Gadgetren – ASUS di ajang pameran COMPUTEX 2024 di Taiwan telah memperkenalkan deretan laptop terbaru yang didukung teknologi PC Copilot+ melalui lini ProArt yang mencakup ProArt P16 (H7606), PX13 (HN7306), dan PZ13 (HT5306).
Ketiga laptop baru ini mengedepankan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang semakin canggih dengan dukungan PC Copilot+. Ketiga laptop lini ProArt ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para profesional kreatif dan pembuat konten mulai dari desainer grafis, video editor, hingga arsitek.
PC Copilot+ merupakan kategori komputer baru berteknologi AI yang dikembangkan oleh Microsoft untuk melengkapi kinerja performa komputer berbasis Windows. Rangkaian laptop baru dengan PC Copilot+ ini menawarkan kemampuan AI canggih hingga 50 TOPS NPU AI engine.
Setiap pembelian laptop lini ProArt ini kabarnya pengguna akan mendapatkan langganan Adobe Creative Suite selama tiga bulan dan langganan CapCut Pro selama enam bulan secara gratis. Mengenai ketersediaannya, informasi penjualan di masing-masing wilayah akan segera diumumkan oleh pihak ASUS termasuk di Indonesia.
Terkait keunggulannya, dari performa pacu untuk ProArt P16 dan PX13 ditenagai oleh prosesor AMD seri Ryzen AI 300 dan dipadukan NVIDIA seri GeForce RTX 40. Sedangkan ProArt PZ13 mengandalkan prosesor Qualcomm seri Snapdragon X yang dibekali akselerasi AI.
Kemampuan komputasi AI ProArt P16 dan PX13 dapat menawarkan hingga 50 TOPS dan kartu grafisnya dengan performa AI hingga 321 TOPS. Sementara prosesor ProArt PZ13 disebut dapat menawarkan kemampuan AI canggih hingga 45 TOPS NPU AI engine.
Baik ProArt P16 dan PX13 menggunakan prosesor hingga AMD Ryzen AI 9 HX 370 yang berisi 12 cores dan 24 Threads yang ditemani GPU hingga NVIDIA GeForce RTX 4070 GDDR6 8GB.
Dengan GPU NVIDIA GeForce RTX seri 40, memungkinkan kedua laptop tersebut dapat menghasilkan konten gambar yang nyata dengan pencahayaan dan gerak yang mulus berkat real time Ray Tracing dan NVIDIA Studio.
Prosesor ProArt P16 didukung memori LPDDR5X berkapasitas hingga 64GB dan SSD NVMe PCle M.2 4.0 berkapasitas hingga 4TB, sedangkan ProArt PX13 didukung memori LPDDR5X hingga 32GB dan penyimpanan SSD hingga 2TB.
Lalu ProArt PZ13 menggunakan prosesor Snapdragon X Series dengan memori LPDDR berkapasitas hingga 16GB dan penyimpanan SSD hingga 1TB. Berbeda dari kedua saudaranya, ProArt PZ13 merupakan PC yang bisa menjadi tablet karena didukung oleh keyboard yang bisa dilepas pasang.
Ketiganya disebut mampu menyederhanakan proses kreatif termasuk ASUS DialPad, aplikasi StoryCube dan MuseTree, dan pusat kontrol ProArt Creator Hub. Aplikasi eksklusif ASUS StoryCube dan MuseTree memungkinkan alur kerja pengguna lebih kreatif, cerdas dan efisien dengan kekuatan AI.
Sementara StoryCube merupakan alat manajemen aset digital pintar untuk pembuatan klip yang memungkinkan pengguna dengan mudah mengelola dan mengekspor konten dari perpustakaan file mereka.
Kemudian aplikasi MuseTree dapat mengubah ide menjadi gambar dengan cepat yang memungkinkan pengguna dapat menghasilkan lebih banyak kreativitas melalui interaksi grafis sederhana sembari menyimpan dan mengelola ide-ide mereka secara cerdas setiap saat.
Tak ketinggalan tersedia aplikasi ekslusif dari ASUS yang bernama ASUS Dial & Control Panel yang dapat membantu pengguna melakukan personalisasi DialPad secara mudah dan cepat untuk navigasi atau kontrol secara presisi pada aplikasi kreatif yang didukung laptop tersebut.
CPU ProArt P16 dan PX13 memiliki sistem pendinginan dengan lubang udara dengan tiga kipas yang disebut secara efektif dapat menyebarkan panas dan senyawa termal logam cair untuk meningkatkan pendinginan.
Selain fitur kreatif akselerasi AI, ketiga laptop ProArt ini juga sudah teruji melalui sertifikasi US Military-grade untuk ketangguhan dan ketahanan perangkat sehingga dapat dibawa ke mana pun dalam lingkungan yang ekstrim sekalipun.
Soal tampilan, ProArt P16 memiliki ukuran layar 16″ dan PX13 mempunyai ukuran layar 14″. Keduanya berpanel OLED, waktu respon 0.2ms response time, serta mendukung refresh rate hingga 60Hz, tingkat kecerahan hingga 500nits.
Dengan konfigurasi layarnya tersebut menjadikan kedua laptop ini dapat menjalankan konten dengan lancar dengan gambar yang jernih. Kemudian juga layarnya dibekali 100% DCI-P3 color gamut, VESA CERTIFIED Display HDR True Black 500, dan PANTONE Validated yang membuat laptop menghadirkan warna akurat dan tajam.
Keduanya juga sudah mendapatkan sertifikasi TÃœV Rheinland-certified, SGS Eye Care Display, dan pengoperasiann sentuhan yang mendukung Stylus pen dalam setiap pembeliannya. Sedangkan PZ13 tebar pesona dengan ukuran layar 13″ berpanel OLED yang memiliki resolusi hingga 3K (2880 x 1880 piksel) serta mendukung refresh rate hingga 60Hz.
Setiap pembelian ProArt PZ13 juga menyediakan backpack, soft keyboard, magnetic stand, dan ASUS Pen 2.024. Untuk produktivitas, ProArt P16 memiliki konektivitas satu port USB 4 Type-C, port USB 3.2 Gen 2 Type-A dan port HDMI 2.1 FRL, dan SD Express 7.0.
Sedangkan ProArt PX13 memiliki port yang sama seperti ProArt P16 namun pada pembaca kartu mendukung MicroSD UHS-II. Kemudian ProArt PZ13 menawarkan opsi konektivitas yang tak kalah lengkap mulai dua port USB4 Type-C dan microSD.
Tinggalkan Komentar