Xiaomi 12 Pro Vs Mi 11 Ultra – Mana yang Paling Mahal?

Gadgetren – Bersaing pada segmen handphone flagship di Indonesia, Xiaomi telah meluncurkan dua perangkat andalannya yang terdiri dari Mi 11 Ultra dan Xiaomi 12 Pro.

Kedua handphone ini sama-sama mengusung layar yang memenuhi bagian depan dengan bezel tipis. Apabila punch hole dari Xiaomi 12 Pro berada di bagian tengah atas, berbeda dengan Xiaomi Mi 11 Ultra yang berada di bagian kiri atas.

Untuk memberikan kemampuan multitasking yang mulus, Xiaomi pun telah menghadirkan RAM 12 GB pada kedua handphone ini. Bahkan penyimpanan internal dari Xiaomi 12 Pro dan Xiaomi Mi 11 Ultra sama-sama mencapai 256 GB sehingga mampu menampung banyak aplikasi, game, dan file sekaligus.

Perbedaan Xiaomi 12 Pro Vs Mi 11 Ultra

Meskipun seri yang menyandang label Ultra lebih tinggi dibandingkan Pro, namun nyatanya performa yang ditawarkan oleh Xiaomi 12 Pro lebih bertenaga dibandingkan dengan Xiaomi Mi 11 Ultra.

Hal ini bisa terjadi karena seri dan generasi dari Xiaomi 12 Pro lebih baru dibandingkan dengan Xiaomi Mi 11 Ultra. Meskipun begitu, tetap saja Xiaomi Mi 11 Ultra memang seri tertinggi pada masanya.

Xiaomi 12 Pro dilengkapi dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 (4nm) Octa-Core 3 GHz yang lebih bertenaga dibandingkan dengan Qualcomm Snapdragon (5nm) Octa-Core 2,84 GHz yang dibenamkan pada Mi 11 Ultra.

Berdasarkan pengujian Xiaomi dengan menggunakan AnTuTu V9, Xiaomi 12 Pro berhasil mendapatkan skor mencapai 1.034.021 poin saat Mi 11 Ultra memiliki skor 802.911 poin.

Kedua handphone ini pun telah mendukung jaringan 5G operator di Indonesia. Chipset Snapdragon 8 Gen 1 mampu mendukung jaringan 5G dengan kecepatan download hingga 10 Gbps sedangkan Snapdragon 888 mendukung kecepatan download hingga 7,5 Gbps.

Baterai 4.600mAh yang hadir pada Xiaomi 12 pro diklaim dapat bertahan selama 5 jam untuk merekam video Full HD (1080p), 9 jam untuk navigasi, 15 jam untuk streaming video, 18 jam untuk telepon, atau 1 hari untuk pemakaian normal.

Sementara baterai 5.000mAh mampu membuat Mi 11 Ultra bertahan lama mencapai satu hari dalam pemakaian normal. Berkat mode hemat daya super, Mi 11 Ultra mampu bertahan 55 jam ketika kondisi baterai mencapai titik kritis 10%.

Dengan fitur 120W Xiaomi HyperCharge, pengisian daya Xiaomi 12 Pro dari kondisi 0% ke 100% hanya memakan waktu 18 menit saja. Sementara fitur 67W Xiaomi Turbo Charge dapat mengisi daya dari kondisi 0% ke 100% hanya selama 36 menit.

Xiaomi 12 Pro dibekali layar 6,73 inci dengan teknologi LTPO AMOLED dan tingkat kecerahan 1.500 nits. Sementara Mi 11 Ultra dilengkapi layar 6,81 inci berteknologi AMOLED dan tingkat kecerahan 1.700 nits.

Namun kedua handphone ini memiliki kesamaan pada layarnya yang mempunyai resolusi Quad HD+ (3200 x 1440 piksel), HDR10+, 1 miliar warna, HDR10+, refresh rate 120Hz, Dolby Vision, dan dilindungi Corning Gorilla Glass Victus.

Meskipun sama-sama memiliki konfigurasi tiga kamera belakang, namun Xiaomi 12 Pro hadir dengan kamera utama 50 MP bersensor Sony IMX707, telephoto 50 MP dengan 2x Optical Zoom, dan ultrawide 50 MP dengan sudut pandang 115^o.

Sementara Mi 11 Ultra dibekali dengan kamera utama 50 MP bersensor GN2, telephoto periskop 48 MP dengan 5x Optical Zoom, dan ultrawide 48 MP dengan sudut pandangan 128^o.

Di atas kertas, kamera telephoto dari Mi 11 Ultra mampu membidik obyek secara jelas dengan jarak yang lebih jauh dibandingkan Xiaomi 12 Pro. Bahkan sudut pandang dari kamera ultrawide Mi 11 Ultra lebih luas dibandingkan Xiaomi 12 Pro.

Berdasarkan penilaian dari DxOMark pun, Xiaomi Mi 11 Ultra mempunyai skor keseluruhan kamera mencapai 143 poin yang mana lebih tinggi dibandingkan Xiaomi 12 Pro dengan skor 131 poin. Tentunya nilai ini didapatkan dari beragam aspek yang telah diuji oleh pihak DxOMark.

Kamera depan dari Mi 11 Ultra mempunyai resolusi 20 MP yang lebih kecil dibandingkan dengan Xiaomi 12 Pro dengan 32 MP. Meskipun begitu, kamera depan dari kedua perangkat ini mampu merekam video selfie dengan resolusi Full HD (1080p) 60fps.

Mi 11 Ultra pun sudah dilengkapi dengan sertifikasi IP68 yang membuktikannya telah tahan terhadap debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter dengan waktu maksimal 30 menit. Sayangnya Xiaomi 12 Pro tidak dilengkapi dengan fitur tersebut.

Selain tersedia secara terbatas, Mi 11 Ultra memiliki keunikan pada layar sekunder AMOLED berukuran kecil di sebelah kamera belakangnya yang dapat menampikan informasi status baterai, cuaca, waktu, tanggal, panggilan masuk, dan lainnya.

Berkat layar sekunder ini membuat penggunanya dapat melakukan foto selfie atau wefie menggunakan kamera belakang Mi 11 Ultra yang mempunyai kualitas bagus.

Xiaomi 12 Pro dijual dengan harga Rp12.999.000 di Indonesia sedangkan Mi 11 Ultra dibanderol dengan harga Rp16.999.000. Terlihat perbedaan harga yang cukup besar dengan selisih hingga Rp4.000.000.

Menjadi sebuah hal yang wajar bila Xiaomi Mi 11 Ultra memiliki harga yang lebih mahal karena unit perangkat ini terbatas, memiliki fitur layar sekunder yang unik, kamera belakang yang bagus, dan sudah tahan air.

Namun apabila kamu tidak memerlukan fitur-fitur yang terdapat pada Mi 11 Ultra, maka Xiaomi 12 Pro layak menjadi pilihan karena menawarkan sebuah handphone sangat bertenaga dengan harga lebih terjangkau.

Spesifikasi Xiaomi 12 Pro Vs Mi 11 Ultra