[Ilustrasi: Pixabay]
Gadgetren – SD Card atau kartu SD telah menjadi salah satu komponen yang tak terpisahkan dari perangkat elektronik baik itu kamera digital, handphone, action camera, IP camera, dan lainnya.
Kartu SD sendiri merupakan kepanjangan dari Secure Digital yang merupakan sebuah kartu memori berukuran kecil, namun memiliki kapasitas besar untuk menyimpan banyak data.
Berdasarkan dimensinya, kartu SD terbagi menjadi SD Card, miniSD Card, dan microSD Card. Dari seluruh jenis tersebut, SD Card memiliki ukuran yang paling besar dengan tipikal panjang 32mm dan lebar 24mm sehingga biasanya digunakan untuk kamera DSLR maupun mirrorless.
Sementara microSD Card memiliki dimensi paling kecil dengan ukuran 11mm x 15mm, sedangkan miniSD Card mempunyai ukuran 21,5mm x 20mm. Maka dari itu, kedua jenis kartu SD tersebut lebih sering digunakan pada perangkat yang punya bentuk kecil atau terbatas seperti handphone.
Sama halnya dengan solusi penyimpanan lainnya, kartu SD pun tidak lepas dari permasalahan dimana tidak bisa dibaca di suatu perangkat. Tentunya hal ini sangat menjengkelkan karena terkadang ada data penting yang tersimpan di dalamnya.
Alasan Kartu SD Tidak Bisa Terbaca
Serangan Virus
Biasanya kartu SD rentan terkena virus sehingga menyebabkan data-data yang berada di dalamnya berubah ekstensi atau hilang sama sekali. Hal inilah yang membuat data pada kartu SD terlihat kosong atau mungkin tidak terbaca sama sekali.
Untuk mengatasinya, kamu dapat membuka kartu SD di komputer dan langsung memindainya dengan antivirus. Apabila data tidak dapat dikembalikan sama sekali, maka sebaiknya kartu SD diformat agar menjadi bersih dan seperti baru.
File Rusak
Hadirnya file corrupt atau rusak sering kali membuat kartu SD tidak menampilkan data atau menampilkan pesan error. Apabila hal ini sering terjadi, sebaiknya kamu menghapus file yang menjadi masalah tersebut.
Apabila dibiarkan ditakutkan justru malah akan semakin merusak sistem kartu SD. Selain itu, kamu juga bisa memformat kartu SD agar menjadi bersih kembali.
Bagian Konektor Kotor
Terkadang secara tidak sadar ujung konektor chip (kuningan) kartu SD tertutup kotoran setelah digunakan sekian lama yang menyebabkannya tidak dapat terhubung dengan konektor pembaca secara benar. Hal ini salah satu yang yang membuat data di dalamnya tidak dapat terbaca sama sekali.
Maka dari itu sebaiknya kamu membersihkan bagian konektor chip kartu SD agar menjadi bersih. Pada beberapa kejadian, data dari kartu SD dapat dibaca kembali setelah kotoran pada konektor chip dibersihkan.
Rusak Secara Fisik
Terlalu sering memindahkan kartu SD dari satu perangkat ke perangkat lainnya berpotensi menyebabkan kerusakan fisik akibat goresan kuningannya. Jika hal ini terjadi, sebaiknya kamu langsung membawanya ke tempat perbaikan untuk mengetahui apakah data yang berada di dalamnya bisa diselamatkan atau tidak.
Biasanya apabila sudah terjadi kerusakan fisik, maka dalam waktu dekat kartu SD akan tidak bisa digunakan walaupun sempat secara tidak disengaja tiba-tiba dapat dibaca. Saat mendadak terbaca, sebaiknya kamu langsung menyelamatkan data yang ada dengan cara memindahkannya ke perangkat lain.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan fisik, sebaiknya kamu sebisa mungkin memindahkan data menggunakan jaringan WiFi atau Bluetooth ketimbang bertukar-tukar perangkat.
Slot Pembaca Rusak
Ada baiknya untuk mencoba kartu SD yang tidak terbaca ke perangkat lain atau punya orang lain karena apabila kartu SD terbaca, maka kemungkinan slot dari perangkat kamu yang rusak. Untungnya jika hal ini yang terjadi, data kamu akan tetap aman dan kamu hanya perlu membawa perangkat tersebut ke service center.
Sementara jika ternyata kartu SD juga tetap tidak terbaca juga, maka kemungkinan besar memang kartu SD sudah benar-benar rusak sehingga tidak banyak yang bisa kamu lakukan selain langkah-langkah sebelumnya.
Tinggalkan Komentar