Gadgetren – Jika tidak bisa dihapus dengan memakai cara biasa, kita dapat mencoba menonaktifkan aplikasi bawaan atau bloatware di perangkat Xiaomi sebagai salah satu solusi alternatifnya.
Menonaktifkan aplikasi di ponsel Xiaomi apalagi cukup mudah untuk dilakukan. Selain itu, langkah-langkahnya pun tergolong lebih aman ketimbang mencoba menghapus aplikasi dengan memakai mode debugging apalagi melalui root.
Untuk menonaktifkan aplikasi di ponsel Xiaomi, kita tidak perlu memakai layanan dari pihak ketiga maupun bantuan komputer. Kita bisa melakukannya secara langsung menggunakan fungsi yang tersedia di halaman pengaturan.
Cara Menonaktifkan Aplikasi di HP Xiaomi
- Buka halaman Settings di ponsel Xiaomi.
- Masuk ke bagian Apps.
- Pilih menu Manage apps.
- Cari aplikasi yang ingin dinonaktifkan.
- Ketuk aplikasi tersebut setelah berhasil ditemukan.
- Ketuk tombol Disable yang terdapat di bagian bawah layar.
- Konfirmasi dengan mengetuk tombol Disable app.
Setelah dinonaktifkan, data-data pembaruan aplikasi akan dihapus dari perangkat sehingga nanti akan mengembalikannya ke versi awal. Cara ini makanya cukup efektif untuk menciptakan lebih banyak ruang kosong di dalam penyimpanan.
Seperti apa yang kita tahu, bloatware di sebuah ponsel kadang-kadang baru sangat terasa mengganggu saat penyimpanan menjadi penuh. Aplikasi-aplikasi tersebut soalnya juga menggunakan sebagian ruang untuk menyimpan data padahal jarang digunakan.
Dengan menonaktifkan aplikasi, beban perangkat pun bisa berkurang. Memori yang sebelumnya diperlukan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi tersebut akan tersedia kembali dan bisa digunakan untuk menjalankan layanan lain.
Selain itu, ikon dari aplikasi yang sudah dinonaktifkan tidak akan muncul di halaman utama maupun daftar aplikasi. Hal ini dapat membuat antarmuka tampilan ponsel menjadi lebih rapi dan nyaman untuk digunakan. Kita setidaknya bisa lebih mudah untuk menemukan layanan yang diinginkan.
Meskipun lebih aman dan mudah, opsi menonaktifkan aplikasi di ponsel Xiaomi sayangnya berlaku sangat terbatas. Belum tentu aplikasi yang tidak bisa dihapus mendukungnya. Fungsinya pun tidak dapat digunakan untuk layanan yang diperlukan oleh sistem.
Apabila aplikasi tidak bisa dihapus atau dinonaktifkan dengan cara bisa, kita pun terpaksa perlu memanfaatkan metode yang lebih berisiko seperti menggunakan mode debugging. Mintalah bantuan orang yang lebih paham supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.