ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Berita Wearable

Mengulik Teknologi BioActive Sensor di Samsung Galaxy Watch Terbaru

Mengulik Teknologi BioActive Sensor di Samsung Galaxy Watch Terbaru

Gadgetren – Samsung telah mengumumkan teknologi terbarunya yang bernama BioActive Sensor. Teknologi ini akan hadir pada perangkat wearable terbaru Samsung yang kemungkinan akan dirilis pada Galaxy Unpacked 2024 di Paris.

Melalui BioActive Sensor, smartwatch Samsung akan memiliki peningkatan kemampuan dari segi melacak kesehatan lebih sederhana dan akurat. Selain itu dengan sensor BioActive ini, smartwatch Samsung akan dapat menyediakan data kesehatan yang lebih lengkap, intuitif, dan bisa dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Ada tiga peningkatan yang diberikan untuk sensor baru ini mencakup peningkatan kinerja fotodioda penerima cahaya, menambahkan warna tambahan pada dioda pemancar cahaya (LED), dan penataan lebih rapi di seluruh sensor.

Di setiap fotodioda, Samsung memberikan pengoptimalan kinerja sehingga meningkat lebih dari dua kali lipat termasuk mengurangi jumlah yang dibutuhkan untuk mempertahankan kapasitas dari delapan menjadi empat.

Dengan begitu dapat memberikan ruang tambahan untuk integrasi jumlah dan variasi LED yang lebih banyak serta memastikan penempatannya optimal di seluruh sensor.

Kemudian warna pada sensor baru ini terdiri dari LED Biru, Kuning, Ungu, dan Ultraviolet dan juga peningkatan jumlah LED Hijau, Merah, dan Inframerah. Dengan penempatan LED Hijau, Merah, dan Inframerah yang lebih optimal disebut dapat meningkatkan akurasi dan kinerja perangkat di berbagai metriks kesehatan.

Hasilnya, sensor BioActive dapat mengukur metrik kesehatan seperti detak jantung, kualitas tidur, tekanan darah, kadar oksigen darah, dan tingkat stres dengan lebih akurat.

Untuk pengukuran detak jantung selama latihan intensif disebut memberikan akurasi lebih dari 30% dibandingkan dengan pendahulunya. Salah satu fitur yang diberikan pada sensor baru ini ialah Indeks Advanced Glycation End Products (AGEs).

Fitur tersebut berfungsi sebagai indikator kesehatan metabolik dan penuaan biologis yang sangat dipengaruhi gaya hidup dan kebiasaan diet pengguna. AGEs digunakan sebagai biomarker yang informatif dan akan memberikan gambaran tentang usia biologis pengguna untuk membantu pengguna dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang kesehatan.

Selain fitur AGEs, Samsung juga akan memberikan lebih banyak fitur canggih baru lainnya yang direncanakan untuk Galaxy Watch berikutnya. Tak hanya sensor BioActive saja, perangkat Galaxy Watch mendatang juga akan hadir dengan chip baru Exynos W1000.

Chip barunya itu akan menggunakan teknologi fabrikasi dengan pemrosesan 3nm yang terdiri dari lima core sehingga dapat menghadirkan pengalaman berselancar di konten layarnya lebih cepat dari generasi sebelumnya.

Samsung juga menyebutkan Galaxy Watch baru akan membawa alat kesehatan dan kebugaran yang lebih canggih dan cerdas untuk membantu mencapai tujuan kesehatan pengguna.