Gadgetren – Menutup akhir tahun 2021, TikTok membagikan hasil pencapaiannya sepanjang tahun. Dalam perayaannya ini TikTok juga akan mengeluarkan fitur baru di penghujung tahun 2021 yang belum banyak diungkap lebih detailnya yakni Ask on TikTok.
Fitur tersebut secara global sudah diluncurkan namun secara bertahap bakal tersedia di beberapa negara termasuk Indonesia. Fitur Tanya Jawab baru ini akan mengundang kita untuk melihat kembali momen-momen paling berkesan selama tahun 2021. Caranya dengan memilih pertanyaan mana yang ingin kita jawab di TikTok.
Sebagai contoh pertanyaan yang akan ditampilkan oleh fitur Tanya Jawab ini berupa ‘apa yang menjadi sorotan tahun 2021 buat kita?’ atau ‘apa momen yang paling bahagia kita di tahun 2021?’ dan kita bisa menjawab dalam kreasi versi buatan sendiri atau dengan membagikan video TikTok sebelumnya.
Angga Anugrah Putra selaku Head of User and Content Operations TikTok Indonesia menyampaikan bahwa tahun 2021 merupakan eranya kelahiran para pembuat konten baru. Lebih jauh, Angga menyebutkan bahwa sebanyak 50 juta orang telah memilih menjadi konten kreator di TikTok.
Sementara dari sisi pertumbuhan TikTok di tahun 2021 sendiri, platform video singkat ini sudah digunakan oleh 1 milyar pengguna aktif setiap bulannya. Dalam hal ini, untuk wilayah Asia Tenggara yang di dalamnya termasuk Indonesia ada sekitar 240 juta pengguna.
Di tahun 2021 ini sebanyak 800 milyar video telah dibuat di TikTok dan lebih dari 1 triliun video dilihat oleh banyak orang. Catatan menarik yang terjadi selama tahun 2021 yang mana adalah tahun kedua pandemi COVID-19, pembuat konten kini tak sekadar sebagai penghibur tetapi menghasilkan konten produktif yang disebut kreator ekonomi.
Tren baru ini diperkirakan akan terus bertumbuh hingga tahun 2022. Hal ini disampaikan oleh Enda Nasution yang mana adalah seorang Digital Aktivis. Enda menilai bahwa jika sebelumnya membuat konten untuk hobi, kini mereka rajin membuat konten dengan kualitas yang baik, baik dari segi hiburan atau edukasi kreatif.
Dengan begitu ada insentif lebih besar di mana brand beriklan bisa menggandeng pembuat konten sehingga dinamakan era kreator ekonomi. “Ada banyak kolaborasi brand dengan kreator, brand akan melirik ke kreator sebagai endorser atau juru bicara,” ujar Enda.
Enda menambahkan untuk menjadi kreator ekonomi tentunya dibutuhkan kerja keras dan juga kreativitas yang baik. Enda juga sedikit memberikan tips untuk memulai sebagai kreator ekonomi di era serba digital ini.
Pertama yang harus dilakukan menurut Enda adalah jangan takut untuk memulai membuat konten yang paling bagus. Caranya, dengan mempelajari dan melihat kreator ekonomi yang sudah ada, kita bisa meniru konten yang viral di media sosial.
Setelah itu kita bisa memposting konten tersebut dan melihat respon dan masukan dari audien atau pengikut kita. Kemudian strategi lainnya bisa berkolaborasi dengan kreator lainnya atau ikut komunitas. Hal ini bisa membawa manfaat untuk kreator pemula mendapatkan audien lebih banyak, bertukar ide baru, belajar, bisa saling menyemangati, dan masih banyak lagi.
Sebagai tambahan informasi, TikTok Indonesia juga turut merangkum video dan hastag tematik yang telah menghibur dan menjadi tren selama tahun 2021. Semua video dan hashtag ini dilihat di situs newsroom TikTok.Â
Tinggalkan Komentar