Cara Menghilangkan Aplikasi Bawaan di Handphone OPPO yang Sulit Dihapus

Gadgetren – Pada handphone bersistem operasi Android masa kini termasuk merek OPPO, penggunanya sudah tidak bisa menemukan lagi tombol untuk menghapus aplikasi bawaan.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kestabilan dari sistem operasi karena biasanya apabila bagian dari sistem yang mana jika dihapus terkadang akan membuatnya jadi error, freeze, dan lainnya.

Meskipun ada aplikasi pihak ketiga yang mengatakan dapat menghapus aplikasi sistem, namun nyatanya justru hanya akan melakukan penghapusan update terbaru terhadap aplikasi tersebut agar kembali kesemula.

Dengan begitu aplikasi tidak terhapus melainkan hanya kembali ke pengaturan awal seperti pada saat handphone dinyalakan pertama kali. Nantinya setelah itu, sistem akan meminta kembali update terhadap aplikasi bawaan tersebut.

Sebenarnya memang secara bawaan kamu tidak diperbolehkan untuk menghapus aplikasi bawaan, namun kamu bisa mengakalinya dengan menonaktifkan atau disable aplikasi tersebut agar tidak terlihat di Home Screen.

Kalau tujuan kamu menghilangkan aplikasi sistem pada handphone OPPO karena termasuk bloatware yang mengganggu, maka cukup dengan menghilangkannya agar tidak bisa diakses dengan cara menonaktifkannya melalui menu Settings.

Cara Menghilangkan Aplikasi Bawaan di Handphone OPPO

1. Buka aplikasi Settings di handphone OPPO
2. Pada halaman Settings, pilih menu Apps
3. Selanjutnya, pilih menu App management
4. Pada halaman App management, pilih aplikasi yang akan dinonaktifkan
5. Pada halaman App info, pilih opsi Disable
6. Pada menu pop-up peringatan yang muncul, tekan tombol Disable app
7. Setelah aplikasi berhasil dinonaktifkan, maka tidak akan terlihat lagi di halaman Home Screen maupun App Drawer

Menurut saja memang sebaiknya kamu disable aplikasi bawaan saja karena apabila dibutuhkan sewaktu-waktu nanti, maka bisa digunakan kembali.

Kita ketahui bersama bahwa terkadang ada aplikasi bawaan di handphone OPPO yang susah atau tidak bisa dicari di Google Play Store maupun OPPO App Market. Untuk itulah sebaiknya tidak menghapus aplikasi tersebut.

Terkadang juga aplikasi bawaan tersebut dihadirkan oleh handphone OPPO untuk memenuhi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) agar nilainya melebihi 30% agar bisa dirilis dan dijual di Indonesia.