Gadgetren – Sebelum waktu peluncurannya resmi tiba di Indonesia, saya diajak ASUS untuk melakukan hands-on terhadap dua perangkat gaming bertenaga terbarunya yang terdiri dari ASUS ROG Flow Z13 (2023) GZ301V dan ROG Strix SCAR 18 (2023) G834J.
ASUS ROG Flow Z13 (2023) dan ROG Strix SCAR 18 (2023) hadir dengan dukungan prosesor Intel Core i9 generasi ke-13 yang memiliki performa monster agar mampu melahap game maupun aplikasi berat secara lancar.
Berbeda dengan ROG Strix SCAR 18 (2023) yang hanya bisa menjadi laptop saja, ASUS ROG Flow Z13 (2023) dapat berubah menjadi mode tablet dan gaming sekaligus dengan menggunakan sistem detachable yang memungkinkan layarnya dapat dilepas dari keyboard.
ASUS ROG Flow Z13 (2023)
Perangkat gaming yang satu ini menggunakan layar 13 inci dengan teknologi ROG Nebula, resolusi Quad HD, dan 100% Color Gamut DCI-P3 yang membuatnya mampu menampilkan konten baik video, gambar, maupun game dengan jernih.
Adapun refresh rate hingga 165Hz membuat layarnya menghadirkan gerakan transisi antar menu maupun animasi game yang mulus. Pada bagian belakang ASUS Flow Z13 (2023) terdapat penyangga yang membuatnya dapat didirikan sehingga memberikan kenyamanan ketika menikmati hiburan.
Penyangga dari tablet ini dapat dibuka tutup sesuai kebutuhan. Secara bawaan, ASUS Flow Z13 (2023) juga sudah dibekali dengan keyboard yang memungkinkan saya dapat mengetik maupun melakukan beberapa aktivitas seperti di editor dokumen, browser, maupun jejaring sosial menjadi lebih lancar.
Namun apabila ingin membuat ASUS Flow Z13 (2023) sepenuhnya menjadi tablet, maka dapat mencopotnya dengan mudah karena layar dan keyboard terhubung melalui pin magnetis.
Dengan bobotnya yang mencapai 1,18 kg, perangkat gaming ini dapat dipegang dengan nyaman ketika menjadi mode tablet dan tidak terlalu tebal karena memiliki ketebalan mencapai 1,42cm.
Dapur pacu ASUS Flow Z13 (2023) dipercayakan pada Intel Core i9-13900H yang dikombinasikan dengan NVIDIA GeForce RTX 4060 dengan teknologi MUX Switch sehingga dapat menunjang game yang menggunakan setelan grafis dan frame rate tinggi dengan lancar.
ASUS Strix SCAR 18 (2023)
Dengan bobotnya yang mencapai 3,1 kg, laptop ini cukup terasa berat ketika diangkat. Hal ini membuat ASUS Strix SCAR 18 (2023) lebih cocok disimpan pada suatu tempat yang memang sudah diatur untuk aktivitas pekerjaan, bermain game, maupun hiburan.
Laptop gaming ini mempunyai layar 18 inci dengan teknologi ROG Nebula dan resolusi Quad HD yang mampu menampilkan konten dengan terang dan jernih sehingga memanjakan mata saya.
Layar yang sangat lebar ini pun dapat menampilkan video maupun game dengan area yang leluasa. Berkat refresh 240Hz, gerakan transisi antar menu terasa sangat halus.
Untuk sistem pendinginnya menggunakan ROG Intelligent Cooling with Tri-Fan Technology and Full Surround Heatsink yang dapat membuat suhu laptop lebih stabil ketika digunakan untuk aktivitas cukup lama.
Udara hangat yang dikeluarkan pun cukup terasa pada bagian pembuangan belakang laptop ini ketika aktivitas berat sedang dilakukan. jadi sebaiknya pastikan tidak ada orang berada di belakang laptop ini ketika sedang memainkan game maupun menikmati hiburan.
Berkat kombinasi prosesor Intel Core i9-13980HX dan GPU NVIDIA GeForce RTX 4090, membuat laptop ini mampu menjalankan game maupun aplikasi yang sangat berat dengan lancar.
Tentunya setiap tombol keyboard yang hadir pada laptop ini sudah menggunakan backlit RGB dengan Aura Sync yang mampu menampilkan lampu menyala warna-warni sehingga membuat permainan game menjadi lebih menyenangkan, terutama pada saat sedang berada dalam kondisi redup maupun gelap sekalipun.
Itulah sekilas hands-on ASUS ROG Flow Z13 (2023) dan ROG Strix SCAR 18 (2023) yang telah saya lakukan. Untuk informasi lebih lengkapnya, kamu harus menunggu hingga kedua perangkat game ini diluncurkan secara resmi di Indonesia.
Tinggalkan Komentar