Gadgetren – XL Axiata bersama dengan Alita Praya Mitra melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) merilis deteksi cerdas dini terbaru untuk penyakit stroke bernama JAGATARA (Jiwa Raga Sehat Sejahtera).
Mengenai penggunaannya, JAGATARA hadir melalui perangkat seperti smartwatch yang dapat dipakai di tangan pasien. Perangkat tersebut memiliki fitur-fitur lengkap yang dapat memperlihatkan faktor-faktor adanya gejala penyakit stroke di awal.
Ketika mengenakan perangkat JAGATARA, pengguna dapat mengukur tekanan darah, detak jantung, kadar oksigen, langkah kaki dan jarak tempuh. Data-data yang terdeteksi melalui perangkat kemudian akan dapat dibaca dan dilihat melalui aplikasi JAGATARA pada ponsel yang dapat disambungkan melalui Bluetooth.
Saat ini deteksi dini stroke JAGATARA telah diproduksi sebanyak 450 unit untuk dapat dimanfaatkan oleh pasien dengan risiko stroke yang menggunakan layanan kesehatan di RSUD Jati Padang, Jakarta Selatan.
Untuk memperluas manfaat JAGATARA, XL Axiata dan Alita berencana akan mengembangkan perangkat dan aplikasi JAGATARA ke beberapa kota di Indonesia. Â Melalui perangkat yang terhubung, JAGATARA disebut mampu memberikan data yang akurat secara langsung untuk memantau berbagai parameter kesehatan seperti riwayat penderita, tingkat risiko, aktivitas fisik dan masih banyak lagi.
Ke depannya, JAGATARA diharapkan akan membawa manfaat lebih jauh lagi khususnya menjadi solusi untuk upaya pencegahan dini penyakit stroke terutama bagi penderita penyakit jantung, diabetes dan hipertensi.
Selain itu aksesibilitas kesehatan masyarakat dapat meningkat dan lebih mudah serta tidak merogoh uang yang begitu besar terutama pada wilayah pedesaan. Peluncuran program ini juga didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Pemerintah Daerah, Mitra Penyedia Fasilitas Kesehatan dan lainnya.
Feby Sallyanto selaku Chief Enterprise Business Officer XL Axiata menyampaikan bahwa peluncuran JAGATARA ini merupakan upaya XL Axiata bersama Alita ikut berkontribusi secara nyata mendorong kesadaran masyarakat dalam pencegahan penyakit stroke, yang banyak diderita masyarakat secara luas.
“Disertai dengan program mengedukasi dan menggalang partisipasi, kami menjadikan JAGATARA tidak hanya sebatas perangkat dan solusi, tetapi juga sebuah gerakan sosial,” ujarnya.
Teguh Prasetya selaku Direktur Utama Alita Praya Mitra menambahkan tidak hanya memberikan peringatan kepada pengguna, JAGATARA juga memiliki kemampuan untuk terintegrasi dengan command center pemerintah daerah, kementerian, atau pusat layanan kesehatan.
Integrasi ini memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan bantuan dan saran langsung dari otoritas kesehatan terkait, serta mempercepat respon dalam situasi darurat atau keadaan yang memerlukan intervensi medis.
dr. Siti Ainun sekaku Direktur RSUD Jati Padang mengungkapkan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital dan upaya deteksi dini penyakit Stroke yang lebih baik, pihaknya berharap JAGATARA bisa memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat.
Tinggalkan Komentar