Gadgetren – Samsung Electronics telah mengumumkan bahwa akan menyediakan aplikasi Samsung Health Montor bagi perangkat Samsung Galaxy Watch3 dan Galaxy Watch Active2 di Indonesia.
Dalam aplikasi ini terdapat fitur menarik yang terdiri dari pelacakan tekanan darah dan elektrokardiogram sehingga dapat memantau kesehatan dan kebugaran pengguna Samsung Galaxy Watch3 atau Watch Active2 secara berkala.
Aplikasi Samsung Health Monitor akan segera tersedia di 31 negara, termasuk Indonesia. Sementara itu, Samsung Electronics sendiri mengungkapkan bahwa aplikasi tersebut sudah bisa dinikmati di Indonesia mulai tanggal 4 Februari 2021.
Aplikasi Samsung Health Monitor pun sudah menerima CE-marking pada bulan Desember 2020 lalu yang merupakan tanda administratif untuk menyoroti bahwa produk tersebut memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan, dan lingkungan Uni Eropa.
Hal ini memungkinkan pengguna Samsung Galaxy Watch3 dan Galaxy Active3 di 28 negara kawasan Eropa dapat dengan mudah dan nyaman memanfaatkan fitur pelacakan tekanan darah dan elektrokardiogram yang canggih. Selain itu, Samsung Health Monitor juga diperkenalkan ke Cili, Indonesia, dan Uni Emirat Arab sehingga totalnya menjadi 31 negara.
TaeJong Jay Yang selaku Corporate SVP and Head of Health Team, Mobile Communications Business, Samsung Electronics, mengungkapkan bahwa hampir satu juta orang yang telah menggunakan aplikasi Samsung Health Monitor untuk mengelola kesehatan mereka sejak peluncuran awalnya di Korea Selatan pada bulan Juni 2020 silam.
“Samsung Electronics berkomitmen untuk menghadirkan layanan kesehatan inovatif ini kepada lebih banyak orang di seluruh dunia dan perluasan terbaru ini menandai tonggak penting dalam misi Samsung,” tambah TaeJong Jay Yang.
Fitur pengukuran tekanan darah dihadirkan pada Samsung Health Monitor karena tekanan darah tinggi biasanya dikaitkan dengan penyakit pada otak, ginjal, atau jantung sehingga apabila tidak ditangani secara cepat akan mengarah pada stroke dan penyakit jantung koroner.
Melalui aplikasi ini, Samsung Galaxy Watch3 dan Galaxy Watch Active2 dapat mengukur tekanan darah sehingga memberi pengguna wawasan lebih dalam mengenai kesehatan dan memungkinkan mereka membuat keputusan yang lebih tepat mengenai kesehatannya.
Setelah Galaxy Watch3 atau Galaxy Watch Active2 berhasil dikalibrasi dengan manset pengukur konvensional, maka penggunanya cukup mengetuk Measure untuk mengukur tekanan darah pada saat itu juga.
Secara spesifik, kedua smartwatch tersebut dapat mengukur tekanan darah melalui analisis gelombang nadi yang dilacak dengan sensor Hear Rate Monitoring. Selanjutnya, aplikasi akan menganalisis hubungan antara nilai kalibrasi dan perubahan tekanan darah untuk menentukan tekanan darah dari pengguna.
Selain itu, fitur elektrokardiogram yang hadir pada aplikasi Samsung Health Monitor bekerja dengan menganalisis aktivitas listrik jantung melalui sensor pada Galaxy Watch3 atau Galaxy Watch Active2. Pengguna cukup membuka aplikasi ketika sedang duduk dengan nyaman dan pastikan smartwatch benar-benar terpasang dengan pas di pergelangan tangan.
Selanjutnya, pengguna dapat meletakkan lengan bawah pada permukaan yang datar dan posisikan ujung jari tangan berlawanan di tombol atas smartwatch secara ringan selama 30 detik.
Kemudian, aplikasi Samsung Health Monitor akan mengukur detak dan ritme jantung yang akan diklasifikasi sebagai Irama Sinus (detak jantung normal serta teratur) atau AFib (pada saat jantung berdetak tidak teratur).
Tinggalkan Komentar