Gadgetren – Bersama Advan dan MiTO, Evercoss menjadi brand handphone asli lokal yang sampai saat ini masih berjuang mengeruk pangsa pasar di tengah dominasi mutlak vendor asal Tiongkok.
Brand yang sebelumnya bernama Cross Mobile ini memang sangat diperhitungkan oleh masyarakat yang bosan dengan produk luar atau sekadar ingin berkontribusi terhadap kemajuan produsen lokal.
Evercoss sendiri cukup jeli menganalisis peluang psaar dengan bermain di kelas harga ratusan ribu rupiah yang relatif lebih adem ayem dari gempuran brand luar. Masih berkibarnya panji Evercoss secara tidak langsung telah membuktikan bahwa tidak sedikit konsumen yang memburu handphone dengan harga merakyat.
Strategi cerdas yang juga rutin dipraktikkan oleh Evercoss adalah dengan menyertakan bundle kartu seluler tertentu yang memberikan bonus kuota internet, SMS, hingga telepon dalam jumlah yang melimpah.
Belum pernah mencicipi pengalaman bersama Evercoss, namun tertarik untuk mencobanya? Berikut deretan handphone Evercoss paling direkomendasikan yang bisa kamu pilih.
Rekomendasi Handphone Evercoss di 202
Model | Harga |
Evercoss Xtream 2 Prime | Rp 999.000 |
Evercoss Xtream 2 Plus | Rp 930.000 |
Evercoss Tera S6 | Rp 1.245.000 |
Evercoss Winner Y Selfie Plus U50C | Rp 1.199.000 |
Evercoss M55A | Rp 954.000 |
Evercoss M6A | Rp 900.000 |
Evercoss Xtream 2 Prime
Nyaris tidak ada sesuatu yang wah memang dari desain perangkat ini, tapi pemilihan warna biru dan ungu dengan aksen gradasi yang gelap membuatnya jadi tampak nyaman dipandang. Permukaan handphone ini sangat licin jadi saya sarankan kamu menggunakan wadah lunak supaya lebih nyaman digenggam.
Evercoss Xtream 2 Prime mengemas chipset Octa-Core 1,6GHz yang tidak disebutkan jenis produknya. Dipadukan dengan RAM 2GB dan penyimpanan 16GB yang kemungkinan bakal langsung habis untuk alokasi sistem operasi dan aplikasi. Jadi kamu wajib memasangkan kartu memori eksternal ke slot yang disediakan.
Evercoss memberikan kamera beresolusi 8MP untuk bagian belakang serta kamera beresolusi 5MP untuk bagian depan yang disematkan di area poni mini. Perlu dicatat kalau handphone ini hanya mengemas baterai 2.650 mAh, jadi kamu harus menghemat daya saat membawanya keluar rumah.
Evercoss Xtream 2 Plus
Berposisi di bawah Xtream 2 Prime, handphone ini menyajikan layar 5,5 inci dengan resolusi 480 x 960 yang untungnya sudah berpanel IPS. Handphone ini pun masih menganut desain konvensional dengan dimensi bezel yang tebal di bagian atas dan bawahnya. Xtream 2 Plus berjalan di atas platform Android 8.1 Oreo dan telah mendukung konektivitas 4G untuk dua kartu SIM secara simultan.
Persis seperti sepupunya, Xtream 2 Plus juga diperkuat oleh chipset Octa-Core 1,6GHz dengan RAM 2GB dan penyimpanan 16GB. Tapi dukungan slot kartu memorinya berlipat ganda dari 64GB menjadi 128GB. Hanya saja, kapasitas baterainya dipangkas lebih rendah lagi menjadi 2.100 mAh. Hampir dipastikan kamu perlu ditemani power bank untuk aktivitas di luar rumah ketika menggunakan HP ini.
Evercoss Tera S6
Salah satu produk paling menarik dari perusahaan lokal ini tampil lebih meyakinkan dengan layar 6,6 inci beresolusi HD+ serta desain poni mini untuk meningkatkan rasio layar-ke-bodi. Layar ini dilengkapi dengan fitur Eye Comfort yang bertujuan untuk menyaring radiasi cahaya biru.
Modul kameranya yang berdesain segar menjadi sarang bagi sensor kamera beresolusi 13MP yang didampingi oleh lampu flash dan autofocus. Sementara kamera depannya mempunyai resolusi 5MP saja.
Lagi-lagi tidak ada bocoran soal nama produk chipset selain informasi yang menyebut bahwa chipset ini berkonfigurasi Octa-Core 1,6GHz. Sisi positifnya, konsumen akan mendapatkan RAM 4GB yang saya kira sangat bagus untuk harga 1 jutaan dari brand lokal.
Handphone yang dilepas pertama kali pada Desember 2020 ini mengandalkan baterai 4.500 mAh yang dari segi kapasitas memang sangat bersaing dengan brand luar. Tapi Evercoss sepertinya belum bisa menanamkan teknologi fast charging untuk perangkat ini.
Evercoss Winner Y Selfie Plus U50C
Lewat produk ini, Evercoss ingin membuktikan bahwa produsen lokal pun mampu berinovasi. Jadi, handphone ini memiliki satu modul kamera beresolusi 13MP (AF + Flash) yang berposisi di bagian belakang. Namun, kamera ini dapat berputar ke bagian depan untuk menjadi kamera selfie.
Alhasil, kamu tak perlu melirik perangkat mahal seperti ASUS ZenFone 6 untuk mendapatkan pengalaman selfie dengan kamera belakang.
Diapit oleh bezel tebal, handphone ini menawarkan layar berukuran 5 inci dengan resolusi HD 720 x 1280 piksel. Evercoss U50C bekerja dengan CPU Octa-Core 1,3GHz dan RAM 1GB saja. Konfigurasi mesin ini mungkin membuatnya kurang ideal bahkan jika sekadar digunakan untuk menjelajah internet.
Evercoss M55A
Handphone entry-level ini tampil sederhana dengan layar 5,5 inci dan resolusi 480 x 960 piksel saja. Bezel atas dan bawahnya tebal yang cukup sayangnya tidak dimanfaatkan karena tombol Home, Back, dan Menu justru diletakkan di dalam layar. Sekadar foto-foto iseng, kamu bisa memanfaatkan dual kamera belakangnya yang meliputi sensor wide 8MP dan bokeh 2MP. Kamera depannya beresolusi 5MP dan disertai lampu kilat.
Evercoss M55A berjalan dengan chipset Octa-Core 1,6GHz yang didukung oleh RAM 2GB serta penyimpanan 16GB. Evercoss sendiri mengklaim bahwa Evercoss M55A dapat bermain PUBG Mobile. Tapi dengan spesifikasi seperti ini, kamu mungkin bakal lebih puas untuk memainkan game-game yang jauh lebih ringan. Lagipula, perangkat ini hanya menyediakan baterai 2.450 mAh yang bakal cepat terkuras jika dipakai bermain game.
Evercoss M6A
Diluncurkan pada pengujung tahun 2020, Evercoss M6A sudah mengenakan desain yang lebih mengikuti perkembangan zaman. Layar perangkat ini memanjang diagonal hingga 6 inci. Notch mini yang menghiasi dahinya merupakan wadah bagi kamera swafoto 8MP. Kamera 8MP juga dapat kamu temukan di bagian belakang yang dimeriahkan oleh tiga kamera sekunder yang tidak disebutkan jenis maupun resolusinya.
Evercoss M6A diperkuat oleh chipset Octa-Core 1,6GHz yang kemungkinan besar merupakan produk buatan Unisoc. Kapasitas RAM perangkat ini sudah mencapai 4GB, sehingga secara teori masih oke untuk keperluan multitasking. Sedangkan penyimpanannya berkapasitas 32GB yang masih bisa kamu tingkatkan menjadi 64GB via slot kartu memori yang dipisah dari slot kartu SIM.
Tak ketinggalan, handphone ini juga dibekali dengan baterai 3.200 mAh sebagai sumber kehidupannya..
Tinggalkan Komentar