ASUS TUF Gaming FX507
Tekno Tips dan Trik

Inilah Alasan Flashdisk Tidak Terbaca di Laptop

Alasan Flashdisk Tidak Terbaca[Ilustrasi: Pixabay]

Gadgetren – Seiring perkembangan zaman, media penyimpanan eksternal, seperti Flashdisk (Flashdrive), semakin berukuran kecil dan mempunyai kapasitas yang sangat besar.

Bahkan Fashdisk masa kini pun sudah mencapai 1 TB. Dengan kapasitas sebesar ini, tentunya kamu dapat menyimpan banyak file sekaligus mulai dari aplikasi, game, foto, video, musik, dokumen, dan lainnya.

Namun terkadang ketika menghubungkan Flashdisk dengan laptop, data yang berada di dalamnya tidak terbaca sama sekali. Hal ini tentunya akan membuat kamu panik karena terdapat data penting pada Flashdisk yang harus diambil pada saat itu juga.

Untuk itulah kamu perlu mengetahui penyebab dari Flashdisk tidak terbaca di laptop agar kamu bisa mendapatkan solusi dalam memperbaikinya.

Alasan Flashdisk Tidak Terbaca di Laptop

Virus atau Malware

Virus atau Malware merupakan masalah serius yang sering ditemukan di sistem operasi laptop, terutama Windows, karena dapat menyebabkan kerusakan secara software hingga hardware.

Tidak hanya membuat dokumen maupun foto hilang, virus atau Malware juga biasanya dapat membuat data pada Flashdisk tidak terbaca di laptop. Kamu dapat memindai perangkat dengan aplikasi Anti Virus atau Anti Malware yang banyak tersedia seperti Norton, McAfee, BitDefender, Avast, AVG, dan masih banyak lagi.

Sementara jika aplikasi Anti Virus atau Anti Malware tidak dapat mengatasi hal ini, sebaiknya kamu melakukan format ulang pada Flashdisk agar sistemnya dapat seperti semula. Namun perlu dicatat, kamu harus merelakan data di Flashdisk apabila menggunakan metode format ulang.

Port USB Kotor

Biasanya port USB mudah tertempel debu atau kotoran karena mempunyai bentuk persegi panjang yang cukup besar. Apalagi pada saat Flashdisk ditempatkan pada sembarang tempat, tentunya akan membuat kotoran mudah menempel pada konektor yang terdapat di dalam port.

Untuk itulah, kamu dapat mencoba untuk membersihkan port USB pada Flashdisk terlebih dulu. Setelah dirasa bersih, barulah dihubungkan dengan port USB dari laptop. Jika data berhasil terbaca, berarti memang masalah disebabkan oleh port USB yang kotor.

Driver USB Bermasalah

Pada laptop yang sudah digunakan dalam jangka waktu yang lama, biasanya sistem operasi sudah mengalami berbagai masalah di berbagai aspek, termasuk driver USB yang terkadang bermasalah.

Pada saat data Flashdisk tidak terbaca pada laptop bersistem operasi Windows, maka kamu dapat mengunjungi opsi Universal Serial Bus Controller di Device Manger. Apabila terlihat tanda peringatan kuning ketika Flashdisk terhubung, berarti masalah ini disebabkan driver USB.

Kamu dapat menghapus atau uninstall driver USB untuk Flashdisk terlebih dulu. Kemudian hubungkan kembali Flashdisk agar Windows memuat kembali driver tersebut. Apabila data masih tidak terbaca juga, maka kemungkinan besar terjadi masalah yang lain.

Port USB Rusak

Port USB pada laptop juga dapat rusak apabila sering dihubungkan dengan berbagai perangkat mulai dari Flashdisk, Harddisk eksternal, Printer, Mouse, Game Controller, dan masih banyak lagi.

Biasanya laptop mempunyai beberapa port USB untuk memudahkan terhubung dengan beberapa perangkat sekaligus. Untuk itulah, kamu dapat mencobanya satu per satu hingga data Flashdisk dapat terbaca di laptop.

Namun jika data masih tidak terbaca juga, maka kamu dapat mencoba untuk menghubungkan Flashdisk dengan laptop lainnya. Kemungkinan port USB laptop kamu rusak ketika data di dalam Flashdisk dapat dibaca pada laptop lain.

Flashdisk Rusak

Pada saat kamu menghubungkan Flashdisk ke banyak laptop, namun tetap tidak terbaca sama sekali. Bisa jadi Flashdisk mengalami kerusakan hardware yang serius sehingga sebaiknya kamu membeli perangkat yang baru.

Meskipun terdapat beberapa tempat perbaikan Flashdisk, namun apabila terjadi kerusakan pada hardware biasanya akan sulit diperbaiki. Biasanya beberapa produsen Flashdisk pun memberikan garansi ganti baru apabila terjadi kerusakan.

Dengan kata lain, kamu harus mempersiapkan diri apabila Flashdisk sudah tidak dapat diperbaiki karena data di dalamnya tidak dapat diselamatkan. Mau tidak mau, kamu terpaksa untuk membeli Flashdisk baru.

Perangkat Flashdisk Palsu

Kini semakin marak beredarnya Flashdisk palsu yang mengusung merek terkenal dengan bodi dan warna yang secara kasat mata hampir mirip dengan Flashdisk yang asli.

Biasanya Flashdisk palsu terlihat menggiurkan karena mempunyai kapasitas besar, namun harganya lebih murah normal. Meskipun pada bagian bodi atau boks terdapat tulisan kapasitas besar, namun ternyata kapasitasnya lebih kecil pada saat dibaca oleh sistem.

Misalnya pada bodi Flashdisk palsu tertera 128 GB, namun pada kenyataannya hanya mempunyai kapasitas 8 GB saja. Selain itu, biasanya kualitas Flashdisk palsu tidak terlalu bagus karena komponen yang di dalamnya pun tidak terjamin.

Dengan segala alasan tersebut, sebaiknya kamu secara berkala menyimpan data penting pada penyimpanan cloud untuk berjaga-jaga jika Flashdisk rusak pada waktu yang tidak terduga.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar