Gadgetren – Aplikasi yang menyediakan teknologi untuk hidup di tengah kota bernama Qlue dikabarkan menyambut baik rencana pemerintah Indonesia terkait penyelenggaraan komersialisasi jaringan 5G.
Hal ini disampaikan oleh Rama Raditya selaku Founder & CEO of Qlue kepada tim Gadgetren dalam acara perayaan ulang tahunnya yang kelima. Menurutnya 5G akan sangat bermanfaat pada Qlue yang akan memberikan solusi dan peluang untuk pengembangan konektivitas.
“Lintas integrasi penggunaan jaringan 5G akan sangat banyak, bukan hanya dengan traffic light, tapi juga bisa terintegrasi traffic light dan perangkat mobile sehingga komunikasi dengan jaringan 5G tidak ada latensi sama sekali. 5G akan mendorong dari segi skalabilitas, saya harap waktunya pas saat peresmian 5G,” ujarnya.
Namun, ia menambahkan tanpa 5G pun pihaknya tetap memberikan inovasi terbaru dan mengembangkan fitur-fitur Qlue ke depan. Sementara untuk implementasi 5G, Rama menyebutkan sejak tahun 2019 pihaknya telah berkolaborasi dengan Telkomsel yang didukung oleh Ericsson di Batam.
“Pada waktu itu, 5G untuk Facial Recognition yang digabungkan ke CCTV untuk mendeteksi kriminal di salah satu gedung. Apabila ini berhasil nantinya akan diterapkan di ibukota baru dan Telkomsel juga ajak di kota-kota lainnya di Indonesia,” tuturnya.
Selain mempersiapkan 5G, Qlue juga akan terus memperluas bisnisnya dalam berbagai aspek. Berdasarkan data yang diterima, Qlue sudah digunakan di delapan negara dan 78 kota. Pada penggunaan aplikasi Qlue sendiri telah tercatat lebih dari 750.000 pengguna dengan laporan per hari mencapai 200-250 yang diklaim mendapat penyelesaian dengan persentase 90%.
Maya Arvini selaku President Qlue menjelaskan bahwa pertumbuhan dari tahun 2019 ke 2020 mulai tumbuh 50% dan sekarang dari tahun 2020 ke 2021 diklaim mencapai 70%. “Penambahan pelanggan cukup signifikan, target kami ada pertambahan di tahun 2021. Ini menjadi target ambisius kami untuk menaikkan setinggi mungkin,” ujar Maya.
Bagi Maya, di masa pandemi akan selalu ada satu peluang untuk Qlue. Ia mencontohkan seperti fitur Qlue Thermal dimana hingga kini dinilainya kian berkembang dari versi satu, ke versi dua di bulan Oktober 2020, dan versi tiga yang bakal tersedia di bulan Mei 2021.
“Kami tidak lagi hanya start up, tapi bisa dibilang fund raising untuk ekspansi dan tumbuh. Harapannya dengan pasar besar di Indonesia dan membawa dampak kami juga ingin membanggakan Indonesia ke dunia dengan mengekspansi ke negara-negara atau kota lain,” rangkum Rama.
Tinggalkan Komentar