Gadgetren – Xiaomi 11T dan 11T Pro resmi tidak lagi menggunakan label Mi seperti pendahulunya.
Dari sektor hardware, Xiaomi 11T dilengkapi dengan chipset MediaTek Dimensity 1200 (6nm) Octa-Core 3 GHz dan GPU Mali-G77 MC9. Sementara Xiaomi 11T Pro dibekali Qualcomm Snapdragon 888 (5nm) Octa-Core 2,84 GHz dan GPU Adreno 660.
Perlu diketahui kedua chipset tersebut sudah mendukung jaringan 5G, namun tetap ada perbedaan di keduanya. MediaTek Dimensity 1200 mempunyai modem yang telah mendukung jaringan 5G dengan kecepatan download maksimal 4,7 Gbps dan upload hingga 2,5 Gbps.
Sementara Qualcomm Snapdragon 888 dilengkapi modem-RF System Qualcomm Snapdragon X60 5G yang mampu menjangkau jaringan 5G dengan kecepatan download hingga 7,5 Gbps dan upload sampai 3 Gbps.
Hadir dengan tiga varian, Xiaomi 11T Pro dibanderol €649 atau sekitar Rp 10,88 juta untuk RAM 8 GB + penyimpanan 128 GB, €699 atau sekitar Rp 11,72 juta untuk RAM 8 GB + penyimpanan 256 GB, dan €749 atau sekitar Rp 12,56 juta untuk RAM 12 GB + penyimpanan 256 GB.
Sementara Xiaomi 11T punya varian lebih sedikit yang dijual dengan harga €499 atau sekitar Rp 8,36 juta untuk RAM 8 GB + penyimpanan 128 GB dan €549 atau sekitar Rp 9,20 juta untuk RAM 8 GB + penyimpanan 256 GB.
Kedua perangkat ini sama-sama dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar 5.000mAh yang diklaim Xiaomi mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Hanya saja, Xiaomi 11T sudah memiliki fitur 67W Fast Charging yang bisa mengisi daya baterai penuh hanya dalam waktu 36 menit, sementara Xiaomi 11T Pro mempunyai fitur 120W Fast Charging yang hanya membutuhkan waktu 17 menit.
Soal urusan fotografi, kedua perangkat ini dibekali dengan tiga kamera belakang yang mempunyai komposisi kamera utama 108 MP, telemakro 5 MP, dan ultrawide 8 MP. Sementara kamera depan dari kedua produk ini menawarkan resolusi 16 MP.
Pada bagian depan Xiaomi 11T dan 11T Pro terdapat layar penuh 6,7 inci Full HD+ (2400 x 1080 piksel) yang membawa teknologi AMOLED, refresh rate 120Hz, dan dilindungi Corning Gorilla Glass Victus.
Berkat hadirnya fitur Adaptive Sync, layar dari kedua handphone ini mampu menyesuaikan tingkat refresh rate secara otomatis tergantung konten yang tengah ditampilkan di layar.
Dukungan dua kartu SIM, WiFi, Bluetooth, sertifikat IP53 tahan cipratan air, sensor fingerprint di bagian pinggir, Face Unlock, NFC, dan MIUI 12.5 berbasiskan Android 11 tak ketinggalan sudah disematkan di dalamnya.
Spesifikasi Xiaomi 11T Vs 11T Pro
Komponen | Xiaomi 11T | Xiaomi 11T Pro |
Layar | 6,67 inci, AMOLED, punch hole, Full HD+ (2400 x 1080 piksel), refresh rate 120Hz, Corning Gorilla Glass Victus | 6,67 inci, AMOLED, punch hole, Full HD+ (2400 x 1080 piksel), refresh rate 120Hz, Corning Gorilla Glass Victus, Dolby Vision |
Chipset | MediaTek Dimensity 1200 (6nm) Octa-Core 3 GHz | Qualcomm Snapdragon 888 Octa-Core 2,84 GHz |
RAM / Penyimpanan internal | 8 GB / 128 GB 8 GB / 256 GB | 8 GB / 128 GB 8 GB / 256 GB 12 GB / 256 GB |
Baterai | 5.000mAh, 67W Fast Charging | 5.000mAh, 120W Fast Charging |
Sistem operasi | Android 11 (MIUI 12.5) | Android 11 (MIUI 12.5) |
Kamera belakang | Kamera utama 108 MP Kamera ultrawide 8 MP Kamera telemakro 5 MP | Kamera utama 108 MP Kamera ultrawide 8 MP Kamera telemakro 5 MP |
Kamera depan | 16 MP | 16 MP |
Fitur Lain | WiFi, Bluetooth, sensor fingerprint, Face Unlock, GPS, dua kartu SIM, jaringan 4G-LTE, NFC, 5G | WiFi, Bluetooth, sensor fingerprint, Face Unlock, GPS, dua kartu SIM, jaringan 4G-LTE, NFC, 5G |
Harga | €499 atau sekitar Rp 8,36 juta (8 GB / 128 GB) €549 atau sekitar Rp 9,20 juta (8 GB / 256 GB) | €649 atau sekitar Rp 10,88 juta (8 GB / 128 GB) €699 atau sekitar Rp 11,72 juta (8 GB / 256 GB) €749 atau sekitar Rp 12,56 juta (12 GB / 256 GB) |
Tinggalkan Komentar