Gadgetren – Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3 hadir sebagai jembatan penengah antara kelas menengah dengan atas. Karenanya, tidak mengejutkan apabila chipset tersebut mempunyai kinerja mumpuni.
Chipset tersebut pun dapat menjadi salah satu opsi menarik ketika kita sedang mencari perangkat terjangkau yang dapat dipakai untuk mengerjakan berbagai macam rutinitas harian. Kita dapat mengandalkannya untuk menangani mulai dari tugas yang ringan hingga berat sekalipun.
Di atas kertas, kemampuan Snapdragon 7 Gen 3 sebanding dengan berbagai macam chipset menengah masa kini. Kita bahkan bisa menyandingkannya bersama chipset-chipset papan atas generasi sebelumnya.
Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3 Setara dengan Apa?
Mengutip informasi yang disampaikan oleh NanoReview, Snapdragon 7 Gen 3 mampu menghasilkan skor yang tinggi saat diukur dengan menggunakan aplikasi AnTuTu versi 10. Hasil pengujian chipset tersebut bahkan bisa menyentuh angka hingga 874.590 poin.
Jika dibandingkan data-data yang terpampang di halaman AnTuTu Performance Ranking, skor ini kurang lebih setara dengan hasil pengujian dari seri MediaTek Dimensity 8100, MediaTek Dimensity 8200, Qualcomm Snapdragon 888, maupun Google Tensor G2.
Dalam halaman AnTuTu Performance Ranking, seri Dimensity 8100 tercatat mengemas skor 812.693 – 844.867 poin. Seri Dimensity 8200 di kisaran 889.362 – 914.518 poin. Snapdragon 888 antara 812523 – 823.055 poin. Sementara Tensor G2 berhasil menyentuh 854.154 – 860.836 poin.
Uniknya meski mempunyai skor yang hampir setara, Snapdragon 7 Gen 3 ternyata mempunyai spesifikasi yang sangat berbeda. Adapun sebagian di antaranya pun tercatat lebih mutakhir ketimbang keempat chipset di atas.
Snapdragon 7 Gen 3 misalnya sudah dibangun dengan menggunakan manufaktur 4nm. Sama seperti seri Dimensity 8200, tetapi lebih efisien jika dibandingkan dengan keluarga Dimensity 8100, Snapdragon 888, maupun Tensor G2 yang masih mengandalkan teknologi 5nm.
Untuk basis intinya, Snapdragon 7 Gen 3 juga sudah menggunakan arsitektur yang lebih mutakhir. Chipset tersebut sudah memakai kombinasi ARM Cortex-A715 dan ARM Cortex-A510 saat keempat lawannya masih mengandalkan ARM Cortex-A78 dan ARM Cortex-A55 dengan ARM Cortex-X1 sebagai tambahan pada Snapdragon 888 maupun Tensor G2.
Menyusul beberapa perbedaan di atas, Snapdragon 7 Gen 3 pun tercatat membawa pemroses grafis yang sama sekali berbeda. Chipset tersebut mengusung GPU Qualcomm Adreno 720 saat Dimensity 8100 dan Dimensity 8200 sama-sama mengandalkan ARM Mali-G610 MC6, Snapdragon 888 menggunakan Qualcomm Adreno 660, sementara Tensor G2 memakai ARM Mali-G710 MP7.
Tinggalkan Komentar