Gadgetren – Pada acara yang bertajuk POCO x Pokemon, POCO Indonesia mengajak tim Gadgetren untuk berpetualangan menggunakan handphone POCO M5 pada Pokemon Festival yang diselenggarakan di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut saya melakukan hands-on POCO M5 secara langsung dengan beberapa aktivitas mulai dari menggunakan handphone tersebut untuk memainkan game dan maupun memotret obyek selama Pokemon Festival berlangsung.
Bagi kamu yang belum mengetahuinya, POCO M5 ini merupakan handphone kelas menengah yang telah didukung dengan chipset MediaTek Helio G99 (6nm) Octa-Core 2,2 GHz yang populer banyak digunakan oleh perangkat saat ini karena memiliki performa yang bertenaga.
Untuk mendukung kinerja multitasking yang lancar, perangkat ini hadir dengan dua varian yang terdiri dari RAM 4 GB + ROM 64 GB seharga Rp2.199.000 dan RAM 4 GB + ROM 128 GB seharga Rp2.399.000.
Sementara berdasarkan pengujian AnTuTu Benchmark V9 dari pihak POCO, handphone kelas menengah ini dapat menghadirkan skor yang lumayan tinggi mencapai lebih dari 330.000 poin.
Pada challenge pertama, tim Gadgetren diajak untuk bermain pada booth Pokemon Unite yang berlokasi di area Pokemon Festival, Atrium Utama PIK Avenue. Pada booth tersebut sudah tersedia 10 POCO M5 yang digunakan untuk bertanding 5 lawan 5 dari setiap tim.
Pokemon Unite yang dimainkan pada POCO M5 ini diatur frame rate dan grafiknya tertinggi. Hasilnya handphone ini masih mampu menjalankan game dengan lancar, terutama respon kontrol arah dan skill terhadap jari di layar dapat dilakukan dengan baik.
Pada saat banyak karakter berkumpul dalam satu area, game Pokemon Unite pun masih dapat berjalan dengan mulus di POCO M5. Namun tetap saja akses internet yang digunakan haruslah stabil agar bisa bermain dengan lancar.
Selain itu, POCO M5 ini sendiri terasa nyaman digenggam menggunakan satu maupun dua tangan karena memiliki bodi belakang yang melengkung di pinggirnya. Apalagi permukaan belakangnya menggunakan tekstur kulit yang tidak licin dan antinoda.
Mengikuti tren kekinian, POCO M5 ini hadir dengan frame pinggir yang berbentuk datar. Dengan ketebalan 8,9 mm dan berat 201 gram, membuat perangkat ini terasa ringan dan tidak terlalu tebal ketika dipegang satu tangan.
Pada challenge berikutnya, saya beserta tim diajak juga untuk memotret berbagai objek yang masih menjadi bagian dari Pokemon Festival yang berada di area lain PIK. POCO mengajak peserta untuk memotret objek patung Pikachu besar layaknya seperti mode Dynamax, yang sedang berdiri di antara pilar-pilar dengan menggunakan POCO M5.
Di sektor fotografi, POCO M5 ini hadir dengan dukungan kamera utama 50 MP, makro 2 MP, dan depth 2 MP. Hasilnya kamera utama dari handphone ini mampu mengabadikan foto patung Pikachu dengan jernih dan berkualitas bagus.
Apalagi fitur HDR dapat membuat obkek Pikachu dan langit yang terik terlihat jelas dan memiliki warna yang sesuai. Selanjutnya, POCO M5 juga dapat mengabadikan foto dengan beragam objek menarik secara baik, seperti foto Pokeball di udara yang berada di dekat Pagoda, Pantjoran PIK.
Dari pengalaman di POCO x Pokemon, terlihat bahwa POCO M5 ini merupakan salah satu handphone kelas menengah yang memiliki kinerja cepat dan mempunyai dukungan fotografi yang mumpuni.
Tinggalkan Komentar