Laptop / PC

Acer Predator Helios 16 – Performa Juara Sulit Ditandingi

Acer Predator Helios 16 Watermark Intel (1)

Gadgetren – Acer Predator telah menjadi lini perangkat gaming yang sangat diperhitungkan jika ingin mendapatkan pengalaman bermain game terbaik.

Acer Predator Helios 16 sebagai salah satu produk terbaru di keluarga gaming ini pun membawa spesifikasi yang tidak bisa dianggap remeh.

Mulai dari prosesor, layar, hingga fitur yang dibawanya telah dikombinasikan secara khusus untuk membekali para gamer kompetitif sekalipun dalam mendominasi permainan.

Dipatok dengan harga mencapai Rp37 jutaan pada halaman resminya, Acer Predator Helios 16 dipersenjatai dengan 13th generation Intel® Core™ Processors dan kartu grafis NVIDIA® GeForce® RTX™ 40 Series dalam bodi yang terlihat sangat futuristik.

Acer Predator Helios 16 (6)

Laptop ini menawarkan desain yang dalam sekali lihat bisa langsung terpancar aura gaming lewat gemerlap lampu RGB yang menyala di bagian punggungnya. Akan tetapi laptop ini masih terlihat kalem ketika ditutup sehingga memberikan kejutan tersendiri ketika laptop dihidupkan.

Lampu RGB yang terpancar dipastikan bakal langsung menarik perhatian. Apalagi terdapat corak seperti garis PCB futuristik yang kerap digunakan pada tema fiksi ilmiah. Logo Predator kecil pun tak ketinggalan terpampang di bagian atas penutup.

Laptop ini sesuai namanya masuk ke dalam kategori laptop 16 inci yang mana berarti punya ukuran cukup lebar. Walaupun begitu bodinya secara keseluruhan terbilang tidak terlalu besar dengan bobot sekitar 2,5kg yang mana masih bisa dimaklumi untuk laptop di kelas ini serta kinerja yang ditawarkannya.

Acer Helios 16 (10)

Maka dari itu tidak heran juga bahwa banyak sekali lubang ventilasi mengelilingi laptop ini mulai dari samping, belakang, hingga bawah. Menariknya ventilasi pembuangan di belakang memiliki penutup magnetik bernama Thermal Deco yang dapat dilepas dan diwarnai sendiri agar sesuai dengan aksen warna yang diinginkan.

Pada bagian belakangnya pun terdapat deretan port meliputi DC-in untuk power, HDMI 2.1, dan dua buah USB-C 3.2 Gen 2 dengan dukungan Thunderbolt 4. Lalu pada sisi kiri terdapat Ethernet, USB-A 3.2 Gen 1, micro SD card reader, dan 3,5mm audio jack sementara sisi kanan tersedia dua USB-A 3.2 Gen 2 yang salah satunya mendukung power-off charging.

Acer Predator Helios 16 (3)

Selain itu juga sudah ada dukungan Intel® KillerTM Wi-Fi 6E AX1675i untuk nirkabel. Wi-Fi generasi terbaru tersebut dapat memastikan koneksi yang didapat memiliki latensi rendah dan bisa selalu diandalkan selama router terhubung juga mendukungnya.

Konektivitas yang ditawarkan terbilang lengkap sehingga untuk sebagian orang seharusnya tidak lagi perlu membawa dongle tambahan. Letak DC-in dan HDMI yang berada di belakang tentunya akan mengurangi kabel melintang sehingga lebih nyaman dan tidak terganggu.

Dengan begitu dapat lebih fokus menatap layar 16 inci miliknya yang mana terlihat sangat luas berkat rasio layar-ke-bodi yang mencapai 88%. Ditambah lagi layar tersebut pun hadir dalam rasio 16:10 sehingga lebih tinggi dari biasanya untuk memberikan ruang vertikal lebih banyak.

Acer Predator Helios 16 (7)

Mengandalkan panel IPS dengan tingkat kecerahan mencapai 500 nits, layarnya mampu menyajikan resolusi 2560 x 1600 piksel dengan cakupan DCI-P3 100% dan sRGB 100% untuk menghasilkan warna yang hidup dan gambar tajam.

Yang tidak kalah penting layarnya juga sudah mendukung refresh rate 240Hz yang ditemani teknologi NVIDIA® G-SYNC™ dan NVIDIA® Advance Optimus™ agar setiap gerakan animasi terlihat mulus tanpa adanya jeda mengganggu. Teknologi ini tentunya penting untuk bisa mendapatkan pengalaman bermain game sebaik mungkin.

Acer Predator Helios 16 (5)

Pastinya layar dari Predator Helios 16 sangat nyaman untuk digunakan dalam aktivitas keseharian baik itu menikmati konten, bekerja, hingga bermain game berkat gambar yang tidak hanya memukau melainkan juga luas yang semakin menambah tingkat imersif yang dirasakan.

Untuk bisa memaksimalkan layarnya tersebut, Acer pun membenamkan 13th Gen Intel® Core™ i9-13900HX processor sebagai otaknya yang memiliki 24 inti terbagi menjadi 8 P-core + 16 E-core untuk memberikan keseimbangan antara kinerja dan efisiensi konsumsi daya.

Acer Helios 16 HWiNFO

Dikombinasikan lagi dengan 32 thread untuk komputasi multitasking, prosesor tersebut mampu memberikan peningkatan performa 46% lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya dan waktu rendering video 43% lebih singkat.

Kinerja tangguh dari prosesor yang memiliki kecepatan Turbo Max hingga 5,4 Ghz tersebut pun langsung terbuktikan ketika diuji menggunakan Cinebench R23 yang memperlihatkan skor Single Core sebesar 1.915 poin dan Multi Core sebesar 26.329 poin. Angka yang sangat tinggi untuk sebuah prosesor laptop dan menempati peringkat atas.

Acer Helios 16 Cinebench R23

Selain prosesor bertenaga, Predator Helios 16 juga memiliki RAM DDR5 16GB dan penyimpanan PCIe Gen 4 NVMe SSD 1TB untuk menjamin sistem hingga aplikasi dapat dijalankan secara responsi yang mana bakal sangat berpengaruh juga pada penggunaan secara umum.

Sementara untuk olah grafis disematkan NVIDIA® GeForce® RTX™ 4070 yang memiliki VRAM GDDR6 8GB. Menariknya lagi kartu grafis ini dapat didorong hingga MGP maksimal 140W untuk memastikan performa grafis yang didapat setinggi mungkin, khususnya ketika memanfaatkan teknologi ray-tracing di dalam game.

Secara keseluruhan pastinya sudah tidak perlu diragukan lagi kinerja Predator Helios 16 ketika digunakan untuk aktivitas umum dalam keseharian. Sistem dan navigasi terasa responsif sehingga segalanya terasa mulus dengan waktu pemuatan yang singkat seperti saat booting ke Windows maupun membuka aplikasi.

Acer Helios 16 Time Spy

Kemampuannya lebih jauh kemudian diuji menggunakan beberapa aplikasi benchmark sintetis populer seperti pada PCMark 10 yang mendapatkan skor 6.133 poin. Lalu 3DMark mode Time Spy dengan raihan 9.980 poin dan pada mode Fire Strike mencapai 15.606 poin.

Namun tentunya sebagai laptop gaming, kemampuan sebenarnya baru akan terlihat ketika diajak bermain game, khususnya kelas AAA modern yang memiliki grafis memukau. Apalagi jika mengaktifkan fitur-fitur seperti ray-tracing yang tentunya bakal membutuhkan sumber daya lebih besar.

Misalnya saja pada Shadow of the Tomb Raider, laptop ini berhasil menjalankannya dengan rata-rata 71 FPS pada tingkat pengaturan Ultra dengan fitur Ray Traced Shadow di kualitas Ultra juga. Sudah melebihi batas untuk bisa menikmati permainan dengan nyaman.

Acer Helios 16 Tomb Raider

Dengan begitu dapat melihat keindahan alam Paititi secara maksimal lewat grafis visual yang sangat menawan. Tentunya jika lebih memilih untuk mendapatkan FPS tinggi lagi supaya bisa memanfaatkan penuh layarnya, mengatur kualitas grafis menjadi opsi yang bisa dipilih.

Sementara itu untuk melihat dukungan ray-tracing dari GeForce® RTX™ 4070 secara lebih tinggi lagi, Cyberpunk 2077 merupakan game yang sangat cocok untuk hal itu. Berbeda dengan Shadow of the Tomb Raider yang memanfaatkannya untuk bayangan lebih natural, game ini menggunakan ray-tracing untuk pencahayaan menyeluruh yang lebih realistis

Menariknya lagi, Predator Helios 16 ternyata sangat mampu untuk menjalankan Cyberpunk 2077 bahkan pada preset grafis Ray Tracing: Overdrive sekalipun dengan lancar. Tercatat dengan rata-rata 75 FPS dan maksimal bisa mencapai 116 FPS yang mana sudah lebih dari cukup untuk bisa bermain dengan nikmat.

Acer Helios 16 Cyberpunk Overdrive

Kedua game tersebut dijalankan saat laptop berada dalam mode Turbo dan terhubung ke sumber daya untuk mendongkrak kinerjanya secara maksimal. Selain itu juga di dalam ruangan AC untuk memastikan suhu sekitar stabil.

Tentunya kinerja yang dihasilkan tersebut tidak lepas juga dari teknologi NVIDIA® DLSS 3 yang dapat meningkatkan FPS lebih tinggi sambil tetap menjaga kualitas gambar. Kombinasi spesifikasi yang dibawa oleh Predator Helios 16 dapat memberikan grafis maksimal tanpa kompromi.

Untuk menjaga suhu komponen di dalamnya tetap terjaga, Acer pun membekali laptop ini dengan solusi pendingin terbaru lewat kipas gandar 3D Aeroblade yang diklaim mampu mengalirkan udara 10% lebih banyak dibandingkan generasi sebelumnya.

Acer Predator Helios 16 (4)

Kipas tersebut memiliki 89 bilah dengan ketipisan 0,08mm yang kemudian digabungkan dengan liquid metal thermal grease dan vector heat pipes. Hal ini untuk memastikan komponen di dalamnya bisa memberikan performa setinggi mungkin dalam waktu yang lama.

Selama bermain game, suhu komponen terbilang cukup stabil dimana CPU sekitar 96°C dan GPU di kisaran 78°C. Selain permukaan keyboard yang bisa terasa hangat setelah lama digunakan, mode Turbo juga membuat kipas berputar sangat kencang yang mana menghasilkan suara hembusan angin yang sangat kuat.

Acer Helios 16 Suhu

Untuk keyboard dari Acer Predator Helios 16 sendiri terasa sangat pas hanya untuk main game dan tetap memuaskan ketika digunakan untuk mengetik. Setiap tuts memiliki kestabilan yang baik sehingga dapat tertekan dengan akurat.

Layout keyboard penuh pun masih memberikan jarak yang nyaman, tidak terlalu berdempet walaupun ada numpad di sebelah kanan. Dari segi visual, setiap tuts dari keyboard memiliki RGB terpisah sehingga dapat memberikan efek pencahayaan yang lebih natural dan personalisasi yang lebih luas.

Touchpad yang dihadirkan pun memiliki ukuran luas dengan permukaan halus yang membuat jari dapat dengan mudah menelusur dari ujung ke ujung. Jadi tidak masalah jika sedang tidak ingin menggunakan mouse eksternal karena touchpad milik Predator Helios 16 sudah sangat memadai.

Acer Predator Helios 16 (2)

Yang tidak kalah penting, pada keyboard tepatnya di atas numpad terdapat tombol dengan logo Predator yang saat ditekan akan langsung memunculkan Predator Sense. Aplikasi ini menyediakan banyak opsi yang bisa diatur sesuai kebutuhan.

Misalnya saja mengatur kecepatan kipas seperti Max, Auto, atau Custom. Selain itu juga bisa memilih mode profil yang disediakan meliputi Quiet, Balanced, Performance, dan Turbo tergantung dari aktivitas yang tengah dilakukan.

Menariknya lagi, di atas keyboard terdapat tombol pintasan untuk mengubah langsung mode profil tanpa harus mengunjungi Predator Sense. Dengan begitu dapat secara praktis memilih mode mana yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat.

Acer Helios 16 PredatorSense

Dua tombol ini pastinya bakal sangat membantu dalam memanfaatkan secara maksimal fitur-fitur yang dimiliki Predator Helios 16. Termasuk dalam hal ini monitor sistem seperti suhu dan kecepatan hingga mengatur pencahayaan RGB lewat menu Pulsar Lighting.

Dengan kinerja yang sangat tinggi dan bodi besar, Predator Helio 16 pun dapat dibenamkan baterai Li-ion 90Wh. Untuk pengujian baterai menggunakan parameter kecerahan layar 50%, backlit keyboard mati, dan berada dalam mode Balanced.

Alhasil laptop ini ketika diuji menggunakan PCMark dengan preset Work mampu menghasilkan 3 jam 6 menit dengan refresh rate dinamis (120Hz atau 240Hz). Sementara jika membuat refresh rate konstan pada 240Hz memperlihatkan skor 2 jam 16 menit.

Acer Helios 16 PCMark Baterai

Angka yang terbilang wajar untuk daya tahan laptop gaming, apalagi di kelas ini yang memang komponen di dalamnya membutuhkan daya besar. Untuk pengisian dayanya sendiri menggunakan adapter 330W bawaan yang berukuran besar, baterainya agar bisa kembali terisi penuh memakan waktu 97 menit atau untuk 80% selama 62 menit.

Secara keseluruhan tidak perlu diragukan lagi soal ketangguhan dari Acer Predator Helios 16 lewat kinerja tinggi dan layar memukau yang bakal membawa pengalaman bermain ke tingkat imersif selanjutnya.

Fitur-fitur yang dibawanya pun sangat beragam yang tidak hanya bakal membantu dalam keseharian melainkan juga mempersonalisasi laptop sesuai dengan kebutuhan. Tidak hanya untuk gamer, laptop ini juga pastinya cocok untuk sambil streaming dan para pembuat konten maupun edit video berkat performa yang dimilikinya.

Selain itu Predator Helios 16 yang dapat dibeli pada link https://store.acer.com/en-id/helios-16-ph16-71-nh-qjrsn-003 ini juga sudah menjalankan Windows 11 Home dan Office Home & Student 2021 yang ditambah garansi selama 3 tahun garansi yang mencakup 3 tahun service, 3 tahun jaminan suku cadang, dan 1 tahun Acer Priority Care (proteksi kerusakan tidak disengaja serta layanan prioritas).

Tinggalkan Komentar