Gadgetren – Platform video singkat TikTok menyediakan fitur penjadwalan unggahan video yang tersedia digunakan pada aplikasi maupun website.
Fitur penjadwalan video ini sangat berguna bagi pembuat konten yang memiliki lebih dari 1.000 pengikut maupun yang akun sudah punya tanda verifikasi karena dengan video nantinya dapat muncul secara otomatis setelah diunggah.
Dengan menjadwalkan unggahan video, maka akun tidak akan terlihat sepi dan membuat lebih banyak peluang untuk interaksi kepada pengikut sehingga bisa menaikkan maupun mempertahankan penonton.
Lantas untuk mengatur jadwal posting video di TikTok baik menggunakan aplikasi TikTok maupun lewat website TikTok bisa kamu lakukan seperti langkah-langkahnya penjelasan di bawah ini.
Cara Atur Jadwal Video TikTok
- Buka aplikasi TikTok di ponsel kamu.
- Ketuk ikon tanda + atau plus di bawah layar.
- Rekam video langsung dengan aplikasi TikTok dengan durasi yang diinginkan.
- Atau unggah video dari galeri ponsel kamu.
- Tambah audio dan fitur-fitur lainnya seperti edit, teks, templat, filter, subtitle, dan suara.
- Ketuk tombol Berikutnya.
- Tulis caption dan hashtag.
- Pilih menu Opsi Lainnya.
- Atur privasi video.Â
- Atur jadwal posting video sesuai tanggal dan waktu yang diinginkan.
- Ketuk tombol Posting.Â
Melalui Web dengan Browser
- Kunjungi halaman resmi TikTok dengan browser.
- Log In dengan akun kamu.
- Ketuk menu Unggah.Â
- Pilih video dari dokumen.
- Tulis keterangan.Â
- Tentukan Sampul.Â
- Pilih Playlist, Siapa yang dapat menonton, dan Izinkan pengguna untuk.
- Jadwalkan video dengan memilih tanggal dan waktunya.
- Kemudian pilih tombol Posting.Â
Selain tersedia secara bawaan, fitur penjadwalan video di TikTok juga bisa menggunakan layanan pihak ketiga yang mana biasanya juga mendukung media sosial lainnya seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube.
Ada beberapa layanan website yang bisa kamu gunakan untuk jadwal posting video di TikTok seperti Loomly, Social Pilot, Crowd Fire, Later, TikTok Scheduler, dan masih banyak lagi yang bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan.
Jika menggunakan layanan pihak ketiga, kamu juga bisa mendapatkan informasi lebih mendalam karena tersedia fitur seperti analytics yang dapat memberitahukan performa video, jangkauannya, membandingkan dengan kompetitor lain, dan lain-lainnya.
Dengan melihat berbagai hasil dari performa video maupun akun, maka pembuat konten juga dapat mengukur strategi yang telah dibuat apakah sudah bisa memenuhi target atau belum sehingga dapat fokus pada pencarian strategi konten yang lebih baik.
Tinggalkan Komentar