Gadgetren – Aplikasi menjadi bagian yang sangat penting saat kita menggunakan ponsel buatan Xiaomi. Sebagian besar layanan kini soalnya didistribusikan dalam bentuk peranti lunak tersebut.
Saat bermasalah, aktivitas dengan menggunakan ponsel Xiaomi bisa terganggu. Mengakses layanan yang didistribusikan dengan menggunakan aplikasi terkait akan menjadi sedikit lebih sulit atau setidaknya memerlukan sedikit penyesuaian.
Masalah aplikasi yang sering Force Close atau menutup paksa pun juga demikian. Dengan penyebab yang sangat bervariasi, kita minimal harus mencari solusi yang tepat saat mengalaminya supaya layanan bisa kembali digunakan dengan normal.
1. Penumpukan Tugas atau Data RAM
Aplikasi yang sering Force Close di ponsel Xiaomi salah satunya bisa disebabkan oleh penumpukan tugas maupun data RAM. Biasanya bisa terjadi karena perangkat menjalankan terlalu banyak layanan di latar belakang atau multitasking.
Manajemen memori perlu bekerja ekstra keras saat perangkat menjalankan terlalu banyak layanan atau melakukan multitasking. Apabila masih kewalahan, beberapa masalah bisa muncul. Salah satunya termasuk aplikasi menjadi sering mengalami Force Close.
Untuk menangani aplikasi yang sering Force Close akibat penumpukan tugas atau data di dalam RAM, kita hanya perlu menutup semua layanan yang sedang berjalan. Kita dalam hal ini dapat melakukannya dengan memuat ulang perangkat.
2. Bug Aplikasi
- Buka Google Play Store.
- Ketuk foto profil di pojok kanan atas.
- Pilih menu Manage apps & device.
- Ketuk bagian Updates available.
- Ketuk tombol Update all.
Bug pengembangan juga bisa menjadi salah satu penyebab kenapa aplikasi di ponsel Xiaomi sering Force Close. Dalam menghadirkan sejumlah fitur baru ke dalam layanannya, kode program yang dibuat pengembang terkadang tidak langsung sempurna.
Memperbarui aplikasi melalui Google Play Store dapat menjadi solusi pas saat kita mengalami masalah akibat bug pengembangan. Hanya saja, kadang-kadang kita perlu menunggu sedikit lama karena pembaruan mungkin tidak langsung tersedia.
Sebagai alternatif, kita dapat melakukan downgrade dengan memasang aplikasi versi lama. Pastikan untuk mengunduh berkas dari sumber yang terpercaya karena kita tidak bisa menemukannya di halaman Google Play Store maupun GetApps.
3. Penumpukan Cache dan Data Aplikasi
- Buka halaman Settings.
- Masuk ke bagian Apps.
- Pilih menu Manage apps.
- Cari aplikasi yang bermasalah dengan memakai fitur penelusuran.
- Ketuk aplikasi tersebut untuk membuka halaman app info.
- Ketuk tombol Clear data.
- Pilih Clear cache untuk membersihkan data cache.
- Pilih Clear all data untuk menghapus seluruh data aplikasi.
- Konfirmasi dengan mengetuk tombol yang sesuai.
Cache dan data aplikasi memang sangat diperlukan agar layanan bisa berjalan secara lancar. Namun jika dibiarkan menumpuk terlalu banyak, kadang-kadang justru bisa menimbulkan sejumlah masalah di perangkat.
Penumpukan cache dan data juga dapat menyebabkan aplikasi di ponsel Xiaomi menjadi sering Force Close. Oleh karena itu, membersihkan kedua jenis berkas ini bisa menjadi langkah yang bisa dipertimbangkan ketika mengalaminya.
Apabila aplikasi yang mengalami masalah terlalu banyak, bisa dipertimbangkan untuk mengatur ulang perangkat ke setelan pabrik. Pastikan untuk mencadangkan ponsel terlebih dulu sebelum melakukannya supaya tidak kehilangan data-data penting.
4. Kesalahan Pemasangan Berkas Aplikasi
- Buka halaman Google Play Store.
- Cari aplikasi yang bermasalah.
- Buka halaman produk dari aplikasi tersebut.
- Ketuk tombol Uninstall.
- Konfirmasi dengan mengetuk Uninstall.
- Muat ulang perangkat jika diperlukan.
- Buka kembali halaman produk aplikasi tersebut di Google Play Store.
- Ketuk tombol Install.
Tidak jarang, masalah yang muncul di ponsel Xiaomi juga bisa terjadi karena kesalahan saat pemasangan berkas instalasi ke dalam perangkat. Hal ini juga dapat menyebabkan aplikasi menjadi sering Force Close.
Memasang ulang aplikasi yang bermasalah tentu dapat menjadi salah satu langkah untuk mengatasinya. Kita dalam hal ini dapat melakukan hal tersebut secara mudah melalui halaman Google Play Store.
Namun perlu dicatat, memasang ulang aplikasi bisa menghapus data maupun pengaturan yang diterapkan sebelumnya. Kita nanti makanya perlu melakukan beberapa tindakan seperti mengatur ulang perizinan atau login kembali.
5. Serangan Malware
Sama seperti beberapa masalah di ponsel Xiaomi yang lainnya, aplikasi sering Force Close juga bisa terjadi akibat serangan malware. Peranti lunak berbahaya tersebut soalnya dapat memengaruhi kinerja hingga sumber daya di dalam perangkat.
Serangan malware di ponsel Xiaomi untung umumnya bisa ditangani dengan mudah. Karena kebanyakan perangkat mereka menjalankan sistem operasi Android, kita dalam hal ini dapat menggunakan fitur Safe Mode atau Mode Aman.
6. Masalah atau Bug Sistem Operasi
- Masuk ke halaman Settings.
- Buka menu About phone.
- Ketuk Software version.
- Ketuk tombol Check for updates.
- Pasang pembaruan jika tersedia.
Berbagai macam masalah yang terjadi di ponsel Xiaomi juga sering kali disebabkan oleh kesalahan atau bug dalam pengembangan sistem operasi. Aplikasi yang sering Force Close pun dapat terjadi karena hal ini.
Melakukan pembaruan tentu bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah yang diakibatkan oleh bug pengembangan sistem operasi. Selain fitur baru dan peningkatan, perbaikan soalnya juga didistribusikan oleh manufaktur melalui pembaruan.
7. Kompabilitas Aplikasi dengan Perangkat
Kompabilitas aplikasi dengan perangkat juga perlu dipertanyakan. Layanan umumnya memang tidak akan terpasang apabila tidak kompatibel. Hanya saja dalam beberapa kasus, kita masih bisa memasangnya tetapi sejumlah fungsinya mungkin tidak berjalan dengan normal.
Penyebab aplikasi yang sering Force Close juga bisa berasal dari masalah kompabilitas ini. Ada baiknya untuk memeriksa apakah layanan masih didukung oleh perangkat atau tidak. Apabila sudah tidak kompatibel, kita dapat mencari versi yang masih mendukung atau aplikasi alternatifnya.
8. Komponen Bermasalah
Kerusakan komponen juga dapat menjadi pemicu aplikasi-aplikasi di ponsel Xiaomi menjadi sering Force Close. Apabila beberapa hal di atas belum mengatasi masalah, kita makanya perlu membawa perangkat ke tempat servis untuk melakukan pengecekan.
Kita secara khusus dapat membawa ke Xiaomi Service Center resmi yang kini dapat ditemukan di berbagai kota. Terutama jika garansi masih ada, supaya biaya lebih ringan atau bahkan gratis.
Tinggalkan Komentar