Gadgetren – Pada ajang Snapdragon Tech Summit tanggal 30 November 2021 mendatang, Qualcomm diperkirakan akan membuat keputusan besar perusahaannya terkait penamaan chipset buatan mereka ke depannya.
Informasi ini dilansir melalui tulisan Chaim Gartenberg dari The Verge. Dalam artikelnya, Chaim mengatakan bahwa penamaan Snapdragon tak lagi disandingkan dengan Qualcomm sebagai awalan penyebutannya yang sudah lumrah.
Hal ini dikarenakan, merek Snapdragon akan memisahkan diri dari Qualcomm sehingga masing-masing bakal menjadi merek yang berdiri sendiri. Perubahan ini pun akan berlaku pada penamaan chipset Snapdragon yang bakal diterapkan mulai awal tahun depan.
Bahkan Qualcomm sudah memberlakukannya lewat produk terbaru mereka bernama Snapdragon 888 Plus tanpa kata Qualcomm di depannya. Di sisi lain, perubahan ini konon memiliki alasan lain dimana Qualcomm kehabisan angka dalam skema penamaannya.
Sebagai contoh, deretan chipset seri 8 mentok pada Snapdragon 888, seri 7 di Snapdragon 780, dan seri 6 di Snapdragon 695. Untuk itu, ke depannya Qualcomm mungkin akan beralih menggunakan nama seri satu digit diikuti dengan nomor generasi untuk semua chipset-nya sehingga tak ada lagi angka tiga digit.
Selain itu, Qualcomm juga kabarnya akan menghapus akhiran 5G pada chipset tertentu. Alasan yang paling masuk akal adalah karena 5G sekarang ini sudah umum di seluruh jajaran produknya sehingga tak perlu lagi ada penjelasan tambahan. Sayangnya Qualcomm belum membeberkan lebih detail skema penamaan chipset barunya ini.
Rumor lainnya, chipset Qualcomm juga akan memiliki identitas khusus dengan warna seperti Midnight, Gunmetal, Nickel, Snapdragon Red, dan Gold. Adapun untuk warna emas akan menjadi warna ikonik handphone kelas flagship.
Sebagai tambahan informasi, selama bertahun-tahun Qualcomm telah memberi label chipset-nya dengan nama tiga digit seperti Snapdragon 480, Snapdragon 765, dan Snapdragon 888. Angka pertama menandakan bahwa seberapa kuat chipset itu. Misalnya chipset seri 8 sebagai prosesor untuk handphone kelas flagship dimana memiliki performa yang paling kencang diantara seri lainnya.
Sementara seri 2 dan 4 merupakan prosesor untuk handphone kelas entri dan seterusnya untuk seri 6 dan 7 untuk handphone kelas menengah. Kemudian, untuk angka kedua, Qualcomm biasanya menunjukkan rilis generasi tahunan mulai dari Snapdragon 865 sampai 875. Sedangkan angka ketiga menunjukkan pembaruan kecil seperti Snapdragon 765G ke Snapdragon 768G.
Tinggalkan Komentar