Gadgetren – Polling atau jajak pendapat merupakan langkah sistematis yang dapat digunakan teknik untuk mengetahui mengenai apa yang dipikirkan oleh orang terhadap masalah yang muncul.
Dengan Polling, kita dapat mengetahui seberapa besar dukungan orang-orang terhadap suatu masalah. Bahkan pada aplikasi Telegram pun terdapat fitur Polling yang memudahkan admin pada suatu grup dapat mengetahui keinginan dari penggunanya.
Misalnya saja kamu sebagai admin ingin mengetahui tempat liburan yang disukai dan dipilih oleh anggota dari grup, maka dapat memanfaatkan fitur Polling pada Telegram dengan menghadirkan beberapa opsi tempat liburan yang menarik.
Contohnya pertanyaan polling kalau liburan selama 5 hari, maunya pada kemana? Selanjutnya, admin dapat membuat pilihan jawaban seperti Malang, Bogor, Labuan Bajo, Bandung, Lombok, Bali, dan lainnya.
Biasanya jawaban yang paling banyak dipilih akan menjadi mayoritas orang-orang yang menginginkan tempat berlibur tersebut. Dengan begitu, tim penyelenggara liburan dapat mempertimbangkan tempat wisata tersebut menjadi destinasi wisata.
Cara Membuat Polling di Telegram
- Buka aplikasi Telegram.
- Pastikan kamu menjadi admin dari sebuah grup.
- Buka grup.
- Pada halaman Chat, Tekan tombol Attachment berikon paper clip di bagian bawah.
- Pilih opsi Poll berikon grafik.
- Pada kolom Poll question, isikan pertanyaan.
- Sementara pada kolom Answer options, isikan pilihan jawaban.
- Setelah semua selesai, maka tekan tombol Create di bagian kanan atas.
- Selanjutnya, polling akan muncul di grup.
Setelah polling muncul di grup, maka setiap anggota hanya perlu memilih jawaban yang sudah ditanyakan. Selanjutnya, persentase akan dimunculkan setiap anggota memilih jawaban.
Nantinya pada polling akan diperlihatkan persentase ditambah bar untuk memudahkan setiap anggota grup melihat pilihan jawaban terbanyak. Menariknya lagi, fitur Polling memungkinkan admin menambahkan banyak pilihan jawaban.
Namun untuk Polling sendiri, sebaiknya pertanyaan dibuat singkat dan tidak terlalu banyak pilihan jawaban agar tidak membuat anggota grup bingung. Sementara pada grup tertentu, terkadang fitur untuk membuat Polling juga diaktifkan untuk anggota lainnya.
Namun agar mengurangi terjadinya kericuhan, biasanya justru admin akan mengunci fitur untuk membuat Polling agar tidak dapat digunakan oleh sembarang anggota dari grup tersebut.
Tidak hanya Telegram saja, WhatsApp juga telah menghadirkan fitur Polling agar memudahkan admin dari sebuah grup mendapatkan sebuah jawaban dari anggotanya ketika sedang menentukan pilihan tempat, makanan, buku, dan masih banyak lagi.
Tinggalkan Komentar