ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Berita Operator Seluler

Smartfren Ajak Masyarakat Kembangkan Potensi Melalui Internet

Smartfren luncurkan Gerakan 100% untuk Indonesia

Gadgetren – Perusahaan operator telekomunikasi seluler PT Smartfren Telecom Tbk resmi melanjutkan program gerakan 100% untuk Indonesia yang mengajak masyarakat untuk ikut serta mengembangkan potensi diri melalui internet.

Program ini sudah berlangsung sejak tahun 2022 dan akan terus berlanjut di tahun 2023. Melalui program tersebut, Smartfren berharap masyarakat bisa memanfaatkan akses internet untuk peluang-peluang baru seperti wirausaha digital, pengembangan atlet esports, UMKM, pembuat konten, dan karya-karya digital lainnya.

Dalam programnya tersebut Smartfren telah melakukan pelatihan wirausaha digital serta pengembangan potensi lokal dan digitalisasi untuk membawa UMKM naik kelas.

Smartfren juga membuat Teman Pintar Indonesia sebagai medium literasi digital untuk anak muda dan para ibu yang hingga saat ini telah menjangkau lebih dari 30.000 orang peserta di hampir 150 kota. Kemudian ada lagi Teman Kreasi Indonesia yang merupakan wadah kolaborasi dengan berbagai usaha lokal.

Tak ketinggalan WOW 100% untuk Indonesia yang telah berjalan di sejumlah kota sebagai wadah untuk menampilkan berbagai potensi dari sisi komunitas serta usaha lokal. Sementara untuk pengembangan akses internet di Indonesia, Smartfren akan terus mendorong pembangunan BTS di seluruh pelosok Indonesia.

Smartfren-meluncurkan-Gerakan-100-untuk-Indonesia-3

Andrijanto Muljono selaku Chief Commercial Officer Smartfren menyampaikan bahwa pihaknya saat ini mempunyai 5 ribuan menara Based Transceiver Station (BTS) di seluruh Indonesia yang bisa membuka peluang usaha.

“Kami ingin dari setiap BTS Smartfren akan ada 6 UMKM yang melakukan wirausaha digital seperti berjualan starter pack hingga pulsa Smartfren. Saat ini baru ada tiga UMKM yang berjualan starter pack dan pulsa,” tuturnya.

Perlunya pengembangan UMKM lokal ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan Dr. Nining I. Soesilo selaku Penasihat PEBS Universitas Indonesia. Ia menyebutkan bahwa saat ini sudah ada lebih dari 64 juta unit usaha UMKM di seluruh Indonesia dan baru 7,64% sudah pernah mengikuti pelatihan IT, dan sebanyak 32,23% yang melakukan digitalisasi usaha.

“Hampir 97% tenaga kerja di Indonesia diserap oleh UMKM. Dengan demikian, upaya untuk mendukung digitalisasi UMKM bakal memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat,” ujarnya.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar