ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Berita Smartphone

Ada Orang Indonesia di Balik Fitur AI Galaxy Z Fold6, Ini Faktanya!

Ada Orang Indonesia di Balik Fitur AI Listening Mode Galaxy Z Fold6, Ini Dia

Gadgetren – Samsung Electronics Indonesia melalui Galaxy Z Fold6 menawarkan fitur AI bawaan yang salah satunya ialah Listening Mode. Fitur ini dapat membantu pengguna mendapatkan terjemahan dalam bahasa yang mereka tidak mengerti dari bahasa asing.

Sebagai contoh dalam situasi tertentu ketika pengguna dalam sebuah pertemuan atau seminar yang menggunakan bahasa asing sehingga membutuhkan pemahaman yang mereka mengerti. Dengan Listening Mode dapat membantu mereka untuk memahami isi rapat.

Listening Mode juga dapat digunakan pengguna ingin mendengarkan materi audio maupun konten video berbahasa asing. Proses penerjemahan menggunakan fitur ini disebut aman dan dapat menjaga privasi pengguna karena penerjemahan diolah langsung di dalam perangkat Galaxy Z Fold6 sehingga pengguna tidak perlu khawatir dokumen penting mereka bocor.

Menariknya Listening Mode dikembangkan oleh pemuda-pemudi berbakat dari Tanah Air. Fitur ini Mode telah melalui proses pengembangan dan penelitian oleh insinyur muda berbakat dari Indonesia yang tergabung di Samsung R&D Institute Indonesia (SRIN).

Samsung mengungkapkan bahwa untuk menghadirkan Listening Mode yang dapat dirasakan pengguna Galaxy Z Fold6 sekarang, tim tersebut telah menganalisis data dan model untuk menghasilkan terjemahan yang kontekstual.

SRIN sendiri telah mengembangkan AI knowledge model sekaligus memperkaya data dalam beberapa kategori baru agar Listening Mode semakin mumpuni khususnya bisa lebih memahami konteks pembicaraan pada saat sedang digunakan.

Samsung-Galaxy-Z-Fold6-layar-lipat

Yanuar Rahman selaku Software Platform Group Head, Samsung R&D Institute Indonesia menyampaikan bahwa untuk memahami pengguna Galaxy smartphone, pihaknya menemukan tingginya pembicaraan di 7 kategori utama yaitu ekonomi, kesehatan, psikologi, AI, sejarah, lingkungan, dan politik.

Ia menambahkan bahwa tenaga ahli muda di bidang AI yang bergabung di SRIN mengadaptasi kategori tersebut ke dalam konteks Bahasa Indonesia. Disamping itu, SRIN juga menambahkan kategori agama atau kepercayaan (religion), berdasarkan pemahaman tentang kebutuhan pengguna di Indonesia.

“Selain para ahli di bidang AI, SRIN juga melibatkan tim Linguistic Expert yang juga bekerjasama dengan tenaga ahli AI Samsung di pusat Korea untuk mengkurasi knowledge model yang telah dikumpulkan dan memastikan terjemahan di fitur Listening Mode semakin dipahami konteksnya,” ujarnya

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar