Review Infinix GT 20 Pro
- Rating
Kesimpulan
Kalau kamu sering bermain game di handphone, Infinix GT 20 Pro sangat menarik melihat harganya dan menyajikan performa bertenaga untuk memainkan game terkini dengan grafis tinggi.
Yang Disukai
- Performa gegas
- Tampilan layar yang OK di kelasnya
- Harga ramah dompet
- Desain unik
- Ada lampu LED yang gaming banget
Yang Tidak Disukai
- Hanya lensa kamera utamanya yang mumpuni
- Layar tidak dilindungi sekelas Gorilla Glass
- Framenya mudah baret
Gadgetren – Belum genap setahun sejak Infinix meluncurkan GT 10 Pro, kini mereka telah memperkenalkan penerusnya yaitu Infinix GT 20 Pro. Meskipun desainnya masih mempertahankan ciri khas pendahulunya, GT 20 Pro hadir dengan sejumlah pembaruan menarik.
Dikenal dengan nuansa gaming yang kental, handphone ini dilengkapi fitur-fitur canggih seperti lampu belakang yang menarik dan performa yang handal untuk bermain game masa kini.
Apa saja kelebihan dan kekurangan dari Infinix GT 20 Pro? Mari kita simak reviewnya berikut ini.
Desain
Infinix GT 20 Pro memiliki desain bodi metalik futuristik yang mengingatkan saya pada game FPS dengan latar masa depan. Bahkan kotak penjualan handphone ini juga tidak kalah unik dan dibuka dengan cara yang menarik. Desain handphone ini tampaknya memang ditujukan untuk memikat para gamer.
Ditambah lagi pada bagian belakang Infinix GT 20 Pro terdapat lampu LED Mecha Loop yang dapat menyala saat bermain game atau mendengarkan musik. Fitur ini pastinya akan membuat kamu menonjol saat bermain game bersama teman.
Penggunaan material plastik di seluruh bagian handphone ini, kecuali pada layarnya, memang terasa kurang premium. Namun ketika digenggam, handphone ini tetap terasa cukup kokoh.
Hanya saja bagian sisi handphone ini menggunakan finishing mengkilap yang membuatnya rentan terhadap goresan. Unit handphone yang saya gunakan untuk review ini sudah terlihat ada goresan halus di dekat lubang charger padahal handphonenya belum pernah jatuh atau terseret.
Kabar baiknya Infinix sudah menyediakan case bawaan dengan desain yang melengkapi gaya desain Infinix GT 20 Pro meskipun bagian bawah dan atas case terbuka sehingga proteksinya kurang maksimal.
Di setiap sisi handphone ini terdapat komponen standar seperti port USB Type-C, tombol power dan volume, serta lubang speaker. Yang berbeda adalah adanya sensor infra merah di bagian atas handphone untuk mengontrol perangkat elektronik di sekitar, seperti AC atau TV.
Layar
Infinix masih menyematkan layar dengan panel AMOLED pada handphone ini namun dengan ukuran layar yang sedikit lebih besar yaitu 6,78 inci. Layar ini mendukung refresh rate 144Hz dan tingkat kecerahan puncak mencapai 1.300 nit.
Tampilan layarnya terlihat memuaskan untuk penggunaan sehari-hari termasuk untuk bermain game. Ditambah lagi bezel tiap sisi layar cukup tipis dan hampir simetris sehingga meningkatkan estetika handphone.
Refresh rate 144Hz pada layar Infinix GT 20 Pro memang bukan lompatan besar seperti dari 60Hz ke 120Hz di mana efeknya lebih terlihat. Namun fitur ini tetap bagus untuk dimiliki agar pengalaman bermain game menjadi semakin mulus.
Sayangnya Infinix tidak menggunakan teknologi pelindung layar seperti Corning Gorilla Glass pada handphone ini. Untuk menyiasati hal tersebut, Infinix menyediakan tempered glass bawaan yang bisa dipasang sendiri ke layar handphone sebagai proteksi tambahan.
Di dalam layarnya terdapat pemindai sidik jari optik untuk otentikasi yang mudah seperti saat membuka kunci handphone. Proses pemindaian ini terasa cepat dan akurat.
Performa
Sebagai handphone yang ditargetkan untuk para gamer, Infinix GT 20 Pro tentunya dipersenjatai dengan spesifikasi yang mumpuni. Chipsetnya menggunakan MediaTek Dimensity 8200 Ultimate yang dikombinasikan dengan RAM LPDDR5X berkapasitas hingga 12GB dan penyimpanan internal UFS 3.1 sebesar 256GB.
Seperti biasa, RAM handphone ini bisa diperluas secara virtual hingga total 24GB tergantung pada varian RAM yang digunakan. Sebagai catatan untuk ulasan ini saya menggunakan varian RAM 8GB.
Dengan spesifikasi tersebut, handphone ini sangat lancar untuk penggunaan sehari-hari. Dalam pengetesan sintetis menggunakan AnTuTu, tidak aneh melihat handphone ini mendapat skor tinggi mencapai 924.573. Begitu juga dengan pengetesan lain menggunakan Geekbench di mana skornya mencapai 1.086 untuk single core dan 3.600 untuk multi core.
Ketika dites lebih jauh menggunakan aplikasi 3DMark di mode Wild Life Extreme Stress Test, handphone ini performanya cukup stabil dengan skor terendah 1.747 dan skor tertinggi 1.763.
Tentunya tidak lengkap jika kita membahas handphone gaming tanpa bermain game. Nah game Genshin Impact di setelan grafis tertinggi bisa dengan lancar saya mainkan di handphone ini. Tidak terasa ada lag ataupun stutter selama saya memainkan game tersebut.
Menariknya setelah saya main Genshin Impact selama 1 jam menggunakan Infinix GT 20 Pro di ruangan tidak ber-AC, suhu handphone terasa cukup adem yakni di kisaran 33°.
Jika game seberat Genshin Impact saja bisa dengan mudah dimainkan oleh handphone ini, tentunya game yang lebih ringan akan lebih lancar lagi performanya. Contohnya COD Mobile dan Mobile Legends bisa sama-sama dimainkan di setelan grafis maksimal dengan mudah. Animasi pada game terlihat sangat mulus dan respon sentuhan layar pun terasa cepat.
Melengkapi performanya, Infinix GT 20 Pro memiliki speaker stereo ganda yang disebut-sebut merupakan hasil kerja sama dengan JBL, merek audio terkemuka. Menurut saya kualitas keluaran audionya cukup baik di kelasnya sehingga tidak perlu menggunakan headphone eksternal untuk menikmati suara saat bermain game.
Baterai
Infinix GT 20 pro ditenagai oleh baterai berkapasitas 5.000mAh untuk menyeimbangi performanya. Dengan baterai tersebut untuk penggunaan sehari-hari saya di luar main game dan refresh rate di mode otomatis, handphone ini tahan selama sekitar 4 jam 3 menit.
Ketahanan daya baterainya sebetulnya tergolong cukup baik. Tapi anehnya dalam pengujian sintetis menggunakan PCMark, handphone ini meraih skor yang rendah yakni hanya 10 jam 15 menit di setelan kecerahan layar 50%, refresh rate 60hz, dan baterai 100%.
Pengetesan di refresh rate yang lebih tinggi yakni 120hz hasilnya lebih kecil lagi yakni 8 jam 17 menit. Apalagi di refresh rate 144hz skornya hanya 7 jam 45 menit.
Untungnya handphone ini dilengkapi dengan pengisian daya cepat 45W. Dan tidak usah khawatir, ada charger bawaan yang kompatibel dengan teknologi tersebut dalam boks penjualan. Pengecasan daya handphone ini dari level 10% ke 100% diperlukan waktu 1 jam saja.
Kamera
Walaupun handphone ini gaming banget, Infinix tetap menyematkan kamera utama beresolusi 108MP dengan OIS yang cukup mumpuni untuk GT 20 Pro. Kamera belakang handphone ini sebetulnya tersendiri dari 3 lensa tapi salah satunya hanya lensa makro 2MP dan lainnya lensa depth.
Untuk hasil jepretan kamera utamanya tergolong sudah cukup memuaskan baik di siang maupun malam hari. Ketika digunakan untuk portrait pun efek bokehnya cukup rapih walau terkadang masih saya temukan ada bagian latar foto yang tidak dikenakan efek bokeh.
Berkat resolusi besar pada lensa kamera utamanya, handphone ini bisa melakukan pembesaran foto sebesar 3x tanpa terlalu mengurangi kualitas foto.
Sayangnya lensa makro handphone ini hanya beresolusi 2MP jadi ya tidak aneh kalo hasilnya kurang memuaskan.
Untuk kamera depannya, Infinix GT 20 Pro mengusung lensa 32MP. Hasil jepretan kamera depannya cukup baik, tidak buruk namun juga tidak luar biasa.
Namun fitur Auto HDR di aplikasi kamera bawaan sering membuat foto selfie menjadi terlalu terang dalam mode Portrait. Oleh karena itu saya perlu menonaktifkan fitur Auto HDR setiap kali ingin mengambil selfie portrait.
Soal perekaman video, Infinix GT 20 Pro mampu merekam hingga resolusi 4K pada 60FPS menggunakan lensa kamera utamanya. Sedangkan untuk kamera depan, hanya mendukung resolusi hingga 2K pada 30FPS.
Kedua kamera ini sama-sama mendukung fitur Ultra Steady agar hasil rekaman video terlihat lebih stabil, namun resolusi video akan dikunci di FHD saat fitur ini diaktifkan.
Kesimpulan
Jika kamu sering bermain game di handphone, Infinix GT 20 Pro sangat menarik apalagi harganya hanya Rp4.399.000 untuk varian RAM 8GB. Sedangkan untuk varian RAM 12GB harganya sedikit lebih mahal yakni Rp4.699.000. Untungya sepantauan tim Gadgetren, Infinix rutin memberikan diskon untuk ponsel ini sehingga harganya bisa lebih murah.
Dengan performa yang ditawarkan oleh Infinix GT 20 Pro, bermain game berat pun bisa dilakukan dengan mudah dan menariknya handphone ini tetap terasa cukup adem untuk penggunaan yang lama.
Hanya saja bagi yang senang fotografi mungkin akan sedikit kecewa karena satu-satunya lensa kamera yang benar-benar bisa menghasilkan foto yang memuaskan adalah lensa utamanya.
Tinggalkan Komentar