ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Berita Tekno

Bawa Bodi Ringan dan Ringkas, Sony Rilis Kamera Full Frame Sinema FX3

Cinema-Line-Sony-FX3

Gadgetren – Sony Indonesia secara resmi telah meluncurkan kamera full frame terbaru bernama FX3 yang menawarkan berbagai fitur pencitraan dari kamera mirrorless Alpha untuk menciptakan tampilan sinematik.

Kazuteru Makiyama selaku President Director PT Sony Indonesia mengatakan bahwa kamera FX3 dirancang untuk mewujudkan ide kreatif menjadi kenyataan.

“Kamera ini memungkinkan para kreator untuk merealisasikan ekspresi visual mereka ke dalam dunia sinema melalui konten yang imersif. Kami akan terus mendukung para kreator dunia melalui Rangkaian Cinema Line dari Sony,” ujarnya melalui keterangan tertulis.

Soal performa, FX3 mengandalkan mesin pemrosesan gambar BIONZ XR yang dikombinasikan dengan sensor CMOS Exmor R black-illuminated full-frame beresolusi 10,2MP untuk perekaman video dan 12,1MP untuk foto.

Kombinasi sistem gambar ini dipercaya Sony menghasilkan sensitivitas tinggi dengan noise rendah berkat hadirnya rentang dinamis yang luas hingga 15+. Tak lupa ISO standar juga tersedia untuk pengambilan gambar dengan berbagai pencahayaan antara 80-102.400 dan dapat ditingkatkan mencapai 409.600.

Menurut pihak Sony, FX3 memungkinkan pengguna menciptakan tampilan sinematik tanpa pasca-produksi berkat menggunakan S-Cinetone dengan mid-tone natural, warna lembut, dan sorotan yang halus.

Sony-Full-Frame-FX3-dengan-Lensa-SEL24F14GM

Sementara resolusi perekaman video FX3 menampilkan 4K pada 120 frame per detik serta dukungan pencitraan slow-motion hingga 5x pada resolusi Quad Full HD (3840 x 2160 piksel) dengan autofokus Fast Hybrid (AF) yang menggunakan sistem focal plane phase-detection 627 titik selama perekaman video.

Di samping itu, Touch Tracking secara real time dengan menyentuh gambar yang diinginkan pada layar akan menghasilkan fokus otomatis dan juga pelacakan pada subjek berupa Real-time Eye AF yang fokus terhadap mata.

Pengguna dapat mengaktifkan mode vlogging dengan menggunakan monitor LCD vari-angle bukaan samping. Kemudian, mode Flexible Exposure memungkinkan FX3 untuk memiliki pengoperasian tombol Auto atau Manual yang serupa dengan kamera seri FX lainnya untuk bukaan (iris), shutter speed, dan ISO yang dapat diatur sendiri.

Sony-FX3-Header

Kamera Cinema Line yang ringkas dan ringan ini memiliki bobot 715 gram termasuk baterai dan kartu memori. Agar perekaman video stabil tanpa terganggu guncangan pergerakan tubuh, 5 sumbu optik stabilisasi telah dibenamkan ke dalam bodinya.

Selain itu, terdapat sensor gyro yang memungkinkan pengguna mengatur Mode Aktif untuk pembuatan film dalam setiap format. FX3 pun kompatibel dengan beberapa fungsi perekaman seperti S-Log3 gamma dengan S-Gamut3.

Untuk format perekaman, FX3 mendukung XAVC S dan XAVC S-I dalam 4K resolusi Quad Full HD dan Full HD, XAVC HS (MPEG-H HEVC/H.265 dalam 4K), dan 4K pada 60p dalam format 10-bit 4:2:2 atau 16-bit RAW yang dapat dikeluarkan ke perangkat eksternal melalui jack HDMI Type-A.

Fitur tambahan lainnya juga telah diberikan seperti slot untuk dua kartu CFexpress Type A, dukungan konektivitas nirkabel dalam band 2.4 GHz atau 5 GHz dan koneksi kabel LAN melalui adaptor USB-ke-Ethernet, serta pengambilan gambar jarak jauh dari PC dengan aplikasi Imaging Edge Desktop melalui Wi-Fi atau koneksi Superspeed USB-C 5Gbps.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar