Gadgetren – DPI dapat menjadi salah satu acuan saat kita sedang mencari mouse yang bisa diandalkan untuk menunjang kegiatan sehari-hari selain penempatan tombol, desain, maupun fitur unggulannya.
Saat berhasil menemukan mouse dengan DPI yang tepat, kita nanti soalnya dapat beraktivitas secara lebih maksimal. Pekerjaan pun bisa lebih cepat selesai atau kemenangan akan menanti dalam setiap pertandingan untuk game yang sedang digemari.
Hanya saja tidak bisa dipungkiri bahwa DPI sendiri memang masih terdengar cukup asing bagi sebagian dari kita. Tim Gadgetren makanya akan menjelaskan salah satu aspek dalam memilih mouse tersebut secara khusus dalam artikel kali ini.
Apa Itu DPI yang Sering Dipakai Pada Spesifikasi Mouse?
DPI adalah singkatan dari Dots per Inch. Secara sederhana kita juga bisa menganggapnya sebagai satuan standar yang dapat digunakan untuk menunjukkan ukuran sensitivitas sebuah mouse optik saat digunakan.
Dalam istilah lain, DPI untuk mouse juga sering disebut dengan CPI (Count per Inch) atau mickeys per second. Walaupun khusus yang terakhir adalah sebutan lawas di mana sekarang ini sudah sangat jarang digunakan.
Sesuai dengan kepanjangan katanya, DPI merujuk kepada seberapa jauh sebuah kursor di dalam layar komputer akan bergeser ketika mouse digerakkan setiap satu inci. Semakin besar angkanya maka tentu saja akan semakin sensitif.
Mouse dengan angka DPI besar biasanya hanya akan membutuhkan pergeseran fisik lebih sedikit untuk menggerakkan kursor di komputer. Dan sebaliknya, kita bakal membutuhkan upaya ekstra saat memakai perangkat dengan angka yang sangat rendah.
Namun perlu diperhatikan bahwa DPI hanya mewakili perbandingan gerak kursor di dalam layar komputer dengan pergeseran fisik mouse. Jadi tidak bisa dipakai untuk melihat keakuratan sensor maupun tingkat presisinya.
Pentingnya DPI saat Memilih Mouse
Setiap aktivitas yang menggunakan media komputer tentu membutuhkan mouse dengan tingkat sensitivitas berbeda-beda. Kita makanya perlu mempertimbangkan angka DPI sesuai dengan apa yang ingin dilakukan saat membelinya.
Bahkan untuk bermain game, kita tidak bisa memilih mouse dengan DPI yang sama untuk semua genre. Dalam satu judul pun kita kadang kala perlu menggunakan angka berlainan sesuai karakter yang akan dimainkan.
Misalnya saat bermain game tembak-menembak, kita yang menggunakan senjata senapan serbu (Assault Rifle) tentu memerlukan mouse dengan DPI tinggi supaya nanti lebih cepat saat mengarahkan tembakan. Namun kita dengan senapan runduk (sniper) justru butuh angka lebih rendah supaya bisa mengeker dengan lebih stabil.
Walaupun begitu, tidak ada angka pasti yang bisa dipakai sebagai standar untuk setiap kebutuhan. Masing-masing orang mempunyai karakteristik yang berbeda dalam hal ini. Biasanya akan bergantung pada kebiasaan dan kemampuan refleks yang dimiliki.
Untungnya, perangkat mouse masa kini terutama yang dirancang untuk kebutuhan gaming mempunyai dukungan berupa pengaturan tingkat DPI. Kita dapat menemukannya dalam wujud sebuah tombol fisik di perangkat maupun software khusus yang bisa diakses lewat komputer.
Tinggalkan Komentar