Gadgetren – Setelah Telkomsel, tampaknya giliran Indosat Ooredoo yang bakal ikut menjadi operator seluler penyedia layanan jaringan 5G di Indonesia.
Saat ini Indosat Ooredoo dikabarkan tengah menantikan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia. Hal ini diketahui ketika tim Gadgetren mengonfirmasi secara langsung kepada Steve Saerang selaku SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo.
Steve membenarkan bahwa pihaknya akan segera menyelenggarakan layanan 5G dalam waktu dekat. Pihaknya pun kini sedang berusaha untuk mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari pemerintah sebagai kunci membuka layanan 5G.
Namun demikian, Steve tidak menjelaskan lebih jauh sampai kapan Indosat Ooredoo bersama pemerintah melakukan uji cobanya itu. “Betul, saat ini Indosat Ooredoo terus berkoordinasi intensif dengan Kemkominfo untuk seluruh proses Uji Laik Operasi (ULO) 5G,” ujarnya kepada tim Gadgetren.
SKLO menjadi syarat utama bagi penyedia operator seluler untuk menggelar 5G ke masyarakat umum di Indonesia secara komersial seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 1 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi.
Mengenai ketersediaan pita lebar frekuensi dari pemerintah, Steve belum bisa membeberkannya lantaran proses pengujian masih berlangsung. Ia mengatakan bahwa untuk menyediakan jaringan 5G dari Indosat Ooredoo pihaknya perlu terus berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk produsen handphone sebagai penyalur perangkat.
Bagi Steve hal tersebut untuk menjamin bahwa pelanggan Indosat Ooredoo akan mendapatkan pengalaman penggunaan layanan telekomunikasi digital yang terbaik. Berdasarkan pantauan tim Gadgetren, porsi lebar pita frekuensi untuk Indosat Ooredoo dari pemerintah diperkirakan akan berbeda dengan Telkomsel.
Steve juga belum dapat menjanjikan kapan peresmian 5G dari Indosat Ooredoo dapat terlaksana dan akan menginformasikan kembali kepada tim Gadgetren jika sudah mendapatkan SKLO untuk menyediakan layanan 5G bagi pelanggan.
Apabila sudah mendapat restu melayani jaringan 5G lewat SKLO, maka secara otomatis Indosat Ooredoo menjadi operator kedua yang menyediakan layanan 5G di Indonesia. Sementara itu jika merujuk dengan alur penyelenggaraan komersial 5G oleh Telkomsel, bisa jadi akan dilakukan secara terbatas dengan lokasi yang terpilih sesuai kesiapan Indosat Ooredoo.
Tinggalkan Komentar