Gadgetren – Sebagai salah satu platform belanja digital yang sudah hadir di Indonesia selama 12 tahun, Tokopedia telah membantu masyarakat untuk memulai bisnis secara online.
Hal ini disampaikan oleh Ekhel Chandra Wijaya selaku External Communications Senior Lead Tokopedia melalui keterangan tertulisnya. “Salah satunya Tokopedia yang kini telah menjadi rumah bagi lebih dari 11 juta penjual dan hampir 100% UMKM,” ujarnya.
Agar dapat terus membantu semakin banyak pelaku UMKM lokal yang baru memulai bisnis secara digital, Ekhel pun membagikan tips berjualan secara online untuk para pemula.
Tips Berjualan Online Bagi Pemula
Langkah pertama yang diberikan Tokopedia ialah pelaku UMKM bisa mengikuti Kelas Bisnis Online Gratis. Dalam hal ini pelaku UMKM mengikuti pendampingan bisnis dalam bentuk kelas online atau webinar gratis yang salah satunya bisa lewat Sekolah Kilat Seller.
“Di sini, para mentor dari Tokopedia dan sesama pegiat usaha bisa saling berbagi kiat sukses jualan online,” tuturnya. Menurut Ekhel, tema yang dihadirkan akan beragam mulai dari cara membuka toko, tips mendapat pesanan pertama, keuntungan berjualan online, membuat konten promo menarik, dan masih banyak lagi.
“Rata-rata pembeli hanya butuh 50 detik untuk memilih produk yang ingin dilihat lebih lanjut, maka penjual perlu menampilkan foto dan deskripsi produk yang tepat dan menarik,” tambahnya. Sementara untuk foto, Ekhel mengungkapkan bahwa pelaku UMKM harus memastikan cahaya cukup di dalam studio foto.
Ekhel pun menjelaskan bahwa pelaku UMKM bisa menggunakan latar belakang berwarna putih untuk menonjolkan kelebihan produk. Selain itu, pelaku UMKM juga bisa memanfaatkan rumus penamaan produk jenis produk + merek + keterangan (model/pola, tipe, atau warna) agar terbaca jelas oleh calon pembeli.
Bagian yang terpenting lainnya dibeberkan Ekhel bahwa pelaku UMKM disarankan untuk menghindari penggunaan karakter atau simbol sulit untuk memudahkan pembeli menemukan produk tersebut. Langkah berikutnya dengan mengandalkan fitur Wawasan Pasar untuk melihat kata kunci, produk terlaris, rekomendasi kategori, hingga inspirasi tren produk yang sering digunakan.
Dengan fitur penjual yang terbilang lengkap, Ekhel menuturkan bahwa semuanya dapat dimanfaatkan demi memaksimalkan penjualan dan menjangkau lebih banyak pembeli di luar pulau. Fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan seperti Dekorasi Toko, Voucher Toko, Broadcast Chat, TopAds, dan Bebas Ongkir.
“Fitur Bebas Ongkir, kini sudah bisa diaktifkan oleh seluruh keanggotaan seller di Tokopedia, termasuk Regular Merchant,” ujar Ekhel. Pelaku UMKM juga bisa mengikuti beragam kampanye seperti Kejar Diskon, Tokopedia NYAM, TokoMart hingga festival belanja bulanan Tokopedia Waktu Indonesia Belanja (WIB) yang diklaim dapat membantu menarik lebih banyak pembeli.
Tak ketinggalan pelaku UMKM juga dapat memantau toko lewat aplikasi Tokopedia Seller untuk meningkatkan produktivitas dan mengembangkan bisnis lebih lanjut. “Tampilan yang sederhana dan fokus pada menu penjualan membuat penjual dapat mengoptimalkan pengelolaan toko hanya melalui satu aplikasi,” tutup Ekhel.
Tinggalkan Komentar