Gadgetren – ASUS melalui ajang ASUS Solution Day 2024 di Indonesia telah menggelar pertemuan bersama dengan partner bisnisnya untuk menghadirkan solusi digital di berbagai industri seperti pendidikan, manufaktur, layanan perbankan, pemerintahan, korporasi, bisnis dan masih banyak lagi.
Dalam ajang berkumpul sekaligus memperkenalkan diri kepada klien maupun media, ASUS Solution Day 2024 menampilkan sepuluh mitra bisnisnya yang sudah bekerjasama untuk memberikan produk atau platform yang dapat memudahkan dan meningkatkan produktivitas partner bisnisnya.
Ada sepuluh partner bisnis yang dipamerkan dalam ASUS Solution Day 2024. Semuanya memberikan solusi digital di berbagai aspek kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari aspek pendidikan hadir bahasakita dan platform e-learning Kipin Max. Keduanya dibuat, kembangkan dan dikelola di Indonesia.
Selain itu ASUS juga menghadirkan partner lainnya khusus pembuatan game dari Duta Kreasi Informatika, platform editing video dari Blackmagic Design, penyedia platform pengecekan kualitas untuk alat-alat manufaktur, command center, platform layanan pendaftaran, penyedia server, dan masih banyak lagi.
Lebih detail melalui kerjasamanya dengan Kipin, ASUS bersama Kipin yang berlokasi kantor utama di Surabaya ini menghadirkan solusi platform e-learning menggunakan aplikasi offline. Selain aplikasi e-learning offline Kipin, juga menyediakan server Kippin Max yang disebut dapat menampung 1000 siswa secara bersamaan.
Saat ini Kipin Max sudah memiliki member yang tersebar di seluruh sekolah swasta dan terbanyak di sekolah negeri di Indonesia hingga mencapai 500 sekolah termasuk SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAN.
Dengan menggunakan ekosistem Kipin, sekolah dapat menjalankan kegiatan belajar dengan guru melalui aplikasi Kipin dan server Kipin Max berkecepatan 100Mbps tanpa berlangganan internet.
Sementara aplikasi dapat diakses melalui semua perangkat baik Windows, Android, iOS, dan Chromebook. Untuk berlangganan, sekolah dapat melakukan kontrak dengan minimal setahun dan biaya per bulannya sebesar Rp5 juta saja.
Dengan aplikasi Kipin, kebutuhan pembelajaran dapat terakomodasi secara menyeluruh termasuk memasukkan kebutuhan pembelajaran seperti video, foto, soal, suara, buku, tryout, literasi, dan lainnya.
Aplikasi Kipin juga menyediakan koleksi soal, analisis soal untuk guru, pengaturan waktu rinci dan lengkap, rekap nilai otomatis, memiliki katalog perpustakaan internal sekolah, dan masih banyak lagi. Menurut pihak Kipin, menyampaikan bahwa Kipin ingin menciptakan teknologi digital sebagai solusi pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia.
Disamping Kipin, ASUS juga memperkenalkan platform penyedia notulensi, transkripsi dan analisis rapat dari bahasakita. Semua produknya dapat diakses melalui web browser dimana dikte.in dapat memudahkan pengguna mendapatkan hasil rapat dengan cepat melalui pilihan fitur ringkasan rapat seperti outline, key point, resume, work cloud, dan action plan.
Kemudian Notulite dari bahasakita membantu pengguna menghadirkan sistem transkripsi otomatis multi bahasa yang memiliki kemampuan mengubah ucapan menjadi tulisan secara langsung dan realtime untuk satu ruang rapat atau single transcription system.
Tak hanya itu, bahasakita juga turut memiliki platform AINGS yang dapat membantu media cetak dan online melakukan pembuatan dan validasi draf berita otomatis dengan memanfaatkan AI atau kecerdasan buatan.
bahasakita juga mempunyai platform di bidang kesehatan untuk mendeteksi adanya gejala gangguan Skizofernia melalui platform StethouSoul 2.0 yang kabarnya akan hadir dalam bentuk aplikasi untuk Android.
Tinggalkan Komentar