Review vivo V21 5G – Andalkan Desain Cantik dan Daya Tahan Lama

Gadgetren – Di tahun 2021 ini vivo secara resmi meningkatkan kemampuan handphone seri V yang terlihat dengan kehadiran vivo V21 5G di Indonesia.

Bisa dibilang vivo V21 5G bisa menjadi salah satu alternatif bagi kamu yang menginginkan perangkat dengan dukungan jaringan 5G, namun tidak ingin mengeluarkan dana terlalu mahal.

Di sisi lain, vivo V21 5G hadir dengan dukungan chipset bertenaga buatan MediaTek yang diimbangi dengan kapasitas RAM dan penyimpanan internal yang besar. Baterai berkapasitas besar juga turut dihadirkan pada handphone ini.

Ditambah lagi desain yang ditawarkan oleh vivo V21 5G dapat memikat mata. Dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkannya, apakah produk ini mampu bersaing dengan handphone di kisaran harga yang sama? Untuk mengetahuinya lebih rinci, simak ulasannya pada artikel berikut ini.

Pada saat melihat bagian depan vivo V21 5G, saya dihadapkan pada layar penuh dengan bezel yang kecil dan poni berbentuk poni tetesan air. Hal ini hampir mirip dengan vivo V20 yang tahun lalu telah hadir di Indonesia.

vivo V21 5G mempunyai layar 6,44 inci dengan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel), teknologi AMOLED, dan HDR10+ yang mampu menampilkan konten dengan terang serta tajam. Apalagi refresh rate 90 Hz yang dibawa layarnya mampu memanjakan mata saya karena membuat animasi game maupun gerakan transisi antar aplikasi terlihat mulus.

Pada handphone ini, saya dapat memilih refresh rate layar antara 60 Hz atau 90 Hz ketika digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Namun supaya tidak repot, maka saya menggunakan fitur Smart Switch yang dapat secara otomatis refresh rate sesuai dengan konten yang sedang dibuka.

Handphone ini telah dibekali dengan sensor fingerprint di dalam layar yang mampu merespon sidik jari dengan cepat. Sementara itu sistem perangkat ini mengizinkan hingga lima sidik jari berbeda untuk dikenali oleh sensor.

Sebagai alternatifnya saya dapat menggunakan fitur Face Unlock untuk membuka kunci layar dengan responsif. Pada saat kondisi gelap, cahaya layar akan ditingkatkan sehingga memudahkan kamera depan untuk memindai wajah.

Menuju bagian bawahnya, terdapat port USB Type-C, slot kartu hybrid (dua kartu SIM + microSD), dan lubang speaker. Sementara pada bagian pinggir kanannya terdapat tombol volume dan power yang disusun secara vertikal.

Bodi belakang dari vivo V21 5G terlihat cantik dengan material kaca yang dibalut warna gradasi. Kebetulan saya sendiri mendapatkan handphone ini dengan warna Sunset Dazzle yang menghadirkan warna pelangi dimana akan terlihat berbeda-beda tergantung dari sudut pandang dan pantulan cahaya.

Sebagai tambahan, perangkat ini juga mempunyai varian warna lain yang bernama Dusk Blue. Meskipun warnanya menarik dan noda sidik jari maupun debu tidak mudah menempel pada bagi belakangnya, bodi vivo V21 5G terasa licin ketika dalam genggaman sehingga berisiko mudah jatuh.

Untuk mengatasi hal tersebut, saya menyematkan softcase tambahan yang telah tersedia dalam paket penjualannya. Softcase bawaannya transparan sehingga kecantikan warna pelangi dari vivo V21 5G dapat terlihat secara kasat mata.

Masih pada bagian belakangnya, terdapat tiga kamera belakang dan LED Flash yang disusun secara menarik pada sebuah kotak. Terlihat kamera utamanya mempunyai lingkaran yang paling besar di bagian atas untuk menunjukkan bahwa kamera ini mampu menghasilkan resolusi yang besar.

Tiga kamera belakangnya terdiri dari kamera utama 64 MP, super wide 8 MP, dan super macro 2 MP. Secara bawaan, kamera utama vivo V21 5G akan menghasilkan foto dengan resolusi 16 MP yang memiliki warna dinamis dan menyerap cahaya banyak berkat teknologi 4-in-1 pixel binning,

Nantinya kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang telah ditanamkan vivo pada handphone ini akan membuat foto 16 MP yang dihasilkan kamera utamanya mampu mempunyai hasil yang bagus dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar.

Namun apabila ingin menghasilkan foto resolusi 64 MP dengan kamera utama, maka saya dapat mengaktifkan fitur High Resolution pada aplikasi kamera bawaannya dan secara otomatis tulisan 64 MP UHD akan muncul di layar.

Pada layar berukuran kecil memang perbedaan antara foto 16 MP dan 64 MP tidak terlihat jauh. Namun apabila dicetak atau diperlihatkan pada media besar, maka akan terlihat perbedaannya terutama pada detail yang ditampilkan.

Untuk itulah, saya melakukan pemotongan atau crop area tertentu agar perbedaan foto dari kedua resolusi ini terlihat jelas. Hasilnya, foto 64 MP mempunyai detail yang lebih tinggi dibandingkan dengan foto 16 MP. Namun kedua foto tersebut sama-sama mempunyai kualitas yang bagus.

Kamera super wide handphone ini mampu menghasilkan foto dengan area yang luas hingga sudut pandang 120 derajat. Tentunya kamera ini mampu menghasilkan foto dengan luas area yang susah ditangkap oleh kamera utamanya.

Sementara kamera super macro dari vivo V21 5G dapat dimanfaatkan untuk membidik obyek dari jarak hingga 4cm dengan detail yang masih terlihat. Hal ini akan membuat kita fokus terhadap obyek pada foto makro yang sudah dihasilkan.

Makro

Makro

Makro

Pada aplikasi kamera bawaannya terdapat Night Mode yang dapat menghasilkan foto lebih terang dan minim noise pada kondisi malam hari dibandingkan menggunakan Auto Mode. Selain itu, vivo sudah menghadirkan tambahan gaya pada Night Mode yang terdiri dari Cyberpunk, Blue Ice, Green Orange, dan Black & Gold sehingga membuat foto yang dihasilkan lebih menarik.

Black & Gold Filter

Blue Ice Filter

Cyberpunk Filter

Green Orange Filter

vivo V21 5G juga mempunyai kamera depan beresolusi 44 MP yang dapat menghasilkan foto selfie bagus di berbagai kondisi, baik siang maupun malam hari. Selain itu, terdapat dukungan Super Night Selfie dan Dual Selfie Spotlight (dua flash di bagian depan) yang mampu membuat foto selfie malam hari terlihat jelas dan terang.

Dari sektor hardware, vivo V21 5G telah dilengkapi chipset MediaTek Dimensity 800U Octa-Core (Dual-Core Cortex-A76 2,4 GHz & Hexa-Core Cortex-A55 2,0 GHz) yang diimbangi dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB.

Di atas kertas, kombinasi hardware ini mampu membuatnya menjalankan aplikasi atau game dengan lancar. Apalagi vivo V21 5G mempunyai fitur Extended RAM yang menggunakan ruang kosong dari penyimpanan internal untuk menjadi RAM Virtual hingga kapasitas 3 GB.

Dengan kata lain, RAM handphone ini secara total bisa menjadi 11 GB dari kombinasi RAM 8 GB + RAM Virtual 3 GB. Untuk membuktikan kemampuan dari komposisi hardware ini, saya pun langsung mengujinya dengan menjalankan beragam aplikasi untuk aktivitas sehari-hari mulai dari telepon, SMS, editor dokumen, email, jejaring sosial, pemutar video, chat, dan pemutar musik.

Hasilnya vivo V21 5G mampu menjalankan aplikasi-aplikasi ini secara multitasking dengan lancar, terutama perpindahan aplikasinya terasa mulus. Selain chipset yang bertenaga, RAM dengan kapasitas besar pun menjadi salah faktor lancarnya proses multitasking di handphone ini.

Menuju pengujian tingkat selanjutnya, saya pun memainkan beberapa game populer seperti Mobile Legends, Arena of Valor, PUBG Mobile, Call of Duty Mobile, Free Fire, dan Final Fantasy XV Pocket Edition.

Hasilnya semua game selain Final Fantasy XV Pocket Edition mampu dijalankan dengan lancar menggunakan grafis dan frame rate tinggi. Sementara Final Fantasy XV Pocket Edition sebaiknya diatur dengan setelah grafis dan frame rate medium atau di bawahnya agar dapat berjalan dengan lancar.

Selanjutnya, vivo V21 5G berhasil mendapatkan skor 384.845 poin untuk pengujian dengan AnTuTu Benchmark v9.0.7-OB. Sedangkan pada aplikasi Geekbench 5.4.1, handphone ini berhasil mendapatkan skor 585 poin untuk Single-Core dan 1.765 untuk Multi-Core.

Berdasarkan pengujian menggunakan aplikasi sehari-hari, game, dan aplikasi benchmark, terlihat bahwa vivo V21 5G mempunyai performa bertenaga yang membuatnya dapat bersaing dengan handphone lainnya di kelas menengah.

Beralih ke sumber energi kehidupannya, vivo V21 5G hadir dengan baterai berkapasitas 4.000mAh yang diklaim vivo mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Untuk membuktikan klaim tersebut, saya pun langsung melakukan benchmark dengan menggunakan aplikasi PC Mark for Android, tingkat kecerahan 50%, dan kapasitas baterai dimulai dari 100%.

Pada pengujian layar dengan refresh rate 90 Hz, vivo V21 5G berhasil mendapatkan skor 11 jam 51 menit. Sementara pada layar 60 Hz, handphone ini mendapatkan skor lebih tinggi yang mencapai 15 jam 57 menit.

Dengan perbedaan skor ini, terlihat bahwa semakin tinggi refresh rate pada layar maka dapat mengonsumsi energi yang lebih besar. Selain itu, AccuBattery juga mencatat penggunaan baterai vivo V21 5G ketika digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Pada layar dengan refresh rate 60 Hz, handphone ini mampu bertahan selama 14 jam 50 menit dengan screen on time 5 jam 18 menit dari kondisi 100% ke 1%. Sementara pada layar 90 Hz, vivo V21 5G dapat bertahan selama 11 jam 5 menit dengan screen on time 5 jam 5 menit dari 100% ke 1%.

Hadirnya fitur 33W Flash Charge membuat pengisian daya baterai handphone ini dapat berjalan cepat. AccuBattery pun mencatat bahwa pengisian daya baterai dari kondisi 3% ke 100% hanya memakan waktu 1 jam 12 menit atau 72 menit.

vivo V21 5G sudah dibekali dengan Funtouch OS 11.1 berbasiskan Android 11 yang memiliki tampilan antarmuka sederhana yang memudahkan saya untuk melakukan navigasi antar aplikasi maupun game.

Funtouch OS 11.1 telah dibekali dengan beragam fitur menarik mulai dari Dark Mode, Smart Split, App Clone, Screenshot 3 jari, dan masih banyak lagi. Dengan Dark Mode, saya dapat dengan nyaman melihat konten dalam kondisi redup atau malam hari karena tampilan sistem dan aplikasi dibuat menjadi gelap atau berlatar hitam.

Sementara Smart Split memungkinkan saya untuk menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar. Misalnya saja saya dapat melakukan chat di WhatsApp sekaligus menonton video di YouTube. Untuk App Clone mampu menggandakan aplikasi yang mengizinkan dua akun media sosial dalam satu handphone.

Meskipun sudah umum di banyak handphone, namun fitur Screenshot 3 jari dapat memudahkan untuk melakukan screenshot hanya dengan menyapu atau swipe layar dari bagian atas ke bawah menggunakan tiga jari yang dirapatkan.

Setelah penggunaan beberapa minggu, saya sendiri merasa puas dengan kinerja dan fitur yang ditawarkan oleh vivo V21 5G. Apalagi handphone ini mampu menjalankan aplikasi dengan lancar dan memiliki daya tahan baterai yang lama.

Dukungan multi kamera membuat saya dapat dengan mudah berkreasi menghasilkan foto yang menarik. Sementara layarnya yang penuh dengan teknologi AMOLED dan refresh rate 90 Hz membuat saya leluasa dalam menikmati konten yang ditampilkan oleh vivo V21 5G.

Namun saya harus berhati-hati ketika memegang vivo V21 5G karena bodi belakangnya terasa sangat licin. Untuk itulah, saya langsung memasangkan softcase transparan bawaan pada handphone ini agar dapat menggenggamnya dengan nyaman.

Selain itu, vivo V21 5G tidak dibekali dengan port audio 3,5mm jack sehingga saya harus menggunakan adaptor jack audio 3,5mm to USB Type-C yang telah disediakan pada paket penjualan. Solusi ini pun bisa dibilang menambah panjangnya kabel ketika menghubungkan headphone atau earphone dengan handphone.

Hampir sama dengan vivo V20, handphone ini telah dibekali dengan sensor NFC serbaguna yang dapat digunakan untuk menduplikasi kartu e-money, kartu akses rumah atau kantor, dan lainnya. Namun hanya beberapa kartu tertentu yang sudah mendukung fitur ini.

Sensor NFC pada handphone ini juga dapat digunakan untuk data antar perangkat yang sama-sama memiliki sensor ini, mengisi atau mengecek saldo e-money, dan melakukan pembayaran digital.

vivo sendiri mengklaim bahwa handphone ini dapat mendukung jaringan 5G di Indonesia. Namun masih perlu diuji lebih lanjut mengingat jaringan 5G masih terbilang baru di Indonesia dan ada beberapa syarat khusus yang harus dimiliki oleh handphone.

Meskipun memiliki kekurangan, namun fitur-fitur yang dibawa oleh vivo V21 5G sudah dapat menunjang aktivitas sehari-hari. Dengan harga Rp 5.799.000, produk ini mampu bersaing dengan handphone lain di kelas menengah.