ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Review Smartphone

Review Samsung Galaxy A03 Core – Handphone 1 Jutaan yang Baterainya Tahan Lama

Samsung-Galaxy-A03Core-Feature

Samsung Galaxy A03 Core
  • Layar - 6/10
    6/10
  • Performa - 6/10
    6/10
  • Kamera - 6/10
    6/10
  • Baterai - 9/10
    9/10
  • Software - 7/10
    7/10
  • Desain - 7/10
    7/10
6.8/10

Kesimpulan

Samsung Galaxy A03 Core ini merupakan handphone entry-level yang mempunyai daya tahan baterai yang lama. Selain itu, layar penuh yang dibawanya cukup terasa luas mencapai 6,5 inci. Namun performa yang dibawanya terasa kurang bertenaga.

Yang Disukai

  • Layar luas
  • Daya tahan baterai lama

Yang Tidak Disukai

  • Kapasitas RAM dan ROM kecil
  • Performa kurang bertenaga
  • Foto di malam hari kurang bagus

Sebagai handphone yang bersaing pada kelas entry-level di Indonesia, Samsung Galaxy A03 Core mempunyai harga yang mencapai Rp1.199.000 dengan dukungan RAM 2 GB dan penyimpanan internal 32 GB.

Samsung Galaxy A03 Core ini hadir dengan dukungan layar lebar yang mempunyai poni berbentuk tetesan air di bagian atasnya. Sementara baterai berkapasitas besar menjadi penopang kehidupan dari handphone yang satu ini.

Dengan harga yang bisa dibilang murah tersebut membuat Samsung harus menyesuaikan spesifikasi hardware dan fitur yang dibenamkan pada Galaxy A03 Core.

Samsung-Galaxy-A03Core-FrontStand

Pada bagian depan handphone ini terdapat layar penuh 6,5 inci dengan teknologi PLS TFT dan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel) yang masih dapat dengan baik menampilkan konten walaupun terasa kurang tajam.

Ditambah lagi  saya kurang dapat melihat konten dengan jelas pada layar apabila berada dalam kondisi di bawah terik matahari.

Bezel pada handphone ini tidak terlalu besar sehingga saya dapat dengan nyaman ketika menikmati konten video maupun melihat foto. Sementara poni yang hadir pada Samsung Galaxy A03 Core ditujukan untuk meminimalisir bezel bagian atas dan menjadi rumah bagi kamera depan.

Layar dari perangkat ini mudah kotor tertempel debu atau sidik jari ketika disentuh. Pada saat layarnya disentuh dengan jari terasa kesat sehingga proses navigasi atau mengetik terasa tidak mulus.

Sementara cover bagian belakang dari Galaxy A03 Core ini menggunakan bahan plastik yang tidak licin sehingga nyaman ketika digenggam dengan menggunakan satu tangan. Saya sendiri menggunakan Galaxy A03 Core dengan warna hitam yang tampilannya terasa biasa saja.

Samsung-Galaxy-A03Core-BackHandsOn

Untuk membuat harganya murah, Samsung tidak menyematkan softcase tambahan ataupun earphone pada paket penjualannya.

Namun begitu kamu akan mendapatkan kartu garansi, buku panduan, adaptor charger, kabel data, SIM Ejector, dan bundling kartu perdana Telkomsel pada dus Galaxy A03 Core.

Pada bagian kanan handphone ini terdapat tombol Volume dan Power. Sementara SIM Tray yang berada di bagian kirinya memiliki tiga slot yang terdiri dari satu slot kartu microSD dan dua slot kartu SIM.

Beralih ke bagian bawahnya masih terdapat port jack audio 3,5mm, microUSB, dan lubang speaker.

Samsung-Galaxy-A03Core-HalfCameraDiagonal

Dengan harga cuma 1 jutaan rupiah, handphone ini harus menerima konsekuensi hanya mempunyai satu kamera belakang beresolusi 8 MP (aperture f/2.0) dan satu kamera depan 5 MP (aperture f/2.2).

Kamera belakangnya ini dapat menghasilkan foto yang baik pada kondisi cahaya yang cukup atau siang hari. Tapi pada kondisi malam hari, hasil fotonya memiliki banyak noise dan terlihat buram.

Sayangnya lagi perangkat ini tidak memiliki kamera ultrawide sehingga membuat saya harus menggunakan Panorama Mode yang cukup merepotkan untuk dapat menghasilkan foto dengan area yang luas.

Samsung-Galaxy-A03Core-FrameStreet

Samsung-Galaxy-A03Core-StreetShadow

Samsung-Galaxy-A03Core-Home

Samsung-Galaxy-A03Core-AEONMall

Samsung-Galaxy-A03Core-Panorama-fix

Panorama

Samsung-Galaxy-A03Core-GerbangMalam

Samsung-Galaxy-A03Core-Pohon

Dengan kamera depan ala kadarnya, saya pun hanya bisa menghasilkan foto selfie standar tanpa efek beauty atau bokeh. Bahkan hasil foto selfie malam harinya pun memiliki banyak noise.

Samsung-Galaxy-A03Core-SelfieSiang

Samsung-Galaxy-A03Core-SelfieMalam

Handphone ini hanya memiliki spesifikasi seadanya dengan kombinasi chipset Unisoc SC9863A (28nm) Octa-Core 1,6 GHz, RAM 2 GB, dan penyimpanan internal 32 GB.

Teknologi arsitektur yang dibawa oleh chipset Unisoc pun hanya 28nm yang tidak seefisien chipset masa kini seperti 12nm, 10nm, atau 7nm.

Dari sisi kapasitas RAM dan penyimpanan internal pun terasa kurang mengingat aplikasi atau game masa kini membutuhkan kapasitas yang besar.

Bayangkan saja kapasitas penyimpanan internalnya pun diambil oleh sistem sehingga menyisakan ruang kosong yang lebih kecil lagi hanya sekitar 28 GB untuk diinstal aplikasi maupun game.

Samsung-Galaxy-A03Core-FrontHandsOn

Untuk membuat kinerja tetap stabil ketika berjalan pada spesifikasi hardware yang seadanya, Samsung pun menghadirkan sistem operasi Android 11 Go Edition yang memang sudah dioptimilisasi menggunakan agar bisa berjalan dengan lancar pada handphone dengan RAM 1 GB atau 512 MB.

Android 11 Go Edition yang hadir pada Samsung Galaxy A03 Core ini mempunyai tampilan antarmuka mirip OneUI yang sederhana sehingga memudahkan saya untuk melakukan navigasi, berpindah menu, maupun mengakses aplikasi.

Dengan kapasitas RAM yang hanya mencapai 2 GB ini, saya tidak dapat terlalu banyak menjalankan aplikasi secara multitasking. Rata-rata saya hanya menjalankan dua hingga empat aplikasi secara bersamaan dan selanjutnya ditutup apabila tidak digunakan agar handphone tidak cepat lag.

Samsung-Galaxy-A03Core-OneUI

Selain itu, saya pun tidak leluasa dalam menginstal banyak aplikasi karena kapasitas internalnya yang bisa dibilang kecil. Saya terpaksa menghapus atau uninstall beberapa aplikasi atau game apabila ingin mencoba sesuatu yang baru.

Notifikasi dari aplikasi WhatsApp, Facebook Lite, dan Instagram pun agak terasa tertunda dibandingkan pesannya. Untuk itulah, saya terpaksa membuka aplikasi setiap periode secara berkala agar tidak ketinggalan pesan penting.

Saya harus menggunakan grafis dan frame rate paling rendah agar bisa menjalankan game populer, seperti Mobile Legends, Arena of Valor, Call of Duty Mobile, dan PUBG Mobile, dengan lancar. Biasanya game-game ini akan terasa lag ketika saya menjalankannya pada grafis dan frame menengah.

Pada pengujian menggunakan AnTuTu benchmark V9.2.3, Samsung Galaxy A03 Core berhasil mendapatkan skor total 87.917 poin. Sementara mendapatkan skor 122 poin untuk Single-Core dan 424 poin untuk Multi-Core pada pengujian Geekbench 5.4.3.

Samsung-Galaxy-A03Core-PerformanceBenchmark

Dari pengujian sehari-hari, permainan game, dan penggunaan aplikasi benchmark, memang terasa bahwa handphone ini terasa kurang bertenaga. Namun dari sisi daya tahan baterai, Galaxy A03 Core ini bisa diandalkan.

Samsung mempercayakan baterai berkapasitas 5.000mAh untuk menjadi sumber energi kehidupan bagi Galaxy A03 Core. Untuk menguji seberapa lama perangkat ini mampu bertahan, saya pun melakukan pengujian dengan menggunakan aplikasi PCMark for Android dan penggunaan sehari-hari.

Samsung-Galaxy-A03Core-BackStand

Untuk pengujian menggunakan PCMark for Android, saya menggunakan parameter Work 3.0 battery life, tingkat kecerahan layar mencapai 50%, dan baterai yang dimulai dari kapasitas 100%.

Berdasarkan pengujian aplikasi benchmark tersebut, Samsung Galaxy A03 Core mampu mendapatkan skor 15 jam 43 menit.

Untuk penggunaan aktivitas sehari-hari, saya sendiri menggunakan handphone ini untuk membuka serta berinteraksi di aplikasi jejaring sosial, chat, email, telepon, SMS, maupun menjalankan musik sesekali. Hasilnya Samsung Galaxy A03 Core ini mampu bertahan selama 16 jam 8 menit dengan Screen on time 5 jam 5 menit.

Samsung-Galaxy-A03Core-BatteryBenchmark

Dengan pengujian ini memperlihatkan bahwa daya tahan baterai yang dibawa oleh handphone ini memuaskan untuk digunakan dalam rutinitas harian.

Namun dengan berbekal adaptor charger dengan output 7,75W membuat pengisian daya baterainya tidak cepat karena memakan waktu 3 jam 16 menit dari kondisi 20% ke 100%.

Samsung-Galaxy-A03Core-Layout

Dari beberapa minggu penggunaan, saya merasa bahwa Samsung Galaxy A03 Core ini masih memiliki keterbatasan performa yang membuat saya merasa kurang nyaman ketika bermain game.

Namun handphone ini masih mampu berjalan dengan lancar apabila hanya sekadar menjalankan aplikasi chat, jejaring sosial, atau email.

Sebagai handphone kelas bawah, Samsung Galaxy A03 Core ini unggul dengan daya tahan baterainya lama dan mempunyai layar yang lebar. Perangkat ini pun telah mendukung jaringan 4G-LTE.

Sementara jika berbicara soal kameranya masih terasa kekurangannya, terutama ketika saya memotret dengan kamera belakang maupun depan pada kondisi malam hari.

Saya rasa Samsung Galaxy A03 Core ini masih cocok untuk dipinang bagi kamu yang baru beralih dari feature phone ke smartphone yang telah mendukung jaringan 4G-LTE dengan harga murah namun belum terlalu mementingkan kamera maupun performa.

Bagi kamu yang ingin mendapatkan handphone dengan performa dan kemampuan kamera yang lebih tinggi lagi, maka kamu dapat memilih handphone Samsung seri Galaxy A di atasnya dengan merogoh kocek yang lebih dalam.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar