ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Tekno

Bedanya WiFi Extender Atau Repeater? Sedikit Berlainan!

Bedanya WiFi Extender atau Repeater - Header

Gadgetren – Ketika sinyal jaringan WiFi tidak dapat menjangkau seluruh lokasi dengan baik, WiFi Extender maupun Repeater memang sama-sama bisa menjadi solusi untuk mengatasinya.

WiFi Extender maupun Repeater sama-sama dapat digunakan untuk memperluas jangkauan sinyal WiFi supaya jaringannya bisa dinikmati di seluruh lokasi. Bahkan dalam sejumlah kajian, keduanya pun dianggap sejenis.

Hanya saja di sisi lain, tetap ada yang beranggapan bahwa keduanya tidaklah sama. WiFi Extender dan Repeater diklaim mempunyai cara kerja maupun dukungan yang sedikit berbeda. Bahkan kadang-kadang bisa kita jumpai dengan harga yang berlainan di pasaran.

WiFi Extender

Dari banyak literatur yang saya baca, WiFi Extender disebut-sebut membawa dukungan yang lebih baik. Teknologi yang digunakan pun tak jarang lebih mutakhir sehingga memerlukan pengaturan yang lebih kompleks.

Pada jenis sambungan yang ditawarkan, WiFi Extender misalnya bisa dihubungkan ke router utama atau access point baik secara nirkabel maupun memakai kabel ethernet. Jadi dapat digunakan secara lebih fleksibel menyesuaikan kebutuhan.

Namun perlu dicatat bahwa pemakaian dengan sambungan kabel ethernet tentu lebih unggul. Penambahan WiFi Extender soalnya tidak akan mengurangi bandwidth. Artinya, akses internet di dalam jaringan bisa dilakukan dengan kecepatan maksimal.

Selain itu, WiFi Extender tak hanya sekadar dapat menyebar ulang WiFi yang sudah ada. Kita secara umum juga dapat memakainya untuk membuat sambungan baru dengan nama yang berbeda dari SSID utama. Misalnya untuk memetakan jaringan.

Beberapa perangkat bahkan mampu mendistribusikan sambungan WiFi dalam saluran yang berlainan dengan jaringan utama. Dengan begitu, sinyal dapat tersebar dan dinikmati di seluruh lokasi dengan lebih baik tanpa saling mengganggu.

WiFi Repeater

Sementara di sisi lain, WiFi Repeater disebut-sebut sebagai generasi awal dari WiFi Extender. Dukungan maupun teknologi yang digunakan lebih terbatas sehingga kemampuannya tak jarang kalah mumpuni.

Yang paling menonjol, WiFi Repeater umumnya hanya dapat bekerja secara nirkabel. Kita pun bisa menghubungkannya ke jaringan utama baik itu pada router atau access point tanpa perlu menggunakan kabel ethernet.

Sayangnya, akses internet yang ditawarkan bisa menurun ketika kita hanya mengandalkan sambungan nirkabel. Bandwidth di dalam jaringan soalnya akan terbagi saat perangkat harus menangkap dan menyebarkan sinyal dalam satu frekuensi secara bersamaan.

Di samping itu, WiFi Repeater juga hanya dapat menyebarkan ulang jaringan WiFi yang sudah ada. Perangkat yang digunakan umumnya hanya akan menangkap sinyal dari router utama atau access point lalu memantulkannya.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar