk.
Menurut data internal Google menyebutkan bahwa sebanyak 78% penonton di Indonesia setuju bahwa para kreator membuat mereka merasa lebih mudah untuk memutuskan untuk pembelian produk dari rekomendasi kreator.
Kemudian sebanyak 91% penonton Indonesia menurut data internal Google disebutkan setuju bahwa kreator akan memberikan semua informasi yang diinginkan pengguna yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat.
Sama seperti program afiliasi lainnya, tentunya YouTube Shopping juga memiliki persyaratan khusus yang mana kreator dapat mengikuti program ini harus memiliki jumlah pengikut minimal 10.000 subscriber. Selain itu kreator sudah terdaftar dalam program YouTube Partnership.
Program YouTube Shopping akan menjadi bagian multiple revenue stream yang memungkinkan kreator bisa mendapatkan tambahan komisi sehingga mereka bisa berpeluang mendapatkan multiple income stream dari satu channel pribadi mereka.
Selain dari video yang ditampilkan melalui jumlah view, komisi juga akan didapatkan kreator dari hasil penjualan sebesar 1% jika ada salah satu penonton yang berhasil membeli produk dengan mengetuk product showcase pada video yang ditayangkan.
Product Showcase bisa ditayangkan oleh kreator baik di YouTube Short maupun video panjang. Kreator membuat video untuk merekomendasikan produk dalam video sehingga dapat memudahkan penonton menemukan dan membeli produk yang mereka minati.
Ketika penonton menonton video dengan product showcase dari kreator yang mengikuti program afiliasi YouTube Shopping, mereka dapat langsung bisa melihat harga, informasi produk, dan bisa mengetuk product showcase tersebut untuk membelinya yang akan dialihkan ke platform Shopee website atau aplikasi di handphone.
Ajay Vidasagar selaku Regional Director YouTube APAC menyampaikan bahwa diluncurkan YouTube Shopping di Indonesia saat ini adalah waktu yang tepat karena sebelumnya pihaknya telah mempersiapkan produk dan ekosistem brand.
Kerjasama dengan Shopee dipilih pihaknya karena Shopee telah menjadi e-commerce di Indonesia dengan beragam inovasi fitur penjualan seperti live streaming. Selain itu Shopee menyediakan wadah bagi para UMKM lokal untuk lebih mengembangkan bisnis mereka sehingga bisa memperluas pasar.
Monica Vionna selaku Senior Director of Marketing Growth, Shopee Indonesia menyebutkan bahwa dengan YouTube Shopping menjadikan pelaku UMKM yang ada di Shopee maupun di YouTube bisa menambah pangsa pasar baru sehingga bisa berkembang lebih besar lagi.
Bagi Monica, kehadiran YouTube Shopping tidak ada kata terlambat di Indonesia dan semua pasti butuh persiapan dan kesiapan sistem untuk bisa terintegrasi dengan baik. YouTube Shopping bagi Monica akan menambah peluang baru bagi para UMKM lokal karena di YouTube memiliki tipe-tipe konten dan juga kreator yang berbeda dibandingkan dengan TikTok.
Tinggalkan Komentar